, Hong Kong - Hantaman gelombang panas yang melanda Hong Kong, mencatat rekor baru pada Sabtu, 26 Mei 2018, yakni terjadi hingga sepuluh hari berturut-turut.
Kondisi tersebut, menurut Departemen Suplai Air, menjadi bencana kekeringan terburuk dalam setengah abad terakhir.
Dikutip dari South China Morning Post pada Minggu (27/5/2018), beberapa warga yang mendaki (hiking) di sekitar Waduk Lau Shui Heung di kawasan New Territories, mengunggah foto-foto yang menunjukkan kondisi berubah menjadi tandus.
Advertisement
Foto lain yang beredar viral di dunia maya memperlihatkan seorang pejalan kaki berdiri di tepi Waduk Tai Tam, yang kini berubah menjadi hamparan jejak air kecil bewarna kecoklatan, akibat sapuan debu yang terbawa oleh udara.
Fakta tersebut kian diperparah dengan catatan Departemen Suplai Air, yang mengatakan tidak ada ketinggian air yang dapat direkam secara lengkap di bulan April dan Mei, karena beberapa waduk telah benar-benar kering.
Sebagai perbandingan, pada bulan Mei tahun lalu, level ketinggian air di Waduk Lau Shui Heung masih berada pada titik 99,24 meter di atas Principal Datum, yakni satuan tinggi permukaan air yang berlaku di Hong Kong.
Baca Juga
Pada Sabtu petang, Observatorium Hong Kong di Tsim Tsa Tsui mengonfirmasi bahwa gelombang panas telah meningkatkan suhu udara di wilayah pusat kota menjadi 34,7 derajat Celcius.
Sementara di beberapa titik lain di wilayah administrasi khusus Hong Kong, suhu udara dilaporkan bergerak naik mencapai lebih dari 35 derajat Celcius, seperti di distrik Peng Chai di bagian barat pulau Hong Kong, dan distrik Ta Kwu Ling di wilayah New Territories.
Gelombang panas yang terjadi selama sepuluh hari, dengan suhu terendah 33 derajat Celcius itu merupakan kondisi cuaca ekstrem terlama di bulan Mei ini.
Terakhir kali ada gelombang panas yang berkepanjangan dalam satu bulan, terjadi pada 1963 silam, yakni selama delapan hari.
Menurut data prakiraan cuaca setempat, gelombang panas masih akan terus berlanjut di Hong Kong hingga beberapa hari ke depan.
"Selama fenomena anti-siklon terus terjadi di bagian utara Laut China Selatan, maka suhu di (provinsi) Guandong dan sekitarnya akan tetap panas dalam beberapa hari selanjutnya," tulis Observatorium Hong Kong dalam siaran resminya.
Suhu diperkirakan akan berkisar antara 28 hingga 33 derajat Celcius dengan mulai disertai penampakan awan, dan rintik hujan pada akhir pekan depan.
Simak video pilihan berikut:
Seorang arsitek mencoba mengatasi masalah perumahan murah di Hong Kong. Ia mencoba membuat apartemen masa kini dalam pipa beton drainase.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Musim Kering yang Panjang
![Mengapa Multi-miliarder Hong Kong ingin Meninggalkan Kota](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jLJRBJ9gv07f2PKiJUcj59cfECo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/836995/original/075669700_1427356231-o-HONG-KONG-facebook.jpg)
Sementara itu, masih menurut Observatorium, Hong Kong mengalami musim kering yang panjang, dengan hanya 170.7 milimeter curah hujan tercatat sejak Januari, atau kurang dari setengah rata-rata curah hujan normal sebesar 386,3 milimeter.
Tingkat terendah dihitung sejak tahun 1963, ketika hanya 40,1 mm curah hujan tercatat terjadi dari Januari hingga Mei.
Tanda-tanda kekeringan terlihat di Waduk Lau Shui Heung, yang ukurannya sekitar 3,5 hektar dan dibangun setelah Perang Dunia II sebagai saluran irigasi petani.
Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi, yang mengelola waduk irigasi kota, mengatakan belum ada keluhan dari para petani yang memanfaatkan pasokan air dari waduk Lau Shui Heung.
Statistik terbaru pada 17 titik sumber air di Hong Kong menunjukkan bahwa penyimpanan air tawar berada pada 61,26 persen dari kapasitas penuhnya, 586 juta meter kubik, atau 10 persen lebih rendah dari waktu yang sama tahun lalu.
Sebagai tanggapan, pemerintah Hong Kong telah mengupayakan empat hingga enam bulan penyimpanan cadangan air tawar, yang diambil dari aliran sungai Dongjiang, yang mengalir melalui provinsi Guangdong untuk menyumbang 80 persen dari kebutuhan lokal.
Terkini Lainnya
Dalam 27 Detik, Perampok di Hong Kong Curi Emas Senilai Rp 9 Miliar
FOTO: Festival Unik di Hong Kong, Para Peserta Berebut Bakpao
Isu Taiwan dan Hong Kong Picu Meningkatnya Ketegangan China-AS
Musim Kering yang Panjang
Cuaca Ekstrem
Hong Kong
Gelombang panas
Rekomendasi
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Waspada, Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Lampung 3 Hari ke Depan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub