, Mosul - Pasukan Kurdi yang bertempur melawan ISIS di utara Irak menembak jatuh sebuah drone kecil pekan lalu. Mereka meyakini bahwa itu adalah salah satu dari banyak pesawat tanpa awak milik ISIS yang melakukan pengintaian di kawasan tersebut.
Seperti dilansir NYTimes, Rabu (12/10/2016), drone tersebut lantas dibawa ke markas mereka untuk diperiksa. Namun ketika berusaha dibongkar, benda itu meledak dan menewaskan dua anggota pasukan Kurdi.
Peristiwa tersebut diyakini merupakan kali pertama drone ISIS mematikan musuh. Pada September lalu kelompok teroris itu pernah menggunakan pesawat tanpa awak dalam dua serangan hingga mendorong komandan Amerika Serikat (AS) di Irak mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai drone sebagai alat peledak potensial.
Advertisement
Penggunaan pesawat tanpa awak oleh ISIS di medan perang bukan kabar baru. Hal ini menunjukkan kelompok teroris itu berhasil mengadaptasi teknologi yang mudah diakses menjadi senjata baru yang efektif.
Petinggi Pentagon mengatakan, ISIS bisa saja menggunakan drone untuk menyerang pasukan koalisi dalam pertempuran di Mosul, Irak.
Menurut sejumlah analis militer dan drone, Negeri Paman Sam lambat mengantisipasi 'kemampuan' kelompok itu dalam mengubah pesawat tanpa awak menjadi senjata.
"Kita seharusnya sudah siap dengan hal itu dan faktanya tidak," ujar seorang analis, P.W. Singer.
Pentagon mengklaim telah memerintahkan badan khusus untuk mempelajari cara menggagalkan operasi drone musuh. Dan belum lama ini, Kementerian Pertahanan AS itu telah mengajukan dana sebesar US$ 20 juta untuk membantu mengatasi persoalan tersebut.
Drone milik AS lazimnya merupakan pesawat kecil berpenumpang yang harus take off dan mendarat pada sebuah landasan terbang. Sementara yang digunakan ISIS jauh lebih sederhana dan komersial yang dapat ditemukan di sejumlah toko online seperti Amazon.
ISIS lantas menempelkan perangkat peledak berukuran kecil di pesawat tanpa awak tersebut. Pada dasarnya mereka menciptakan bom jarak jauh yang dapat dikendalikan.
"Dari tiga serangan drone di Irak, hanya satu yang menimbulkan korban jiwa (pasukan Kurdi). Alat peledak disamarkan sebagai baterai, jumlah bahan peledak sangat sedikit namun cukup untuk membunuh," ujar salah seorang pejabat senior AS.
ISIS diduga pertama kali menggunakan drone ketika memfilmkan sebuah serangan bom mobil di mana mereka mengunduh rekaman tersebut di dunia maya. Namun komandan pasukan AS dan Irak mengklaim pesawat tanpa awak telah digunakan kelompok itu pada awal 2016 untuk membantu mereka di medan perang.
Sepanjang musim panas, pasukan AS di Irak dan Suriah mengaku melihat drone terbang di dekat pangkalan militer dan di kawasan utara Irak. Lantas, pada Agustus lalu muncul seruan dari ISIS untuk agar para pengikutnya membeli drone kecil berikut granat atau bahan peledak lainnya. Target serangan ketika itu adalah perhelatan akbar Olimpiade di Brasil.
Meski pasukan AS berhasil membombardir sejumlah drone milik ISIS, namun isu pesawat tanpa awak ini disebut-sebut akan menjadi persoalan serius di Irak, Suriah, dan sejumlah kawasan lain. Hal ini menyusul laporan dari Combating Terrorism Center di West Point yang mengatakan, di masa depan kelompok teroris akan dapat menciptakan pesawat tanpa awak yang jauh lebih canggih.
Terkini Lainnya
VIDEO: Pentagon Jawab Isu Tentara Korea Utara Bakal Perang Lawan Ukraina
Amerika Serikat
ISIS
Irak
Drone
Pentagon
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?