, Seoul - Saat masih menjabat sebagai Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye selalu tampil di muka publik dengan gaya rambut disanggul kecil.
Gaya tersebut juga dipakai sang ibu, Yuk Young-soo, mantan First Lady Korsel yang dibunuh tahun 1974.
Baca Juga
Korea Selatan Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Serang Drone Korut Pakai Senjata Laser 'StarWars', Per Tembakan Rp23 Ribu
Hujan Terlebat dalam 200 Tahun Picu Banjir di Korea Selatan, 4 Orang Tewas-Layanan Kereta dan Penerbangan Dibatalkan
VIDEO: AS Beri Insentif $6 Miliar untuk Pabrik Semikonduktor Korsel di Texas
Situasi kini berbeda. Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan wewenang membuat perempuan presiden pertama Korsel tersebut dimakzulkan pada 10 Maret 2017.
Advertisement
Teranyar, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat penangkapan terhadap Park setelah yang bersangkutan menjalani penyelidikan kurang lebih selama sembilan jam pada Kamis waktu setempat.
Tidak hanya status yang berubah, jepit rambut yang biasa dikenakannya sekarang juga harus dilepas.
Narapidana di Pusat Penahanan Seoul tidak diizinkan menyimpan jepit rambut yang terbuat dari logam karena benda itu bisa digunakan untuk melukai diri sendiri.
"Ketika dia bangun di pagi hari dan menyadari bahwa dia tidak bisa menata rambutnya lagi, maka dia akan mulai menghadapi kenyataan yang sebenarnya," ujar Lee Yong-ju, mantan jaksa yang kini duduk di kursi parlemen dari pihak oposisi.
Park, putri dari mantan presiden Korsel ke-3, Park Chung-hee, kini menjalani kehidupan baru berbanding 180 derajat dari sebelumnya.
Dari istana presiden berjuluk Blue House kini ia mendekam di sel penjara seorang diri, mengonsumsi makanan seharga US$ 1,3 atau Rp 17.000, mencuci nampan sendiri, dan tidur di kasur lipat yang digelar di lantai.
Jika kelak persidangan membuktikan ia bersalah, ancaman bui 10 tahun menanti.
Karena mendiang sang ayah sempat berkuasa, kebanyakan warga Korsel memberinya julukan bernada ejekan, "tuan putri". Park sendiri dikenal sangat cerewet.
Pernah ia mengunjungi kota pelabuhan Incheon saat masih jadi presiden dan kala itu otoritas setempat sampai harus membangun toilet baru, khusus untuk Park. Setidaknya itu yang disampaikan oleh mantan Wali Kota Incheon.
Banyak warga Korsel terjaga hingga larut untuk menyaksikan bagaimana jaksa mengawal Park menuju "rumah barunya" yang berada di Uiwang, bagian Seoul selatan. Dia merupakan narapidana profil tinggi pertama yang tiba di sana sejak 1995.
Roh Tae-woo, seorang mantan diktator militer, juga ditahan di sana.
Ketika ratusan pendukung Park mengungkapkan perasaan mereka dengan berteriak, "Park Geun-hye, presiden kami!", sebagian lainnya justru merayakan penahanannya.
"Waktunya untuk membayar apa yang telah Anda lakukan!" pekik seorang perempuan di hadapan iring-iringan yang membawa Park ke tahanan.
Meski demikian, Park masih mendapat pengawalan yang disediakan negara. Ini satu-satunya hak istimewa yang masih bisa dinikmatinya.
Sejak pemakzulannya oleh Mahkamah Konstitusi, ia nyaris kehilangan seluruh fasilitas yang didapatkan oleh mantan presiden, mulai dari sebuah kantor, staf pribadi, dan tunjangan pensiun.
Seperti dilansir New york Times, Sabtu (1/4/2017), begitu tiba di pusat penahanan, pakaian Park berganti menjadi jumpsuit berwarna hijau, sesuai dengan tahanan lainnya. Ia difoto, menjalani pemeriksaan medis, dan diantar menuju sel isolasi.
Sel isolasi memang digunakan untuk menahan politikus dan konglomerat, demi menjamin keamanan mereka. Petugas penjara menolak mengungkap ukuran sel yang akan dihuni Park.
Setiap sel disebut memiliki satu set TV, wastafel, lemari kecil, dan meja baca yang juga berfungsi sebagai meja makan. Petugas menjelaskan, TV hanya menampilkan program resmi Departemen Kehakiman.
Para tahanan diizinkan menghabiskan waktu 45 menit untuk beraktivitas di luar ruangan.
Tidak ada batasan bagi kunjungan pengacara dan kebanyakan tahanan kaya akan lebih sering menghabiskan waktu dengan kuasa hukum mereka dibanding seorang diri di sel.
Begitu juga dengan Park. Ia diperkirakan akan lebih sering bertemu dengan pengacara untuk mempersiapkan persidangannya.
Dalam pernyataannya, jaksa menyebut, Park tidak diberikan akses untuk bertemu dengan penata gaya, koki pribadi, ahli bedah plastik, spesialis perawat kulit atau terapis fisik yang kerap mengunjunginya di Blue House.
Park mengenal sejumlah narapidana di sana, termasuk mantan kepala stafnya serta beberapa pejabat senior lain di pemerintahannya. Mereka semua terseret pusaran korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan Park dan karibnya, Choi Soon-sil.
Soon-sil dan Lee Jae-yong, putra mahkota Samsung yang dituduh menyuap Park sebesar US$ 38 juta juga ditahan di pusat penahanan tersebut. Otoritas penjara berpendapat, besar kemungkinan Park tidak akan berinteraksi dengan orang-orang yang dikenalnya.
Jeong Jun-gil, juru bicara dari Partai Saenuri -- tunggangan politik Park -- mengungkapkan harapannya agar Park menjadi mantan Presiden Korsel terakhir yang dipenjara, meski dia bukan yang pertama.
"Ini benar-benar menyedihkan. Kita harap, sejarah memilukan tentang seorang mantan presiden yang ditangkap tidak akan terulang di negara ini," ujar Jeong.
Terkini Lainnya
Korea Selatan Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Serang Drone Korut Pakai Senjata Laser 'StarWars', Per Tembakan Rp23 Ribu
Hujan Terlebat dalam 200 Tahun Picu Banjir di Korea Selatan, 4 Orang Tewas-Layanan Kereta dan Penerbangan Dibatalkan
VIDEO: AS Beri Insentif $6 Miliar untuk Pabrik Semikonduktor Korsel di Texas
Korea Selatan
Park Geun-hye
korsel
Rekomendasi
Hujan Terlebat dalam 200 Tahun Picu Banjir di Korea Selatan, 4 Orang Tewas-Layanan Kereta dan Penerbangan Dibatalkan
Mengulik Kelengkapan Hyundai Inster, Mobil Listrik Nyentrik dari Korsel
Wi Ha Jun Bakal Gelar Fan Meeting Perdana di Indonesia pada 28 September 2024, Segini Harga Tiketnya
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Demi Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, UNESCO dan Grup K-Pop Seventeen Beri Hibah Rp16,4 M
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
17 Juli 1998: PBB Resmikan ICC, Mahkamah Pidana Internasional
Populer
Serangan Drone Israel ke Lebanon Bunuh 5 Orang Termasuk 3 Anak, Hizbullah Serang Balik dengan Roket Katyusha
6 Orang Tewas Misterius Ditemukan di Hotel Mewah Bangkok
Tiongkok dan Rusia Mulai Latihan Militer di Laut China Selatan, Senjata Artileri Dikerahkan
Raja Charles III Anugerahkan Gelar Kerajaan untuk Kambing Emas Langka
3 Serangan Israel Kurang dari 1 Jam Bunuh 48 Orang, Zona Aman Juga Jadi Target
WNI di Jepang Rampok Seorang Wanita, Pelaku Menolak Didampingi KBRI Tokyo
Pria Ini Kantongi 3 Rekor Dunia, yang Terbaru Keliling Irlandia Naik Sepeda Roda Satu
Toronto Dilanda Hujan hingga Bikin Banjir, Banyak Rumah Alami Mati Listrik
Kecelakaan Bus Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Peru, 26 Orang Tewas
Dijuluki Guru Cinta, Wanita Asal China Dikecam Usai Imbau Pengikutnya Cari Pria Kaya Raya
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Baca Niat Puasa Ayyamul Bidh Muharram 2024 Mulai Malam Ini, Cek juga Jadwal dan Keutamaannya
Pilkada Jakarta 2024, PKB: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
Gibran Rakabuming Bereskan Meja Kerja Usai Mundur dari Wali Kota Solo, Tumpukan Barang-Barangnya Jadi Sorotan
3 Fakta Menarik Leny Yoro, Bek Remaja Prancis yang Segera Jadi Milik Manchester United
Cerita Pilu Ayah Korban Ungkap Kasus Pelecehan Finalis Putri Nelayan Sukabumi
Lubang Hitam Supermasif Melambat Saat Alam Semesta Menua, Ini Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 18 Juli 2024
Dugaan Penyalahgunaan Dana APBD 2023, Koordinator Jamintel: 13 OPD Pemkot Bandar Lampung Diperiksa
Melawan Maksiat ala Kiai Alim Tak Harus Tahajud dan Witir, Caranya Begini Kata Gus Baha
Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politis
Yeseo dan Mashiro Kep1er Bakal Debut Ulang di Grup Kpop Baru MADEIN
Laut Sargasso Tidak Punya Garis Pantai, Begini Penjelasannya
Kaesang-Jusuf Hamka Dinilai Paket Ideal untuk Pilkada Jakarta
Sholat Taubat Baiknya Tiap Malam atau Setelah Berbuat Dosa saja? Ini Penjelasan Buya Yahya
Polresta Deli Serdang Gulung Jaringan Narkoba Internasional, 27 Kg Sabu Dimusnahkan