, Caracas - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk 'upaya kudeta' yang terjadi di Venezuela pada Selasa, 30 April 2019. Terlebih, Juan Guido mengatakan bahwa ia mendapat dukungan dari pasukan militer untuk menggulingkan Nicolas Maduro.
"Sebagai negara yang berjuang melawan kudeta dan mengalami konsekuensi negatif, kami mengutuk upaya serupa di Venezuela," ujar Erdogan sekutu dekat Maduro, demikan dikutip dari laman Business Standard, Rabu (1/5/2019).
"Seluruh dunia harus menghormati preferensi demokrasi rakyat di Venezuela," tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Turki adalah pendukung Maduro, yang merupakan pemimpin dunia pertama yang menyatakan dukungan untuk Erdogan setelah upaya kudeta di Turki pada 2016.
Pemimpin oposisi Venezuela yang juga menyatakan diri sebagai presiden sementara, Juan Guaido, mendorong rakyat Venezuela agar turun ke jalan-jalan dan mendukung para anggota militer, dalam upaya menyingkirkan Presiden Nicolas Maduro dan “merebut kembali kebebasan kita.” Hal itu ia serukan pada Selasa 30 April 2019 waktu setempat.
Juan Guaido memposting sebuah video di akun Twitternya, yang memperlihatkan ia berpidato di hadapan sekelompok tentara dan politisi oposisi Leopoldo Lopez, yang sedang dikenai tahanan rumah.
Guaido mengatakan militer telah membuat keputusan yang tepat dan akan berada di sisi yang benar dalam sejarah.
Tidak lama kemudian, Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengatakan pemerintah Maduro menghadapi "upaya kudeta" kecil yang dipimpin “para pengkhianat” di dalam militer. Sementara itu Menteri Pertahanan Vladimir Padrino mengatakan militer “dengan tegas membela” Maduro.
Guaido memimpin Majelis Nasional Venezuela. Ia menggunakan konstitusi untuk mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pada Januari lalu, setelah menyebut kepemimpinan Maduro tidak sah karena kecurangan dalam pemilu.
Amerika Serikat dan sekitar 50 negara lainnya telah mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
AS Dukung Oposisi Venezuela
![Juan Guaido, pemimpin oposisi yang mengklaim sebagai presiden sementara Venezuela (AP/Fernando Llano)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/df-Q8NeukI1DSQlQZ-Rc-w03Tig=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2711674/original/013992900_1548298045-guadio.jpeg)
Wakil Presiden AS Mike Pence meminta PBB pada Rabu, 10 April 2019 untuk mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sah Venezuela.
"Sudah tiba waktunya bagi PBB untuk mengakui presiden sementara Juan Guaido sebagai presiden Venezuela yang sah dan mendudukkan wakilnya dalam badan ini," kata Pence kepada Dewan Keamanan PBB.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan pihaknya telah menyusun resolusi mengenai Venezuela. Tidak jelas kapan dan di mana Pence akan memperkenalkan resolusi yang dimaksud kepada DK PBB.
Ia juga mengumumkan, pemerintah Amerika Serikat akan memberikan US$ 60 juta kepada Venezuela sebagai "bantuan kemanusiaan".
Pence sepertinya optimistis, ia mengatakan kepada wartawan bahwa dia percaya "momentumnya ada di pihak pendukung kebebasan".
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan AS harus berhenti mencampuri urusan negara lain. Sebagaimana diketahui, Nicolas Maduro, presiden Venezuela saat ini, mendapatkan dukungan dari Kuba, Rusia, Turki dan China.
"Kami menyerukan Amerika Serikat untuk sekali lagi mengakui bahwa rakyat Venezuela dan masyarakat lain memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri," kata Nebenzia.
"Jika Anda ingin membuat Amerika hebat lagi (Make America Great Again - jargon kampanye Donald Trump), kami semua dengan tulus tertarik melihatnya, maka berhenti mencampuri urusan negara lain."
Advertisement
Krisis Venezuela Bikin 1,1 Juta Anak Menderita
![Presiden Nicola Maduro di hadapan rakyat Venezuela - AFP](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P0dIO89JstWvHU3cS9xGhqAvySQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1834508/original/023755500_1546843895-maduro.jpg)
Sekitar 1,1 juta anak-anak di Venezuela menderita akibat terdampak krisis ekonomi dan politik berkepanjangan.
Laporan ini merupakan data terbaru yang disampaikan oleh UNICEF -- Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak.
Dikutip dari laman New Straits Times, Jumat 5 April 2019, UNICEF juga melaporkan bahwa angka ini meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Pada periode sebelumnya, angka anak yang menderita adalah 500 ribu orang.
Jumlah anak yang menderita akibat terkena dampak tersebut tidak hanya berada di Venezuela, tetapi juga bagi mereka yang selama ini menjadi pencari suaka ke sejumlah negara Latin dan Karibia.
Badan khusus untuk anak-anak tersebut juga memprediksi bahwa keadaan akan semakin diperparah di masa mendatang, apabila suhu perpolitikan di negara tersebut belum menurun.
UNICEF meminta pemerintah di wilayah tersebut untuk menjunjung tinggi hak-hak anak dan memastikan mereka memiliki akses ke layanan yang lebih penting.
Sebuah laporan internal PBB yang dilihat oleh AFP pekan lalu mengatakan tujuh juta orang -- sekitar 24 persen dari populasi Venezuela -- membutuhkan bantuan kemanusiaan, kekurangan akses untuk memperoleh makanan dan perawatan medis.
Presiden Nicolas Maduro menyalahkan sanksi AS atas masalah ekonomi Venezuela, tetapi pemimpin oposisi Juan Guaido, yang telah menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, mengatakan korupsi dan salah urus pemerintah adalah penyebabnya.
Terkini Lainnya
Pidato Pertama Kaisar Naruhito: Saya Berdoa untuk Kebahagian Rakyat Jepang
Asal - Usul Hari Buruh Internasional dan Istilah May Day
Pesan Donald Trump untuk Akihito, Kaisar Jepang yang Turun Takhta
AS Dukung Oposisi Venezuela
Krisis Venezuela Bikin 1,1 Juta Anak Menderita
Erdogan
Venezuela
Krisis Venezuela
Kudeta Venezuela
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa