, Ontario - Sejumlah balok es berbentuk persegi panjang simeteris yang tercipta secara alamiah, telah ditemukan oleh NASA saat menjelajahi Antartika pada 16 Oktober menggunakan pesawat khusus.
Burung besi yang menjalankan misi bernama Operation IceBridge ini dirancang untuk mengamati perubahan tingkat es di beberapa gletser di benua paling ujung dari Kutub Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Saat mengarungi udara di atas Antartika, ilmuwan senior NASA, Jeremy Harbeck, mengatakan bahwa gunung es persegi empat tersebut baru terpisah dari Larsen Ice Shelf.
Tampilannya yang tak masuk akal lantaran berbentuk datar (tabular), dianggap sebagai fenomena yang berbeda dengan gunung es pada umumnya, biasanya tidak beraturan --salah satunya seperti yang ditabrak kapal Titanic.
"Saya sering melihat gunung es dengan tepian yang relatif lurus, tapi saya belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya, dengan dua sudut yang simetris," kata Harbeck dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNN, Rabu (24/10/2018).
Wow, it’s been amazing to see what a splash our photo of a tabular Antarctic iceberg, by #IceBridge’s Jeremy Harbeck, has made. Fly toward the berg with @NASAArmstrong's DC-8 forward camera. More: # pic.twitter.com/tm4Rydh8V3
— NASA ICE (@NASA_ICE) October 23, 2018
Jan Lieser, ahli glasiologi laut Antarctic Climate & Ecosystems Cooperative Research Center, mengatakan bahwa ia tidak biasa melihat garis lurus dan sudut tajam pada lapisan es.
"Ini adalah kejadian alami, begitu indah, tapi tidak ada yang spesial ... Saya telah melihat banyak gunung es di sekitar Antartika yang memiliki sisi yang sangat lurus, sangat panjang," ucap Lieser.
From yesterday's #IceBridge flight: A tabular iceberg can be seen on the right, floating among sea ice just off of the Larsen C ice shelf. The iceberg's sharp angles and flat surface indicate that it probably recently calved from the ice shelf. pic.twitter.com/XhgTrf642Z
— NASA ICE (@NASA_ICE) October 17, 2018
Ia menambahkan, garis lurus bongkahan es tersebut terbentuk karena struktur kristal salju, kemudian pecah dan bereaksi terhadap tekanan udara.
"Tidak ada orang yang berkeliling di sekitar Antartika dengan membawa gergaji mesin dan memotong es-es itu ... Alam terkadang membuat kita terkesima," ungkapnya lagi.
Sementara itu, dalam pernyataan lain dari NASA, Harbeck menegaskan bahwa ia sebenarnya lebih tertarik untuk menangkap gunung es raksasa bernama A68, besarnya hampir sama dengan negara bagian Delaware, Amerika Serikat. A68 juga telah terpisah dari Larsen Ice Shelf pada tahun 2017.
"Kami hampir terbang untuk memeriksanya, tetapi kami berubah pikiran karena melihat yang satu ini menarik secara visual dan cukup fotogenik, jadi saya mengambil beberapa foto," jelas Harbeck.
Misi Operation IceBridge ini akan berakhir pada 18 November, menurut NASA.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Akibat perubahan iklim, sebuah gunung es raksasa Gletser Grey, di Chili patah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gunung Es Raksasa Pecahkan Gletser di Pulau Pine Antartika
![Gletser di Antartika](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Bx_axVUJtHwjkMivuFZvrNT0yUs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2379558/original/051937000_1539151400-gunung_es.jpg)
Keretakan panjang dan celah besar juga ditemukan baru-baru ini di sepanjang gletser di Pine Island atau Pulau Pinus di Antartika Barat.
Berdasarkan citra satelit, keretakan tersebut diprediksi bisa mencapai panjang 19 mil (30 kilometer) dan dimulai di tengah-tengah lapisan es --tempat lempengan es menyentuh air laut hangat yang melelehkannya dari bawah.
Menurut asisten profesor dari Department of Geoscience and Remote Sensing di Delft University of Technology (Belanda), Stef Lhermitte, keretakan itu kini sudah berukuran sekitar 6 mil (10 km), sebelum satu atau lebih anak gunung es lepas dari gletser.
"Kejadian serupa pernah terjadi setahun lalu, pada 2017, ketika gunung es berukuran 4,5 kali lebih luas dari Manhattan memecah gletser Pulau Pine," kata Stef, dikutip dari Live Science, Rabu 10 Oktober 2018.
A new 30 km long rift appeared across Pine Island Glacier since September indicating the upcoming calving of a ~300km² iceberg [1/n] pic.twitter.com/Dnh3YMKYIs
— Stef Lhermitte (@StefLhermitte) October 4, 2018
Stef menemukan celah baru itu dengan menganalisis gambar satelit dari gletser, yang ia terima setiap hari di kotak masuk surat elektroniknya.
"Saat itu, Rabu malam (3 Oktober) dan tiba-tiba aku melihat sesuatu yang belum pernah aku lihat sehari sebelumnya," kenangnya.
Jika satu gunung es pecah dalam satu bagian, itu akan berdampak terhadap area seluas 115 mil persegi di Antartika (300 kilometer persegi), atau bahkan lebih besar dari yang pernah pecah pada tahun lalu.
"Gunung es yang pecah pada 2017 adalah seluas 103 mil persegi, atau 267 km persegi," papar Stef.
Akan tetapi, terlepas dari apakah retakan itu mengarah ke satu atau banyak gunung es, ini akan menjadi peristiwa besar keenam yang pernah dialami gletser Pulau Pine, Antartika sejak 2001.
Sementara itu, gletser Pulau Pine telah "melahirkan" gunung es pada Januari 2001, November 2007, Desember 2011, Agustus 2015, dan September 2017.
Namun, berdasarkan ucapan Stef, peristiwa lahirnya gunung es baru akan terjadi dalam beberapa minggu atau bulan, waktu dekat ini, dan mungkin tidak akan memakan waktu bertahun-tahun.
"Saya berharap, gunung es tersebut akan muncul mulai sekarang hingga musim panas Antartika tahun ini," papar Stef.
Permukaan Laut Naik
Setelah kerusakan terjadi, gunung es tersebut kemungkinan akan tetap membeku jika mengambang di Antartika. Akan tetapi, apabila arus laut membawanya lebih jauh ke utara, gunung es akan mencair di perairan yang lebih hangat, Stef mengatakan.
Gletser Pulau Pine Island adalah salah satu gletser yang paling cepat mengalir di Antartika. Setiap tahun, benua yang diselimuti salju tebal ini kehilangan 45 miliar ton (40,8 miliar metrik ton) es.
Pada gilirannya, fenomena di atas menyebabkan permukaan laut naik 0,03 inci (1 milimeter) setiap delapan tahun, The Washington Post melaporkan tahun lalu, dan permukaan laut akan naik 1,7 kaki (0,5 m) jika seluruh gletser mencair.
"Karena itulah, bongkahan-bongkahan es menjadi sesuatu yang amat penting, sebab mereka menghalangi gletser yang mengalir dengan kekuatan penuh ke laut," ujar Stef.
Setelah peristiwa lahirnya gunung es baru terjadi, gletser Pulau Pine akan mundur hampir 4 mil (6 km).
Terkini Lainnya
8 Fakta Menarik Astronaut Neil Armstrong yang Tak Diungkap Film First Man
Ini Cara NASA Cegah Malapetaka Akibat Letusan Yellowstone yang Bisa Hancurkan AS
NASA Rilis Foto Satelit Gempa dan Tsunami Palu yang Kejutkan Ilmuwan Dunia
Gunung Es Raksasa Pecahkan Gletser di Pulau Pine Antartika
NASA
Gunung Es
Sains
Antartika
Rekomendasi
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Mengungkap 7 Gurun Tertua di Dunia, Termasuk Salah Satunya Antartika
Kasihan, Satwa Liar di Antartika Terpapar Sinar Matahari Berbahaya Akibat Lapisan Ozon Berlubang
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan