, Karachi - Seorang wanita asal Pakistan dapat menghela napas lega setalah dinyatakan bebas dari hukuman mati. Selama 20 puluh tahun ia mendekam di dalam penjara sambil menunggu jadwal eksekusi yang sangat menegangkan.
Dikutip dari laman AFP, Sabtu (7/4/2018), wanita tersebut bernama Asma Nawab. Ia ditangkap oleh polisi ketika berusia 16 tahun. Kala itu, kedua orangtua dan saudara laki-lakinya ditemukan tewas pada tahun 1998.
Pada saat itu, Asma Nawab dicurigai menjadi tersangka oleh polisi Pakistan. Sebab, polisi menilai pembunuhan tersebut terjadi karena adanya rasa dendam.
Advertisement
Baca Juga
Asma Nawab dan calon tunangannya tak mendapat restu dari kedua orangtua, sehingga polisi setempat menduga jika Asma lah tersangka utama dalam kasus ini.
Segala proses hukum telah ia jalani. Bahkan Asma sudah mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan.
Tetapi sistem peradilan di Pakistan masih terbilang buruk dan bertele-tele. Sehingga ia harus terus menggantungkan nasibnya.
Pada tahun 2015, bersama kuasa hukum, Asma berhasil mengajukan banding ke Mahkamah Agung dan menggelar sidang selama tiga tahun.
Dari hasil putusan, Asma dinyatakan bebas. Sebab, pembunuhan tersebut terjadi karena rumah yang ditempati oleh orangtua dan saudaranya itu telah dirampok.
"Mahkamah Agung tak punya bukti yang cukup kuat untuk memberatkan Asma. Sehingga mereka memutuskan untuk membebaskannya," ujar Javed Chatari, kuasa hukum yang sudah mendampingi Asma sejak tahun 1998.
Kini kondisi Asma memang membaik. Namun, Chatari masih menilai bahwa kliennya itu butuh suasana yang dapat menenangkan dirinya.
Untuk itu, ia berencana membawa Asma tinggal di sebuah tempat yang nyaman untuk ditinggali, seperti pesisir Karachi. Chatari juga menyebut bahwa kliennya bisa mengajukan gugatan kepada negara atas pengalaman buruk yang diterima oleh Asma.
Namun, itu semua belum dapat diambil karena masih ingin membuat Asma merasa tenang secara batin.
Simak video menarik berikut ini:
Pembawa berita transgender pertama di Pakistan, Marvia Malik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pukuli Ayah Kandung Pakai Kayu
![Ilustrasi Kekerasan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kOPpxm9qhvsjxYClViVDlDuqp-0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1661784/original/007431200_1501228066-ilustrasi_penganiayaan.jpg)
Jika Asma Nawab dinyatakan bebas dari hukuman, beda halnya dengan pria yang satu ini. Seorang pria asal Malaysia ditangkap oleh polisi wilayah Seberang Perai Tengah, lantaran memukuli ayahnya yang sudah berusia 72 tahun.
Dikutip dari laman Straits Times, pria renta tersebut dipukul oleh anak laki-lakinya dengan menggunakan sepotong kayu.
Kejadian ini sendiri terjadi di desa Kubang Semang, Malaysia pada Jumat, 29 Desember 2017.
Kepala polisi Seberang Perai Tengah, ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid mengatakan, tersangka berusia 28 tahun dan telah ditahan oleh polisi.
Pelaku yang tak disebutkan namanya itu merupakan anak ke-10 dari 11 bersaudara. Ia ditangkap tak jauh dari rumahnya setelah polisi menerima kabar pemukulan tersebut.
Selain menahan pria itu, polisi juga menahan sebatang kayu dengan ukuran sepanjang 60 sentimeter. Kayu itu diduga sebagai alat tersangka mentiksa sang ayah.
Saat dilakukan pemeriksaan, pria ini juga positif mengonsumsi narkoba dan memiliki tiga catatan pelanggaran yang tengah diselidiki oleh polisi Malaysia.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Belum dijelaskan hukuman apa yang annatinya akan diberikan kepada pria tersebut.
Sementara kondisi sang ayah juga tak dijelaskan. Motif pemukulan pun juga belum disampaikan. Namun, kejadian penyiksaan di Malaysia ini tentu jadi pelajaran bagi setiap orang.
Terkini Lainnya
Minum Air Saat Perut Kosong Setiap Hari, Lihat Apa yang Akan Terjadi...
Google Earth Tangkap Penampakan Hantu Menyeramkan?
Hati-Hati, Konon Hantu Bergentayangan di 5 Lokasi Angker Ini...
Pukuli Ayah Kandung Pakai Kayu
Pakistan
Rekomendasi
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Industri Tekstil Pakistan Alami Kemerosotan, Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Berita Terkini
Mahalnya Harga Thiago Alcantara, Pensiun di Usia 33 Tahun Usai Bela 3 Klub Raksasa
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan