, Jakarta - Rambut tak sekadar mahkota di kepala. Tergantung era, budaya, dan tempat, rambut diperlakukan berbeda-beda: diikat, dikepang, disanggul, ditutup rapat, dipanjangkan, dipangkas pendek, dicukur, sengaja dibuat kisut, digimbal, diwarnai, dikeriting, dihias, dan masih banyak lagi.
Rambut juga bisa menjadi indikator usia atau budaya. Atau dianggap melekat pada simbol tertentu.
Ada yang menganggap, rambut yang dicukur pihak lawan adalah hukuman atau penghinaan -- dalam masyarakat modern sekali pun. Sementara, kepala plontos atau gundul kerap dikaitkan dengan perubahan drastis pada diri seseorang baik secara spiritual, psikologis, medis, maupun jalan hidup.
Sejumlah kebudayaan di dunia menganggap, makin panjang rambut makin baik. Bahkan ada yang meyakini, rambut memiliki kekuatan sensorik -- yang dianggap kepanjangan dari sistem syaraf. Juga memengaruhi kekuatan seseorang.
Misalnya dalam kisah Samson. Alkisah, tokoh mirip Hercules itu punya daya luar biasa yang membuat musuh-musuhnya bertekuk lutut.
Advertisement
Baca Juga
- Penyiksaan Ksatria Templar dan Mitos 'Angka Sial' 13
- 3-10-1906: Kode Bahaya SOS dan Mitos Titanic
- CIA, Nazi... 7 Teori Konspirasi 'Aneh' yang Terbukti Benar
Dengan kekuatannya itu, sang tokoh bernyali bergulat melawan singa, menghancurkan pasukan musuh dengan tulang rahang keledai, atau merobohkan bangunan raksasa. Namun, Samson ternyata punya kelemahan: di rambut.
Ia yang tak pernah bercukur menjadi se-fana manusia lain saat rambutnya dipotong oleh sang kekasih, Delilah. Kesaktiannya pun luntur.
Seperti dikutip dari situs Ancient Origins, penduduk asli Amerika konon juga menganggap rambut punya kekuatan.
Salah satu laporan menuliskan klaim para pekerja Veterans Affairs Medical Center di Amerika Serikat.
Disebutkan bahwa selama Perang Vietnam, suku Choctaw dan Navajo -- yang dikenal sebagai 'Code Talker' selama Perang Dunia II, direkrut dan diberi tugas bergerak diam-diam alias bergerilya di medan terjal berbahaya dan zona konflik.
Mereka sengaja ditarik jadi tentara karena disebut memiliki kemampuan melacak yang luar biasa, nyaris supranatural. Namun, di lapangan, hasil kerjanya tak memuaskan. Mengapa?
Saat ditanya, ini jawaban warga suku asli itu, "akibat menuruti perintah untuk memotong rambut cepak ala militer, mereka tak lagi bisa 'merasakan' keberadaan musuh, tak lagi bisa menggunakan 'indra keenam', intuisi yang tidak bisa diandalkan, dan tak bisa membaca tanda-tanda tak kasat mata," demikian ditulis dalam situs WakingTimes.com.
Laporan itu juga mengklaim, insitut pengujian pemerintah melakukan riset untuk membandingkan kemampuan melacak Suku Indian, yang berambut panjang dan mereka yang sudah dicukur pendek.
Hasil penelitian itu menghasilkan teori bahwa rambut panjang mungkin berperilaku seperti kepanjangan dari sistem syaraf.
Namun, tak seperti kumis kucing -- yang berguna membantu berburu dan navigasi -- rambut manusia lebih mirip 'indra keenam'.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fakta Versus Mitos
Tak semuanya sepakat dengan klaim tersebut. Mereka yang skeptis menentangnya, mengatakan bahwa tak ada bukti sahih soal itu.
Bagi para penentang, rambut manusia tak lebih dari sel mati atau keratin -- yang juga ditemukan pada kulit manusia, gigi, kuku dan kuku kaki.
Meski demikian, helaian rambut yang keluar dari kulit kita melalui folikel terbukti terhubung pada reseptor taktil (tactile receptors) pada kulit yang bisa membedakan panas atau dingin, memberi sinyal misalnya soal keberadaan serangga yang akan mengigit. Atau dengan kata lain, memberi peringatan bahaya.
Kala rambut atau bulu kuduk di belakang leher kita berdiri saat kita dalam bahaya atau merasakan sesuatu yang mengancam, apakah hal tersebut adalah tindakan refleks yang kita deteksi dengan 'indra keenam' atau bahwa persepsi sadar manusia memengaruhi rambut? Atau, jangan-jangan rambut kita sedang mengirimkan peringatan?
Jawabannya masih jadi perdebatan.
Namun, seperti dikutip dari situs Science Daily, para ahli syaraf dari Johns Hopkins University School of Medicine pada 2012 memberi pemahaman baru soal bagaimana otak mengumpulkan dan memproses informasi dari kulit yang berambut. Untuk membedakan apakah itu terpaan hujan, angin sepoi-sepoi, atau sodokan tongkat, misalnya.
Dalam penelitian disebutkan, setiap jenis rambut memiliki perangkat dan ujung saraf yang spesifik. Membuat setiap rambut menjadi organ mechanosensory yang unik.
Terkini Lainnya
Fakta Versus Mitos
Sains
Mengulas Mitos
Rambut Manusia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar