, New Delhi - Pemerintah India menyatakan bahwa polusi udara yang saat ini terjadi di New Delhi merupakan keadaan darurat. Menanggapi hal tersebut, kegiatan konstruksi dan pembangkit listrik berbahan bakar batubara rencananya akan ditutup sementara untuk memulihkan situasi agar lebih terkontrol.
Kabut asap parah dan konsentrasi partikel berbahaya telah enam hari menyelimuti New Delhi. Akibat kondisi tersebut, sekolah di Ibu Kota India itu akan ditutup selama tiga hari dan diberlakukan pembatasan kendaraan.
Partikel polutan 2,5 PM telah mencapai setidaknya 999 bagian kota pada minggu ini, di mana angka tersebut 16 kali melebih batas aman. Polutan dengan ukuran tersebut dinilai paling berbahaya karena dapat mencapai ke dalam paru-paru dan menerobos ke pembatas darah di otak.
Advertisement
Pada Minggu, 6 November 2016, Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengumumkan langkah-langkah darurat yang ditujukan untuk melindungi warga, termasuk melarang adanya pekerjaan konstruksi dan pembongkaran selama lima hari yang diduga menjadi penyebab utama polusi.
Baca Juga
"Orang-orang sebisa mungkin harus tetap berada di rumah (dan) bekerja dari rumah," ujar Kejriwal.
Kejriwal juga telah meminta negara bagian tetangga untuk menegakkan hukum terhadap pembakar limbah pertanian. Setiap tahunnya ratusan ribu petani di Haryana dan Punjab membakar ladang mereka untuk membuang sisa-sisa tanaman dan membuat asapnya mengepul di daratan India utara.
Pemerintah Delhi sedang mempersiapkan untuk memperkenalkan kembali rencana sementara yang hanya memungkinkan mobil untuk keluar pada tanggal ganjil genap berdasarkan plat nomor mereka.
Dikutip dari The Guardian, Senin (7/11/2016), polusi udara di New Delhi jarang berada di level normal. Kondisi tersebut masuk ke level terburuk pada musim dingin yang diawali dengan perayaan Diwali.
Saat festival itu, ratusan ribu kembang api mewarnai seluruh kota dan meninggalkan kabut yang bisa berlangsung selama dua atau tiga hari. Namun pada pada tahun ini, kabut bertahan selama hampir satu minggu.
Organisasi Non-Profit asal New Delhi, The Centre for Science and Environment mengatakan, kualitas udara di ibu kota India itu saat ini berada di level terburuk dalam kurun 17 tahun.
Rumah sakit di kota dilaporkan mengalami peningkatan pasien penderita penyakit pernapasan. Menurut Badan Kesehatan PBB, WHO, India memiliki kasus pernapasan tertinggi di dunia, dengan 159 kematian per 100.000 orang pada 2012.
Seorang profesor pediatrik di Ram Manohar Lohia Hospital , Arti Maria, mengatakan bahwa polusi udara dapat membunuh.
"Kehadiran asap bahkan dalam jumlah sedikit dapat dianggap berbahaya bagi bayi dan balita. Kualitas udara saat ini dapat menyebabkan lambatnya perkembangan otak, gangguan mental, dan masalah psikologis," ujar Maria.
New Delhi juga menghadapi kualitas udara yang buruk pada 1990-an. Namun mereka berhasil memperbaikinya dengan meningkatkan standar emisi kendaraan, meminta taksi dan bus untuk menggunakan gas alam terkompresi, dan memindahkan beberapa industri berat ke pinggiran kota.
Selain asap yang disebabkan kebakaran di negara-negara tetangga, buruknya kondisi udara juga dikaitkan dengan kombinasi dari debu jalan, asap knalpot, emisi industri, termasuk perapian yang digunakan oleh warga untuk memasak dan menghangatkan tubuh.
Terkini Lainnya
'Maut' Polusi Udara Picu Kematian 600 Ribu Balita Per Tahun
Polusi Udara 'Bunuh' 5,5 Juta Orang Setiap Tahunnya
Kota dengan Polusi Terparah di Dunia Adalah...
India
Sains
Polusi Udara
Rekomendasi
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Akhir Pekan Sabtu 29 Juni 2024, Tak Ada Peraturan Ganjil Genap Jakarta
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara dari 3 PLTU Capai Rp 13 Triliun, Ini Hitungannya
Tekan Kualitas Buruk Udara Jakarta, Polda Metro Jaya Lakukan Penanaman 10 Ribu Pohon
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan