, Jakarta - Anak down syndrome (DS) memerlukan bimbingan agar dapat mengembangkan keterampilan baru, mempelajari perilaku yang sesuai, dan berusaha mencapai tingkat kemandirian tertinggi.
Semua ini bisa didapat dengan dukungan penuh dari orangtua dan keluarga. Untuk mencapainya, pusat terapi pediatrik di Australia Neurological and Physical Abilitation (NAPA) Center membagikan tips bagi orangtua untuk membimbing anak DS yakni dengan:
Baca Juga
Belajar Tentang Down Syndrome
Semakin banyak orangtua tahu tentang down syndrome maka semakin banyak pula bantuan yang bisa mereka berikan terhadap anak.
Advertisement
Bersenang-senang Bersama
Perlakukan anak down syndrome seperti memperlakukan anak tanpa disabilitas. Ajak anak ke suatu tempat, membaca bersama, bersenang-senang bersama.
“Berikan anak Anda sebanyak mungkin kesempatan baginya untuk melakukan hal-hal ini,” mengutip laman resmi NAPA Center, Jumat (22/3/2024).
Beri Semangat untuk Anak
Orangtua juga diimbau untuk miliki harapan yang tinggi terhadap anak. Ibu dan ayah perlu memperlihatkan antusiasme dalam memberi semangat untuk sang anak.
Dorong Anak untuk Mandiri
Anak down syndrome perlu selalu didorong untuk mandiri. Mulai dari hal-hal sederhana seperti berpakaian, berdandan, dan keterampilan dasar lainnya.
“Berikan anak Anda tugas, tetapi pastikan untuk mempertimbangkan kapasitas mental, rentang perhatian, dan kemampuannya. Bagilah tugas menjadi langkah-langkah kecil. Jelaskan setiap langkah kepada anak Anda sampai tugasnya selesai.”
Anak-anak dengan DS adalah pembelajar visual, jadi mendemonstrasikan suatu tindakan dapat sangat membantu mereka menghubungkan apa yang mereka pelajari.
“Tawarkan bantuan Anda bila diperlukan dan segera berikan penguatan positif ketika dia memberikan respons yang benar.”
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hindari Menyalahkan Anak
Tips lain dalam membimbing anak down syndrome adalah tidak menyalahkan anak.
“Jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan katakan, ‘itu salah’. Sebaliknya, minta dia untuk mencoba lagi, atau berikan anak Anda respons yang benar dan minta dia mengulanginya. Umpan balik korektif yang segera lebih efektif daripada umpan balik yang tertunda.”
Kerja Sama dengan Para Profesional
Orangtua juga disarankan untuk menjalin kerja sama dengan para profesional yang biasa menangani anak spesial.
“Berpartisipasilah dalam perencanaan pendidikan anak Anda, bagikan pengetahuan Anda tentang siapa anak Anda, dan promosikan pemenuhan kebutuhan khusus anak.”
Advertisement
Terapkan Pembelajaran Sekolah di Rumah
Guna menyusun pembelajaran di rumah, orangtua dapat mencari tahu soal apa yang dipelajari anak di sekolah. Dengan begitu, orangtua dapat mencari cara untuk menerapkannya di rumah.
Bersikaplah fleksibel dalam mencapai tujuan, misalnya jika anak kesulitan menulis dengan pensil, ajari dia menulis menggunakan komputer.
Mengulang Pelajaran
Setelah belajar, minta anak mengulangi atau menyusun ulang instruksi guna memastikan dia memahami tugas yang pernah dipelajari.
Dari sisi sosial, carilah peluang sosial di lingkungan rumah. Ini tidak hanya akan membantu anak mengembangkan keterampilan sosial tetapi juga menjadi kesempatannya untuk bersenang-senang.
Bicara dengan Orangtua Lain
Menjalin komunikasi dengan orangtua lain yang mengalami situasi serupa juga termasuk hal yang disarankan NAPA Center.
Dengan cara ini, orangtua bisa mendapatkan nasihat praktis dan dukungan emosional.
“Bersabarlah dan tetap penuh harapan. Anak Anda memiliki seluruh hidupnya untuk belajar dan tumbuh. Yang terpenting, berikan kasih sayang dan dukungan sebanyak-banyaknya kepada anak Anda. Sama seperti orang lain, itulah yang paling mereka butuhkan.”
Sebelumnya dijelaskan bahwa down syndrome adalah kelainan kromosom yang paling umum. Setiap tahun, sekitar 6.000 bayi di Amerika Serikat dilahirkan dengan DS atau sekitar 1 dari setiap 691 bayi.
Biasanya, inti setiap sel memiliki 46 kromosom, tetapi sel dengan DS, karena alasan yang tidak diketahui, memiliki salinan tambahan kromosom 21 secara penuh atau sebagian. Materi genetik tambahan mengubah arah perkembangan. Hal ini disebabkan oleh ciri-ciri fisik yang umumnya dikaitkan dengan DS, seperti tonus otot rendah, perawakan kecil, mata miring ke atas, dan satu lipatan dalam di tengah telapak tangan.
Mereka yang menyandang DS juga memiliki tingkat masalah kesehatan tertentu dan keterlambatan kognitif yang lebih tinggi. Meskipun ciri-ciri ini umum terjadi pada penyandang DS, setiap orang adalah individu yang unik dan mungkin memiliki ciri-ciri ini pada tingkat yang berbeda-beda.
Terkini Lainnya
Kepala BKKBN: Stunting dan Disabilitas adalah Dua Bahasan Berbeda
Sekolah Inklusif Meningkat 29 Persen tapi Anak-Anak Disabilitas Rentan Tak Selesaikan Pendidikan
29 Penyandang Disabilitas Lolos Jadi Mahasiswa UNESA, Intip Alur Seleksinya
Belajar Tentang Down Syndrome
Bersenang-senang Bersama
Beri Semangat untuk Anak
Dorong Anak untuk Mandiri
Hindari Menyalahkan Anak
Kerja Sama dengan Para Profesional
Terapkan Pembelajaran Sekolah di Rumah
Mengulang Pelajaran
Bicara dengan Orangtua Lain
Disabilitas
Down Syndrome
tips membimbing down syndome
tips down syndrome
down syndrome adalah
DS
Rekomendasi
Sekolah Inklusif Meningkat 29 Persen tapi Anak-Anak Disabilitas Rentan Tak Selesaikan Pendidikan
29 Penyandang Disabilitas Lolos Jadi Mahasiswa UNESA, Intip Alur Seleksinya
Mensos Risma Nilai Obat Suntik Long Acting Lebih Efektif Bantu Pengobatan ODGJ
Cerita Penyandang Disabilitas ADHD dari Surabaya Sulit Lanjutkan Sekolah, Ditolak dengan Alasan Kuota Penuh
Konsultan Inklusi Dorong Bawaslu dan KPU Lakukan Survei dan Kajian soal Tantangan Disabilitas Saat Pemilu
Minum Obat Secara Rutin Bantu ODGJ Alami Perbaikan Gejala, Cegah Kekambuhan Sikap Agresif
Menjajal Kereta Cepat Woosh, Sudah Ramah Disabilitas atau Belum?
Dicurigai Jadi Joki UTBK Karena Gunakan Alat Bantu Dengar, Penyandang Tuli Dapat Perhatian dari Kemenkumham
Masuki Dunia Kerja, Ini 2 Keterampilan yang Cocok Dimiliki Penyandang Disabilitas
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Sekolah Inklusif Meningkat 29 Persen tapi Anak-Anak Disabilitas Rentan Tak Selesaikan Pendidikan
Kepala BKKBN: Stunting dan Disabilitas adalah Dua Bahasan Berbeda
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Dari Zimbabwe hingga Irak, Delegasi 24 Negara Bakal Hadir di Festival Asia Afrika di Bandung
Samsung Lirik MediaTek Dimensity untuk Galaxy S25, Mulai Beralih dari Exynos?
Harga Kripto Hari Ini 29 Juni 2024: Bitcoin Cs Kembali Berkubang di Zona Merah
Top 3 Berita Bola: Manchester United Makin Dekat dengan Calon Bek Baru, Berpeluang Direkrut Akhir Pekan Ini
Joe Biden Jadi Sasaran Hoaks, Simak Daftarnya
Kim Hye Yoon K-Drama List, Aktris yang Turut Melejitkan Pamor Byeon Woo Seok
Azriel Hermansyah Lamar Sarah Menzel, Indra Bekti Gercep Minta ke Anang Jadi MC Acara
Ragam Pesona Hong Kong Tertuang dalam Koleksi Modest Fashion Nada Puspita
Cara Cek Bantuan PKH-BPNT 2024 Secara Online, Bisa Lewat Ponsel
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 dalam 2 Hari, Ini Rinciannya
Ini Kriteria Jemaah Haji Sakit yang Bisa Tanazul
Sholawat Akan Jadi Cahaya di Hari Kiamat, Ini Jumlah Minimal yang Dianjurkan
Hadirkan Artis Cilik Virtual, Event WONDERLAB Persembahan Genexyz Buka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati