, Washington, DC - Badan Pengungsi PBB, UNHCR merilis laporan yang sangat mengejutkan. Jumlah pengungsi di seluruh dunia pada 2015 mencapai lebih dari 65 juta jiwa atau dapat dikatakan satu dari 113 orang di muka Bumi adalah pengungsi.
Angka tersebut melampaui jumlah pengungsi pada Perang Dunia II bahkan terdahsyat dalam sejarah dunia. Pengumuman UNHCR itu bertepatan dengan peringatan Hari Pengungsi Dunia yang jatuh pada 20 Juni.
Baca Juga
Jumlah tersebut meningkat sekitar 5,8 juta dibanding tahun sebelumnya. "Sedikitnya di bawah 1 % penduduk dunia adalah pencari suaka, pengungsi internal, dan pengungsi," sebut laporan UNHCR itu seperti dikutip CNN, Senin (20/6/2016).
Advertisement
Terdapat tiga alasan utama yang menyebabkan peningkatan jumlah pengungsi. Pertama, adalah situasi jangka panjang seperti konflik di Afghanistan.
Kedua, drama baru atau situasi konflik yang dihidupkan kembali seperti yang terjadi di Suriah dan Sudan Selatan. Yang ketiga, rendahnya solusi yang ditemukan untuk mengatasi persoalan pengungsi sejak Perang Dingin.
Dalam rangka memperingati Hari Pengungsi Dunia pada 2016, UNHCR mendesak siapa saja untuk menandatangani petisi #WithRefugees.
Petisi itu menuntut tiga hal, yakni anak-anak pengungsi mendapatkan pendidikan, keluarga mendapat tempat yang aman untuk hidup, dan setiap orang yang mengungsi dapat bekerja atau belajar keterampilan khusus untuk berkontribusi positif bagi komunitas mereka.
Jumlah pengungsi global saat ini dilaporkan lebih besar dibanding penduduk Inggris. Jika populasi mereka adalah sebuah negara, maka itu akan menjadi negara ke-21 terbesar di dunia.
Lebih dari setengah populasi pengungsi berasal dari Suriah, Afghanistan, dan Somalia.
Sekitar 54 % jumlah mereka berasal dari tiga negara tersebut dengan Suriah yang memiliki jumlah pengungsi eksternal tertinggi -- terdapat 4,9 juta orang yang melarikan diri ke luar Suriah sementara di Afghanistan terdapat 2,7 juta orang dan di Somalia terdapat 1,1 juta orang.
UNHCR juga merilis data yang menyebutkan lebih dari 100.000 anak-anak mengungsi tanpa didampingi keluarga. Ini terlihat dari 98.400 aplikasi suaka yang diajukan ke badan pengungsi PBB di mana mereka tidak memiliki pendamping -- kebanyakan anak-anak itu berasal dari Afghanistan, Eritrea, Suriah, dan Somalia.
Hanya 200.000 ribu pengungsi yang dilaporkan kembali ke rumah mereka pada 2015 -- kebanyakan mereka pulang ke Afghanistan, Somalia, dan Republik Afrika Tengah. Sementara 107.100 pengungsi direlokasi ke sejumlah negara -- AS memiliki jumlah tertinggi relokasi pengungsi, yakni 66.500 jiwa.
Turki dinobatkan sebagai tuan rumah bagi pengungsi karena sejauh ini negara itu telah menampung 2,5 juta jiwa. Pakistan diketahui menyumbang 1,6 juta pengungsi, Lebanon 1,1 juta pengungsi, Iran 979 ribu, dan Ethiopia 736 ribu.
Ini adalah kali kedua, Turki berturut-turut menjadi tuan rumah pengungsi terbesar di dunia.
Terkini Lainnya
Rumah Penampungan Benih Lobster di Lampung Jaringan Internasional
Hubungan Internasional Kerja Apa? Ini 13 Prospek Kerja untuk Anak HI
9 Drakor yang Terkenal Secara Internasional, Namun Kurang Diminati di Korea
Suriah
Pengungsi
unhcr
Internasional
Rekomendasi
Hubungan Internasional Kerja Apa? Ini 13 Prospek Kerja untuk Anak HI
9 Drakor yang Terkenal Secara Internasional, Namun Kurang Diminati di Korea
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Donghae Ngaku Sempat Ingin Keluar dari Super Junior Gara-Gara Merasa Enggak Lucu
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1