, Washington, DC - Dua puluh lima tahun lalu, Kongres Amerika Serikat memerintahkan agar dokumen-dokumen rahasia terkait investigasi pembunuhan John F Kennedy (JFK) harus dibuka untuk publik pada 26 Oktober 2017.
Kini, Presiden AS Donald Trump mengizinkan penyingkapan 2.800 dokumen terkait pembunuhan yang terjadi pada Jumat 22 November 1963.
Namun, tak semua diungkap. Sekitar 300 dokumen masih disimpan rapat-rapat oleh FBI dan CIA.
Advertisement
Sejumlah hal dimuat dalam data rahasia yang telah dikuak. Misalnya, FBI menerima peringatan tentang ancaman kematian terhadap Lee Harvey Oswald, yang jadi satu-satunya tersangka pembunuh Kennedy.
Peringatan itu didapatkan malam sebelum Oswald ditembak dan tewas di tangan Jack Ruby.
Salah satu dokumen juga berisi tentang kontak yang dilakukan Oswald dengan Valeriy Kostikov, salah satu agen KGB, dua bulan sebelum pembunuhan terjadi.
Selain itu, juga ada soal dugaan yang diajukan pengganti Kennedy, Lyndon Johnson yang mengklaim, sang presiden dihabisi sebagai balas dendam atas pembunuhan seorang pemimpin Vietnam.
"Presiden Johnson beberapa kali mengatakan bahwa alasan Presiden Kennedy dihabisi adalah karena ia membunuh Presiden Diem," demikian penuturan Direktur CIA, Richard Helms pada 1975, seperti dikutip dari situs Politico.
Nama Presiden Diem mengacu pada Ngo Dinh Diem, Presiden Republik Vietnam yang tewas pada eksekusi 2 November 1963. AS, yang mengetahui upaya kudeta terhadap Diem, namun tak melakukan apapun.
Tak hanya Johnson yang berasumsi, sejumlah orang Vietnam yakin, John F Kennedy, yang terbunuh 20 hari, kemudian adalah korban balas dendam 'hantu' Diem.
Dalam dokumen yang berasal dari tahun 1966, dokumen FBI membahas tentang reaksi Uni Soviet yang 'shock berat' menanggapi pembunuhan Kennedy. Sejumlah lingkaran dalam Partai Komunis yakin, kematian tragis Kennedy faktanya adalah 'kudeta' yang diluncurkan ultra-kanan.
Moskow khawatir, kosongnya kepemimpinan membuat sejumlah jenderal menembakkan rudal ke Uni Soviet -- yang menolak dikaitkan dengan Lee Harvey Oswald.
Tak hanya seputar pembunuhan, dokumen juga menyebut sejumlah hal menarik tentang kehidupan pribadi John F Kennedy. Termasuk soal sosok 'PSK Hollywood bertarif tinggi'. Siapa dia?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengakuan Seorang Call Girl...
Sebuah dokumen bertanggal 26 Juli 1960, sebelum kematian Kennedy, menyebut tentang seorang wanita panggilan kelas tinggi dari Hollywood yang diperiksa tentang dugaan keterlibatannya dalam 'pesta seks' bersama John F. Kennedy.
Dokumen FBI tersebut, menyebut perempuan yang disebut sebagai Sue Young dikontak oleh seorang detektif swasta, Fred Otash.
Kepada seorang agen FBI di Hollywood, ia menyebut bahwa Otash bertanya tentang "partisipasinya dalam pesta seks" dengan John Kennedy, ipar laki-lakinya Peter Lawford, Frank Sinatra, dan Sammy Davis Jr.
Berdasarkan dokumen tersebut, Young mengaku tak tahu menahu soal aktivitas itu. Perempuan itu kemudian diminta menyebut nama gadis-gadis lain yang mungkin ikut serta.
Dokumen tersebut juga menyebut, Otash ingin Young merancang pertemuan dengan Senator Kennedy, membekali dirinya dengan perangkat rekaman untuk menjebak sang tokoh.
Otash kemudian menyiratkan bahwa sebuah majalah "mencari cela soal Kennedy atau Lawford" yang bisa dimanfaatkan sebelum pemilihan November 1960.
Kennedy dianggap sebagai sosok mata keranjang, yang membuat istrinya, Jackie terluka perasaannya.
Dokumen rahasia juga mengungkap memo yang dikirim ke Robert F. Kennedy, yang saat itu menjadi jaksa agung.
Pesan yang juga dikirim kepada Direktur FBI memperingatkan tentang sebuah buku yang akan menyingkap hubungan asmara Kennedy bersaudara dan bintang Hollywood, Marylin Monroe.
Buku yang ditulis Frank A Capell diberi judul The Strange Death of Marilyn Monroe.
Berawal dari Makan Malam
Marilyn Monroe kali pertama bertemu Kennedy pada Februari 1962, saat ia diundang ke sebuah pesta makan malam di New York. JFK kala itu menyambutnya dengan hangat, "Akhirnya, kau datang juga."
JFK meminta nomor telepon Monroe dan kemudian mengundangnya ke Palm Spring bulan berikutnya. Tanpa lupa menambahkan, istrinya, Jackie tak ikut datang.
JFK dan Monroe menghabiskan akhir pekan di rumah di rumah Bing Crosby. Di situlah affair bermula.
Dalam buku "These Few Precious Days: The Final Year of Jack with Jackie" disebutkan, Monroe yang tak merasa cukup menjadi simpanan bahkan pernah menelepon Jackie dan memberitahukan soal hubungan gelapnya dengan JFK.
Jackie yang sudah kenyang dengan cerita selingkuh suaminya hanya menanggapinya sinis. "Marlyn, kau akan menikahi Jack, bagus...Dan kau akan pindah ke Gedung Putih, menerima tanggung jawab sebagai ibu negara. Lalu, aku akan pindah, dari sini dan kau mewarisi semua masalah."
Sementara, seperti dimuat laman Telegraph, ada foto di mana JFK dan Monroe tampil bersama. Foto tersebut diambil pada 19 Mei 1962 dalam pesta khusus yang diselenggarakan di rumah Arthur dan Mathilde Krim di Manhattan.
Dalam foto itu, Marilyn Monroe mengenakan gaun mewah yang dihiasi berlian imitasi.
Itu gaun yang sama dipakai Monroe ketika menyanyikan lagu 'Selamat ulang Tahun, Pak Presiden' khusus untuk Kennedy yang merayakan ulang tahun ke 45 di Madison Square Garden, New York -- dengan suara seksinya.
Lagu itu dinyanyikan saat malam gala pengumpulan dana Partai Demokrat.
Malam gala itu adalah kali terakhir Marilyn Monroe muncul di depan publik -- sebelum kematiannya yang misterius pada Agustus 1962.
Terkini Lainnya
Pengakuan Seorang Call Girl...
John F Kennedy
Histori
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi