, New York - Para pencinta teori konspirasi amat senang menduga-duga rahasia yang ada dalam Badan Antariksa Amerika Serikat NASA. Dalam sejarahnya selama 60 tahun, lembaga milik pemerintah itu dituduh bermacam-macam hal.
Mulai dari rekayasa pendaratan manusia di Bulan hingga pembungkaman rahasia kehidupan angkasa atau alien, dan juga belanja jutaan dolar untuk pembuatan "bolpoin angkasa."
Dikutip dari Listverse.com pada Selasa (21/2/2017), NASA boleh saja memiliki segudang pakar dan departemen humas yang siap menepis mitos-mitos.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, dalam beberapa tahun belakangan, beberapa rahasia akhirnya terungkap. Sejumlah rahasia itu tidak terbantahkan, tapi ada saja yang masih mengundang rasa penasaran.
Berikut adalah 10 rahasia 'kotor' NASA yang layak disimak:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Tak Sengaja Menimpa Rekaman Asli
Para pencinta teori konspirasi menuduh NASA mereka-reka pendaratan di Bulan bahkan sejak siaran langsung kejadian itu di televisi.
Pada 2006, NASA mengakui tidak berhasi menemukan rekaman asli pendaratan 1969 tersebut dan suara-suara sumbang semakin gencar. Bahkan seorang pejabat Rusia ikut meramaikan suasana dan menyerukan penyidikan.
Tapi NASA bersikukuh dengan cerita mereka. Menurut Reuters, pada 2004 ditemukan suatu arsip di Sydney isinya menegaskan kepada NASA bahwa video yang hilang telah ditemukan. Ternyata, kabar itu tidak benar. Padahal NASA berharap mempertajam rekaman pendaratan itu.
Sekarang, kebanyakan pakar NASA menduga bahwa rekaman-rekaman itu sudah lama hilang karena pemangkasan anggaran. Ada prosedur standar pada 1970-an dan 1970-an untuk menggunakan lagi gulungan pita rekaman setelah beberapa tahun ada di penyimpanan. Rekaman asli pendaratan kemungkinan berada di antara tumpukan 200 ribu pita rekaman yang dihapus secara magnetis.
Lalu apa yang tersisa?
Pada 1972, astronot John Young buang angin ketika sedang berdiri di Bulan. Secara tidak sengaja, mikrofonnya masih menyala dan NASA merekam obrolan tentang kondisi lambungnya.
Astronot itu juga direkam meyantap roti lapis isi daging sapi yang diselundupkannya dalam wahana ketika sedang melakukan dinas lain. Ia berbagi roti itu dengan kopilot, tapi makanan itu kemudian terurai dan beterbangan dalam wahana, nyaris masuk ke belakang panel listrik sehingga berisiko menyebabkan hubungan pendek arus listrik alias korsleting.
Advertisement
2. Diam-Diam Mempekerjakan Ilmuwan Nazi
Setelah usai Perang Dunia II, pihak CIA gencar melakukan "Operation Paperclip" yang bertujuan menarik para ilmuwan Nazi ke dalam program Angkasa, Militer, dan Teknologi Amerika Serikat (AS). Secara resmi, program itu dimaksudkan untuk mencegah agar para ilmuwan Nazi tidak diboyong oleh pihak Uni Soviet.
Menurut suatu laporan, ada dokumen yang ditemukan di Jerman, yaitu Daftar Osenberg, yang berisi para ilmuwan dan insinyur yang bekerja untuk Nazi. Pihak AS kemudian memboyong 1.600 warga Jerman itu agar bekerja bagi AS guna mengembangkan bermacam teknologi, mulai dari roket supersonik, gas syaraf, hingga rudal.
Reaksi terhadap program itu terbelah. Menurut beberapa pihak, jalan sejarah dunia akan sangat berbeda seandainya teknologi Nazi jatuh ke tangan Uni Soviet sehingga andil para ilmuwan tidak bisa diremehkan.
Banyak pihak lain yang memandang "Operation Paperclip" sebagai kemunafikan berkaitan dengan berjalannya pengadilan Nazi di Jerman, sementara para ilmuwan luput dari kejahatan mereka tanpa ganjaran ataupun hukuman.
3. Batuan Angkasa Untuk Hubungan Seks
Pada 2002, NASA menyebut Thad Roberts sebagai anak remaja yang ingin pamer kepada pacarnya. Mereka, bersama dengan seorang lain, menerobos masuk Johnson Space Center dan membawa kabur bebatuan Bulan seberat 270 kilogram.
Roberts dan teman-temannya mencoba menjual batu senilai US$ 21 juta itu di pasar gelap, tapi baru ditawarkan setelah ia dan pacarnya menebar batu-batuan itu di atas ranjang dan melakukan seks di atasnya.
Mereka bertiga akhirnya tertangkap dan mengaku bersalah. Roberts dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun. Kesalahan yang dipidanakan termasuk pencemaran bebatuan itu sehingga tidak ada gunanya lagi bagi penelitian dan perusakan catatan-catatan tulisan tangan selama beberapa dekade saat mereka melakukan perampokan.
Di sisi lain, selagi menjalani masa hukuman, Roberts menciptakan teori yang dapat menggabungkan teori relativitas dengan mekanika kuantum oleh Einstein.
Advertisement
4. Pelit Urusan Asuransi
Beberapa bulan menjelang peluncuran legendaris Apolo 11, Neil Armstrong dan rekan-rekannya menandatangani ratusan dokumen. Yang paling terkenal adalah "sampul", yaitu amplop yang ditandatangani dan diberi tanggal menurut tanggal-tanggal penting.
Ketika NASA pelit dalam urusan polis asuransi jiwa bagi para astronot, mereka kemudian mengirim sampul-sampul itu kepada teman dan kerabat agar bisa dijual sekiranya terjadi malapetaka.
Tindakan itu bukan tak berdasar. Ada sejumlah laporan yang menyebutkan NASA bahkan telah memiliki rencana memutus komunikasi dengan Apollo 11 sekiranya para astronot terjebak di Bulan. Presiden Nixon juga telah menuliskan pidato jika hal buruk terjadi.
Bahkan hingga 2003 pun NASA belum memiliki asuransi khusus bagi para astronot. Ketika pesawat Challenger meledak di tengah penerbangan, keluarga korban hanya menerima asuransi jiwa sesuai standar federal.
Sekarang ini, dengan semakin gencarnya upaya mengadakan wisata angkasa, beberapa perusahaan swasta menawarkan asuransi yang melindungi petualangan antigravitasi.
5. Mantan Astronot dan Masalah Hidup
Program astronot NASA dikenal sangat rumit. Setelah persiapan akademis dan profesional selama beberapa dekade, para kandidat harus memiliki beberapa ciri fisik bawaan. Belum lagi dengan persaingan yang ganas.
Sejak pembukaan program, hanya ada 257 astronot. Seandainya masuk kriteria sekalipun, kemungkinan terpilih masih hanya 0,8 persen. Itu pun sebelum bertahan melakukan salah satu pekerjaan paling menantang sedunia. Penyesuaian diri sesudah tugas juga sama sekali tidak mudah.
Setelah kembali dari tugas Apollo 11, Buzz Aldrin kesulitan kembali kepada kehidupan sehari-hari. Ia keluar dari NASA, bercerai, menikah lagi, lalu bercerai lagi dan menderita depresi serta ketagihan alkohol, gagal dinas Angkatan Udara, dan menjadi penjual mobil Cadillac selama 6 bulan tanpa pernah menjual 1 mobil pun. Untunglah, akhirnya ia sadar. Ia menikah lagi dan hidup lebih bahagia.
Beberapa astronot lain juga bernasib serupa. Lisa Nowak didakwa dengan percobaan pembunuhan karena menyerang saingan romantisnya setelah kembali ke kehidupan sipil.
Jim Irwin mengabdikan dirinya untuk mencari Bahtera Nuh setelah ia kembali dari angkasa. Seorang insinyur bahkan menuliskan beberapa buku yang diterbitkan antara 1988 dan 1996 yang isinya meramalkan Rapture, yaitu peristiwa pengangkatan manusia ke surga.
Advertisement
6. Mantan Astronot Lumayan
Tidak semua mantan atronot bernasib muram. John Glenn menjadi senator negara bagian Ohio selama seperempat abad dan bahkan mencoba maju menjadi calon presiden pada 1984.
Story Musgrave pernah bekerja sebagai seniman konsep untuk tim Imagineering di perusahaan Disney dan memiliki perusahaan patung di California.
Scott Parazynski menaklukan Gunung Everest. Penemu senapan semprot Super Soaker adalah seorang ilmuwan NASA yang juga membantu mengembangkan pesawat pembom kasat radar (stealth bomber).
7. Astronot Minum Urine Sendiri
Para ilmuwan mengembangkan suatu cara agar para astronot secara kolektif mendaur ulang dan mengembunkan (kondensasi) uap nafas dan keringat, air buangan mandi, dan urin, sehingga diubah menjadi air minum.
Sistem itu mendaur ulang sekitar 6.000 liter air tiap tahun di stasiun angkasa dan menghasilkan lebih banyak daripada sistem berdasarkan teknologi perak terionisasi buatan Rusia. Tapi, para kosmonot Rusia menolak minum air hasil pengolahan urine mereka sendiri. Para astronot lain tidak peduli dan bahkan juga menggunakan urine para awak Rusia.
Para astronot juga mendapat pelatihan khusus cara BAB secara layak dalam keadaan gravitasi nol. Karena ketiadaan berat, toilet di angkasa memerlukan daya hisap. Itu adalah kemajuan yang luar biasa dibandingkan masanya pesawat ulang alik yang menggunakan perekat untuk pengumpulan tinja harian.
Advertisement
8. Pemakaian Pita Perekat Sesama Awak
Ketika cuaca buruk memaksa orang terkurung di rumah selama berhari-hari, bisa saja muncul rasa jemu. Dalam wahana angkasa, para awak 'terkurung' selama beberapa bulan. NASA melakukan persiapan resmi seandainya ada astronot yang kehilangan kendali ketika sedang berdinas.
Menurut dokumen yang ada, "rekan sesama astronot agar mengikat pergelangan tangan dan pergelangan kaki menggunakan pita perekat pipa (duct tape), mengikat sekujur tubuh dengan tali bungee, dan, jika perlu, menyuntiknya dengan penenang."
Dokumen itu merupakan bagian dari daftar periksa di stasiun angkasa yang berisi perintah terkait segala kemungkinan darurat medis. Begitulah perintah yang tertera, karena setiap insiden ditangani kasus demi kasus. Tapi tidak ada protokol resmi terkait kematian di dalam wahana antariksa.
Sebelum peluncuran, para awak ikut serta dalam "simulasi kematian" sebagai lokakarya skenario tersebut.
9. Dituduh Menggunakan Minyak Paus
Mitos itu menarik perhatian ketika siaran The History Channel menayangkan episode 4 miniseri "America: The Story of Us". Dokumenter itu menyebutkan bahwa "bahkan sekarang pun, minyak paus dipakai oleh NASA.
Teleskop angkasa Hubble diduga menggunakannya." NASA segera menanggapi dokumenter itu dan membantah ada penggunaan minyak paus pada teleskop Hubble.
Tapi spekulasi berlanjut, yaitu bahwa minyak paus pastilah dipakai dalam suatu masa penjelajahan angkasa karena minyak paus tidak membeku pada suhu di bawah titik beku 0 derajat, tepat padat bahkan di bawah tekanan, dan tidak ada zat alami penggantinya.
Pihak International Whaling Commission melarang perburuan komersial paus sejak 1986 dan popularitas komersial minyak paus mereda sesudahnya, bersamaan dengan naik pamornya petroleum. Kemungkinannya kecil bahwa badan itu sekarang ini menggunakan minyak paus murni, tapi mungkin pelumas sintetis untuk meniru kegunaannya.
Apakah satelit-satelit mula-mula memang menggunakan minyak mahluk tebesar di Bumi itu? Belum jelas tentang itu, tapi konsumsi minyak paus mencapai puncaknya pada 1850-an, lebih dari satu abad sebelum pendirian NASA.
Advertisement
10. Menstruasi Astronot Wanita
NASA dipenuhi kaum lelaki walaupun keterlibatan kaum wanita semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Badan itu mendukung program pendekatan kepada kaum wanita. Pada 2016, para pendatang baru NASA terdiri dari 50 persen kaum wanita.
Film "Hidden Figures" yang mendapat nominasi Academy Award pada 2016 menceritakan kisah nyata kaum wanita Afrika-Amerika yang menjadi bagian dari tim komputer manusia pada awal misi NASA.
Bidang teknik dan fisika masih sangat dipenuhi lelaki, jadi tidak heran kalau kaum wanita masih menjadi mahluk misterius bagi NASA. Seperti kisah yang dialami Sally Ride, astronot wanita pertama.
Ada laporan bahwa para insinyur menanyakan apakah 100 tampon cukup untuk perjalanan 7 hari di angkasa. Sebagai niat baik, mereka membungkus tampon-tampon itu dengan tali-tali yang saling terikat agar tidak mengambang di dalam kabin.
Sekarang ini, para insinyur tidak perlu khawatir. NASA mengajurkan para astronot wanita untuk menelan pil penekan menstruasi mereka karena sistem pembuangan sampah di wahana angkasa tidak dirancang untuk mengatasi darah menstruasi. Saat perjalanan jangka panjang, timbunan pil kontrasepsi memerlukan lebih sedikit ruang dibandingkan dengan timbunan tampon.
Terkini Lainnya
Cara NASA Pecahkan Masalah Buang Hajat di Angkasa Luar
15-2-2013: Meteor Setara 500 Kiloton Bom TNT Meledak di Rusia
Dari Stasiun Angkasa Luar, Astronot Temukan Papan Catur Raksasa
1. Tak Sengaja Menimpa Rekaman Asli
2. Diam-Diam Mempekerjakan Ilmuwan Nazi
3. Batuan Angkasa Untuk Hubungan Seks
4. Pelit Urusan Asuransi
5. Mantan Astronot dan Masalah Hidup
6. Mantan Astronot Lumayan
7. Astronot Minum Urine Sendiri
8. Pemakaian Pita Perekat Sesama Awak
9. Dituduh Menggunakan Minyak Paus
10. Menstruasi Astronot Wanita
Amerika Serikat
NASA
teori konspirasi
Rekomendasi
Teori Konspirasi Jilid II Seputar Kate Middleton Mulai Menyebar, Apa Penyebabnya?
Bukit Berbentuk Piramida di China Picu Teori Konspirasi, Karya Peradaban Kuno atau Alien?
Pangeran Jerman Heinrich XIII Reuss Diadili, Kasus Rencana Kudeta Dipicu Teori Konspirasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram