, Waziristan - Kisah yang dimiliki Rafeequl Rehman, seorang guru di Pakistan, tidak terlalu berbeda dengan anak lainnya di luar sana yang kehilangan ibu mereka.
Hanya saja, Rehman kehilangan perempuan yang sangat dicintainya itu bukan karena sang ibu, Mamana Bibi, sakit atau sudah renta, melainkan akibat serangan drone AS.
Baca Juga
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
VIDEO: Dialog PBB-Taliban Tak Sertakan Aktivis dan Perempuan
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Pria itu tidak mengerti, mengapa ibunya dibunuh secara kejam dan tanpa belas kasihan. Dia terus bertanya-tanya dan menunggu penjelasan dari pemerintah AS.
Advertisement
"Sejak drone AS itu menembak ibuku yang sedang berada di halaman rumah, aku masih menunggu kejelasan atau permintaan maaf dari pemerintah AS," kata Rehman seperti dikutip dari Time, Kamis (28/7/2016).
Insiden nahas tersebut terjadi pada Oktober 2012. Pada siang hari itu Rehman mengadakan acara keluarga di kampungnya di Ghundi Kala, Waziristan Utara.
Sang ibu, Bibi, berada di halaman mengambil tanaman okra (kerap disebut barnia atau jari wanita) untuk dimasak menjadi sayur.
Tak lama kemudian, sebuah drone menyerang Bibi, menggunakan dua misil Hellfire. Tubuh perempuan itu pun hancur.
Sekitar 100 meter dari sang ibu, anak-anak Rehman berdiri di dalam rumah, menyaksikan nenek mereka dibunuh dengan kejam.
"Putra putriku merasakan gelombang kejut ledakan dan diselimuti kabut asap, beberapa bahkan terkena serpihan meriam. Putraku, Safdar (3), terjatuh dari ketinggian 3 meter, membuat tulang bahu dan dadanya patah," kata Rehman.
Setelah ledakan, putrinya Nabeela (8) berlari ke arah sang nenek berdiri dan hanya menemukan sepatu Bibi di sana.
Setelah merasa aman, semua anggota keluarga berusaha mengumpulkan sisa-sisa bagian tubuh perempuan yang mereka cintai itu dan membungkusnya dengan baju.
Setelah insiden nahas tersebut, Rehman bersama anak-anaknya pindah ke Waziristian.
"Anak-anakku tidak hanya sedih karena kehilangan nenek mereka, tapi juga teman dan pendidik. Mereka juga sangat ketakutan kembali ke kampung, bukan hanya serangan drone yang mereka takutkan, tapi juga Taliban dan bom pasukan Pakistan," ujar ayah itu.
Setahun berlalu setelah penyerangan drone tersebut, Rehman berkunjung ke AS. Ia melaporkan serangan tersebut kepada anggota Kongres.
"Aku bisa lihat keprihatinan mereka, namun tidak ada satu pun orang dalam pemerintahan AS berjanji untuk mencari tahu apa yang terjadi," kata Rehman.
Baru-baru ini, Presiden Barack Obama memerintahkan pemerintah untuk menyingkap jumlah korban sipil kepada publik.
Namun, tidak ada satupun dari pemerintah AS yang mengakui apa yang terjadi kepada ibu Rehman.
"Kami menyambut keputusan tersebut. Tapi aku dan keluarga masih sama seperti 4 tahun lalu. Tak ada yang mengakui apa yang terjadi kepada ibuku atau minta maaf," ujar Rehman lirih.
Sementara Rehman dan keluarganya berada dalam kebingungan, Obama mengundang activis remaja pejuang pendidikan, Malala Yousafzai, berbicara di Gedung Putih.
"Kami kagum dengan keberanian Malala menyelamatkan dirinya dari Taliban. Tapi, saat presiden itu memberikan dukungan kepada Malala, aku penasaran apakah dia tahu siapa nama putriku," ujar Rehman.
"Kami tidak meminta imbalan uang atau apapun. Anak-anakku kehilangan nenek mereka di depan mata, aku kehilangan ibuku. Kami berhak tahu apa yang terjadi dan mengapa," kata anak Bibi itu.
Rehman dan keluarganya beranggapan bahwa pemerintah AS berlaku tidak adil. Mereka berhak mendapatkan permintaan maaf dan keadilan atas insiden yang terjadi Oktober siang itu.
Terkini Lainnya
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
VIDEO: Dialog PBB-Taliban Tak Sertakan Aktivis dan Perempuan
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Barack Obama
Serangan Drone
Pakistan
drone AS
Taliban
Rekomendasi
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Jusuf Kalla: Taliban Bukan Teroris, Mereka Berjuang untuk Negerinya
Lewat JK, Menhan Afghanistan Sampaikan Pesan Siap Kerja Sama dengan Amerika
Melihat Pembersihan Ranjau Anti-Tank di Afghanistan
Afghanistan Butuh Bantuan Jangka Panjang Usai Dilanda Banjir Bandang
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Respon Raffi Ahmad soal Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution di Pilkada 2024
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan