, Jakarta - Salah satu aspek yang paling menarik untuk diamati dalam sejarah manusia adalah tren fesyen yang terus berubah selama bertahun-tahun.
Busana yang dianggap paling baru, gaya, dan trendi pada masa kini, suatu hari dapat ditertawakan dan diejek lantaran dinilai ketinggalan zaman.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa pakaian yang kita kenakan pada satu atau dua dekade lalu, akan tampak bagus pada kala itu, namun sekarang justru akan terlihat aneh bila dipakai.
Dunia mode diprediksi akan terus berkembang, tumbuh, serta berubah di tahun-tahun mendatang.
Tetapi tahukah Anda bahwa di era kuno, ada fesyen yang aneh namun justru laris manis di pasaran dan paling banyak diminati?
Berikut 5 mode yang dimaksud, seperti dikutip dari The Vintage, Senin (29/4/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Gaun Arsenik
![Gaun Era Victoria](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xAS7qcnEQDp-vBxLSGanaN0QIoM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2791478/original/081822400_1556529618-victorian-fashiom.jpg)
Seperti yang diungkapkan oleh situs web The Hairpin, gaun arsenik era Victoria, yang umumnya berwarna hijau laut, dipandang sebagai busana yang amat elegan dan sangat mahal pada zamannya.
Meski kenyatannya, gaun ini sebenarnya dibuat dengan pewarna kain dari bahan arsenik, zat yang bisa membunuh manusia.
Banyak wanita, yang mengenakan gaun ini, mengalami ruam di kulit dan bahkan muntah, serta ada pula beberapa penjahit yang meninggal karena terpapar arsenik secara berlebihan.
Advertisement
2. Sepatu Teratai
![Sepatu Lotus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CSfGwhx9GkpmvGg7KPgadNtBCgU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2791486/original/099707300_1556529776-lotus.jpg)
Wanita di Tiongkok juga secara historis menjadi sasaran tren mode berbahaya yang dijual dalam "bingkai" keanggunan dan kecantikan. Sepatu teratai adalah contohnya.
Alas kaki ini, yang dibuat dalam bentuk khas yang tidak menyerupai kaki alami manusia, hanya bisa dikenakan oleh perempuan yang tulang kakinya patah dan berkebutuhan khusus di masa mudanya.
Akan tetapi, lantaran dianggap berbahaya bagi kaum Hawa, pada tahun 1912 peredaran sepatu itu resmi dilarang.
3. Codpiece
![Codpiece](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rUe8LVZmBq7LzNaGNMJ-AiNOpo0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2791539/original/032426800_1556530708-Codpiece.jpg)
Codpiece adalah fesyen yang dikenakan khusus untuk pria, ditempatkan di pinggang untuk menutupi kemaluan lelaki, bentuknya pun disesuaikan dengan "kejantanan" si pemakai.
Biasanya dibuat dari kain, meskipun ada varian logam. Meski dianggap agak ketinggalan zaman dalam gaya dan desain, codpiece akhirnya ditarik dari mode.
Advertisement
4. Poulaine
![Poulaine](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/auUjZgmvqQyioDazSh9-p-gwXR4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2791558/original/035988800_1556531224-poulaine_2.jpg)
Pria dari Abad Pertengahan juga tampil gaya. Bisa dilihat dari sepatu yang dikenakannya. Dikenal sebagai poulaine, Fashion Encyclopedia mengungkapkan bahwa sepatu ini diambil dari desain Polandia.
Pada dasarnya sama seperti sepatu biasa, tetapi bagian jari kakinya memanjang lancip dan melebar.
Bahkan, semakin panjang jari kaki, semakin dihargai pula pemakainya. Si pemilik poulaine terkadang harus menjejali jari-jari kaki dengan material tertentu agar bisa berjalan layaknya orang normal saat memakainya.
Ukuran adalah sesuatu yang benar-benar penting di abad-abad terakhir, sebab panjang ekstrem dari poulaine sangat populer.
Banyak pria dan wanita juga suka mengenakan bombats yang akan menambah volume pada area pakaian mereka, seperti di lengan dan bahu.
5. Pannier
![Gaun Pannier](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B3YfV-q1OonSrJFX2hUXLWky1zE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2791577/original/035109600_1556532289-Diego_Vel__zquez_030.jpg)
Pannier merupakan rok khusus wanita yang membuat gaun mengembang seperti balon besar di bawah pinggang. Sangat tidak praktis digunakan, desain ini sebenarnya dipandang sebagai simbol kekuasaan dan kepentingan dalam masyarakat, sehingga sangat diidamkan.
Terkini Lainnya
Bekraf Ajak 14 Merek Fesyen RI Unjuk Gigi di Singapura
Fesyen Unik, Aksesoris Pakaian dari Keringat dan Urin Manusia
Tips Pintar Belanja Fesyen biar Anggaran Aman
1. Gaun Arsenik
2. Sepatu Teratai
3. Codpiece
4. Poulaine
5. Pannier
mode
Fesyen
aneh
Unik
Kuno.
Rekomendasi
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Buka Gerai ke-5 di Indonesia, Brand Fesyen Ini Tawarkan Pengalaman Belanja yang Menyenangkan
Koleksi Pamungkas Vicky Supit Sebelum Nyatakan Pensiun dari Dunia Mode Indonesia
Virginie Viard Mundur dari Posisi Direktur Kreatif Chanel Usai Mengabdi Selama 30 Tahun, Siapa Penggantinya?
7 Busana Karya Desainer Indonesia di Karpet Merah Festival Film Cannes, Tak Kalah dari Rumah Mode Dunia
Kisah Indra Gunawan, Guru Viral yang Kerap Pakai Baju Unik Karya Siswa SMK Tata Busana
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Respon Raffi Ahmad soal Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution di Pilkada 2024
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan