, London - Pada tahun 1810, London adalah kota terbesar dan termakmur di dunia. Ibu kota Inggris tersebut menjadi perlintasan perdagangan antarbenua, karena disokong perindustrian yang maju di kota-kota seperti Liverpool dan Manchester.
Hampir semua barang bisa didapat di toko-toko yang menjamur di seantero kota. Pada 27 November 1810 nyaris semua penjual mengirimkan barang ke satu alamat: 54 Berners Street. Rumah besar dan mewah milik Nyonya Tottenham di salah satu kawasan paling elit di London.
Pada pukul 05.00 pagi hari, kekacauan bermula. Seperti dikutip dari situs Today I Found Out, pembersih cerobong asap yang kali pertama datang. Pembantu yang membuka pintu bingung bukan kepalang, mereka tak pernah meminta jasanya.
Dalam beberapa menit kemudian, 12 tukang sapu cerobong datang silih berganti. Mereka semua diminta pergi.
Kemudian, giliran pekerja pembawa gerobak penuh arang yang menghampiri. Lalu, kereta penuh furnitur datang. Pun dengan petugas pemakaman yang menggotong peti mati.
Tak sampai di situ. Sejumlah pedagang kue mengirim kue tart pernikahan yang dibuat khusus, lalu beberapa juru masak tiba untuk mengirim total sebanyak 2.500 kue rasberry.
Menyusul kemudian, sekumpulan dokter, pengacara, tukang kebun, penjual ikan, dokter gigi, penjual barang kelontong, pendeta, pembuat sofa, karyawan pabrik karpet, sales rambut palsu atau wig, pedagang barang antik, petugas optik, penyuling minuman keras, dan pengrajin sepatu juga menghampiri.
Mereka semua menawarkan jasa atau membawa pesanan dalam jumlah besar untuk si Nyonya Tottenham itu. Tak ada yang mengira pesanan atas namanya palsu belaka.
Baca Juga
- Misteri Konspirasi Besar: Ratu Inggris Elizabeth I Sejatinya Pria
- 10 Kematian `Aneh`, Tragis, dan Ironis Era Victoria
- 2-9-1666: 'Ramalan' Terbukti, Kebakaran Besar Melanda London
"Nyonya, jalanan penuh pedagang," kata seorang penjual seperti dikutip dalam buku 'An Historical Sketch of the Art of Caricaturing' karya James Peller Malcolm.
"Ya Tuhan...," Nyonya Tottenham pun panik. "Mengapa bisa seperti ini. Aku tak memesan apapun dari kalian. Aku tak tahu apa-apa. Demi Tuhan, jangan menyiksaku seperti ini."
Itu terjadi sepanjang hari, tanpa ada yang tahu mengapa.
Pada suatu ketika selusin piano dikirim ke muka rumah. Kemudian enam orang menggotong alat musik organ besar.
Akhirnya, sejumlah orang penting ikut-ikutan datang, termasuk Gubernur Bank Inggris, Duke of York, Uskup Agung Canterbury, Walikota London, Ketua Mahkamah Agung, sejumlah menteri, dan para petinggi East India Company.
Orang-orang menyemut di area dekat 54 Berners Street. Tengah hari, jalanan di London macet berat. Beberapa blok di sekitar TKP dipenuhi mereka yang mengirim barang ke rumah Nyonya Tottenham dan orang-orang yang penasaran.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ini Biang Keladi Kekacauan
Segala kekacauan yang bikin repot bermula dari perbuatan iseng.
Kala itu penulis terkenal Inggris, Theodore Hook dan rekannya sesama penulis sekaligus arsitek Samuel Beazley bertaruh.
Taruhannya: ia bisa membuat sebuah rumah di London menjadi yang paling terkenal di London. Dan ia memilih rumah Nyonya Tottenham di 54 Berners Street, London.
Mengapa rumah itu yang dipilih? Hook tak pernah mengungkapkannya.
Mungkin, karena kamar di rumah di depannya bisa disewa, agar kedua orang iseng itu bisa memantau akibat dari perbuatan mereka.
Atau karena kawasannya yang elit dan terkenal, yang meyakinkan para penjual untuk mengirim barang mereka.
Hock mengirimkan sekitar 4.000 surat ke sejumlah pedagang, pengusaha, kalangan profesional, bahkan pejabat penting untuk datang ke rumah korbannya.
Walikota London mengaku datang karena menerima surat dari 'Nyonya Tottenham', yang mengatakan ia di ambang kematian dan meminta pejabat itu menjadi saksi wasiatnya.
Saat menyadari semua yang ada di sana korban dari lelucon parah, ia pun mendatangi polisi.
Polisi diminta turun tangan, menenangkan massa yang marah, terutama para pengusaha yang murka karena Nyonya Tottenham tak mau membayar dagangan mereka. Apalagi, barang-barang mereka rusak akibat kericuhan itu.
Malam hari, setelah orang-orang balik kanan, Hook dan Beazley baru keluar dari rumah yang mereka sewa. Pulang.
Baru dua tahun kemudian pengakuan terlontar dari bibirnya. "Aku pelakunya," kata dia. Meski menyebabkan kekacauan dan kerugian, ia tak dikenai dakwaan kriminal.
Kini, rumah Nyonya Tottenham di 54 Berners Street telah dirubuhkan, digantikan Five Star Sanderson Hotel.
Selain kejadian di Inggris, sejumlah peristiwa penting mewarnai tanggal 27 November. Pada 1895, Alfred Nobel menandatangani wasiat yang memulai penganugerahan Penghargaan Nobel di Swedish-Norwegian Club di Paris.
Pada 1989, bom meledak di pesawat Avianca Airlines Penerbangan 203, 5 menit setelah bertolak dari Bandara Internasional El Dorado di Bogota, Kolombia.
Sebanyak 107 orang di dalamnya tewas, 3 korban jiwa lainnya adalah mereka yang ada di darat, karena tertimpa puing pesawat.
Pablo Escobar, bos kartel narkoba Medellin adalah pelakunya. Ia berniat membunuh kandidat presiden dalam Pemilu 1990, Cesar Gaviria Trujillo.
Namun, targetnya tak ada dalam daftar korban tewas. Ia tak di pesawat nahas itu. Bahkan kemudian jadi Presiden Kolombia. (Ein/Dms)
Terkini Lainnya
Ini Biang Keladi Kekacauan
Inggris
Today in History
Histori
Rekomendasi
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terinspirasi David Beckham, Raja Charles III Jual Madu Organik dari Peternakan Lebah Kerajaan Inggris
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia