, Jakarta - Beberapa waktu terakhir telah banyak bermunculan mengenai prediksi kiamat atau akhir dunia yang mencuat dalam narasi komunitas penggelut pseudoscience atau ilmu semu.
Misalnya, ada pihak yang menyebut, Planet Nibiru yang akan menabrak Bumi akan membawa kehancuran bagi dunia.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan, ada pula oknum yang mengaku ahli nujum atau berasal dari masa depan. Dan, ia meramalkan kiamat akan terjadi pada tahun ini, atau tahun nanti, atau sedekade lagi.
Prediksi itu begitu banyak dan bermacam-macam, dengan narasi yang terkadang jatuh dalam kategori 'di luar nalar' dan fiksi-ilmiah.
Tapi, tak dipungkiri, beberapa di antara skenario itu berpotensi terjadi, masuk akal, serta selaras dengan kaidah ilmiah.
Dari berbagai contoh, berikut 7 skenario kiamat dunia yang secara ilmah berpotensi terjadi, seperti rangkum dari Gizmodo (7/3/2018).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pandemi
![Tangsel Adakan Simulasi Penanganan Influenza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/r3rEl_RRnmkasVi1DMeNlgJIO7c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1716040/original/028016300_1505898667-20170920-Tangsel-Adakan-Simulasi-Penanganan-Influenza-Afandi-4.jpg)
Salah satu bencana yang cukup mematikan dan berpotensi menjadi salah satu skenario kiamat dunia adalah pandemi penyakit.
Hal itu cukup masuk akal mengingat ada sejumlah penyakit yang dengan mudahnya viral dan menyebar ke berbagai masyarakat dunia di era globalisasi ini.
Tak hanya itu, riwayat juga menunjukkan betapa berpotensinya pandemi penyakit membinasakan banyak manusia di Bumi -- tengok pandemi Virus H1N1 pada peristiwa Flu Spanyol 1918 yang menginfeksi sekitar 500 juta manusia di dunia.
Skenario itu pun bisa semakin diperperah oleh potensi virus atau bakteri yang dijadikan senjata biologis dan digunakan dalam peperangan oleh negara-negara yang tak bertanggungjawab.
Advertisement
2. Hantaman Benda Antariksa Raksasa
![Ilustrasi Kiamat Nibiru](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QO6E_hMJRJ5AypyeDZQ9QMQ1VzE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1753642/original/036564000_1509182829-istock-502130883.jpg)
Menurut salah satu teori, pada masa pra-sejarah Mesozoic, asteroid raksasa pernah menghantam Bumi dan membawa kepunahan bagi dinosaurus yang dulu merajai planet ini.
Maka, jika hantaman benda antariksa raksasa (bolide) semacam itu kembali terjadi lagi pada masa kini, bukan tak mungkin peristiwa itu membawa kepunahan bagi manusia yang sekarang merajai Bumi.
Sejatinya, asteroid tak serta merta langsung menyebabkan kepunahan. Melainkan, efek riak bencana alam yang ditimbulkan dari fenomena itu yang memperparah keadaan.
Saat ini, telah banyak ramalan atau prediksi mengenai potensi fenomena serupa -- tengok salah satunya, teori Planet Nibiru yang akan menghantam Bumi.
Namun, teori itu telah berkali-kali dibantah oleh berbagai lembaga top, semisal NASA. Tapi tetap saja, skenario itu tetap berpotensi membawa kehancuran -- jika benar-benar ada dan terjadi di masa depan.
3. Erupsi Gunung Berapi Super
![6 Taman Nasional di Dunia dengan Pemandangan yang Menakjubkan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b9MGLyolHG4l1OlWP5vO5gKTPOQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1570108/original/021023900_1492504751-079834000_1492502466-Taman-Nasional-Yellowstone2.jpg)
Menurut salah satu teori, pada 75.000 tahun lalu, pernah ada fenomena 'kiamat mini' yang disebabkan oleh erupsi gunung berapi super.
Dampak seismik fenomena itu memicu gempa susulan dan tsunami. Sementara dampak vulkaniknya memicu abu tebal yang menutupi atmosfer dan menyulut musim dingin berkepanjangan.
Akibatnya, bencana itu mengakibatkan fenomena population bottleneck -- yang mana populasi manusia di Bumi anjlok secara drastis akibat tewas oleh bencana itu dan kemudian kembali pulih beberapa ribu tahun kemudian.
Teori itu bernama Toba Supervolcano-Supereruption Catastrophe Theory, dengan salah satu buktinya adalah Danau Toba di Sumatera Utara yang kita kenal saat ini.
Meski masih menuai perdebatan, teori semacam itu selaras dengan kaidah ilmiah dan berpotensi akan terjadi lagi pada peradaban manusia modern.
Sekitar beberapa tahun lalu, ilmuwan telah menemukan kaldera gunung berapi raksasa di bawah Taman Nasional Yellowstone.
Meski saat ini statusnya masih jauh dari awas, tapi bisa saja Yellowstone akan menyerupai Toba Supervolcano-Supereruption Catastrophe Theory dewasa ini.
Advertisement
4. Perubahan Iklim
![Pegunungan Es Antartika](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_OhE1Opbz3fTwChWZMfjxddT-S4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1764259/original/091550900_1510138936-Pegunungan-Es-Antartika8.jpg)
Iklim di planet yang berusia 4,7 miliar tahun ini telah berubah drastis dan berlalu cukup cepat.
Buktinya, telah terjadi badai yang semakin intens, hujan dan kemarau tak menentu, mencairnya es di Antartika, menipisnya lapisan ozon, dan lain sebagainya.
Belum lagi fenomena alam sampingan yang muncul akibat perubahan iklim.
Meski tak langsung berdampak, fenomena semacam itu, dalam jangka waktu yang lebih panjang, akan mengakibatkan kiamat dunia bagi semua yang bernapas.
5. Bencana Nuklir
![10 Negara Paling Aman Jika Perang Nuklir AS-Korut-Iran Meletus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/unR1jeRO_cVzKZnW0BbveveGXN0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1760610/original/001814800_1509868580-ilustrasi_perang_nuklir.jpg)
Di tengah tensi tegang dan indikasi permusuhan antar negara pemilik senjata dan rudal nuklir saat ini, maka, wajar rasanya jika Anda atau beberapa orang lain di seluruh dunia jadi khawatir dibuatnya.
Tengok saja, tensi tinggi antara Korea Utara dan Amerika Serikat seputar pengembangan rudal jarak jauh dan persenjataan nuklir.
Sementara itu, baru-baru ini, US Nuclear Posture Review milik Kementerian Pertahanan AS yang baru dirilis pada awal Februari 2018 ini menyebut tentang eksistensi kapal selam drone pembawa senjata rudal nuklir pembawa kiamat milik Rusia teranyar yang tengah dikembangkan saat ini
Bertolak dari fenomena itu, wajar rasanya jika ada sekelompok masyarakat di penjuru dunia mulai khawatir akan kiamat yang disebabkan oleh ancaman nuklir.
Advertisement
6. Bencana Instabilitas Ekosistem
![20160520-Badak Tanpa Cula-Afrika-AFP Photo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7bmiLgz7etcO7Z3UC5-tUYAt6EE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1243545/original/067898400_1464084118-20160520-Badak-Tanpa-Cula-Afrika-AFP-Photo-03.jpg)
Manusia kerap memindahkan dan mencampuri bentuk kehidupan dan spesies di planet ini, baik sengaja atau tak disengaja.
Dan ternyata, kebiasaan itu membawa bencana tersendiri bagi peradaban manusia.
Misalnya, tikus yang -- meski tak sengaja -- terbawa ekspedisi pelayaran dunia memicu pandemi penyakit Yarsinia pestis atau The Black Death di belahan benua lain.
Kebiasaan memindahkan spesies itu, dalam jangka waktu panjang, mampu mengganggu keseimbangan ekosistem.
Contohnya, ketidakhadiran predator alami pada suatu wilayah -- akibat perburuan atau perdagangan satwa yang eksploitatif -- bisa menyebabkan bencana ambruknya jaring makanan dan mengganggu keseimbangan makhluk hidup lain.
Tanaman dan hewan yang kita andalkan untuk konsumsi mungkin tidak lagi dapat tumbuh di lingkungan semacam itu.
Dan hal itu akan menjadi isyarat kematian Homo sapiens lambat laun.
7. Bencana 'Tak Terduga'
![Ilustrasi alien](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fwVSktf1ZPYpLHC1XCHXpSjExAQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1383540/original/079918500_1477310381-alien_large.jpg)
Ketika berbicara tentang kiamat, maka kita harus selalu memperhitungkan kemungkinan peristiwa lain yang sifatnya tak terduga, semisal invasi alien, gerak lempeng tektonik mendadak yang memicu gempa besar, bencana teknologi dan kecerdasan buatan, atau lainnya yang tak kita duga-duga.
Memang, jika dipikirkan saat ini, beberapa hal itu tampak fiksi-ilmiah. Namun, tak ada satu orang pun yang tahu masa depan bukan?
Maka, bukan tak mungkin jika skenario film seperti War of the Worlds, Terminator, atau 2012 benar-benar terjadi pada kehidupan nyata.
Lagipula, seperti lirik sebuah tembang katakan, "Segala yang terjadi dalam hidup ini ... adalah misteri Ilahi."
Terkini Lainnya
Nibiru Diramalkan Dekati Bumi Hari Ini, Kiamat 19 November Pecah?
Penting! Lakukan 6 Hal Ini Jika Ingin Selamat dari Ledakan Nuklir
Kiamat... Ini 3 Teori Konspirasi Paling Mengguncang Dunia di 2017
1. Pandemi
2. Hantaman Benda Antariksa Raksasa
3. Erupsi Gunung Berapi Super
4. Perubahan Iklim
5. Bencana Nuklir
6. Bencana Instabilitas Ekosistem
7. Bencana 'Tak Terduga'
Jakarta
Kiamat
Raja Organic
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Mpok Alpa Rutin Makan Es Krim Saat Hamil 6 Bulan, Siap Cuti dari Dunia Hiburan Pada Trimester Akhir
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur