, Jakarta - Down syndrome merupakan kelainan genetik yang dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk sistem pencernaan. Anak-anak dengan Down syndrome lebih rentan mengalami berbagai masalah pencernaan dibandingkan anak-anak lainnya.
Dokter Spesialis Anak Ssubspesialis Gastro Hespatologi Anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K)., FISQua menyebutkan bahwa masalah kesehatan yang paling banyak dialami oleh anak dengan Down Syndrome adalah masalah pencernaan.
Baca Juga
Gangguan pencernaan pada anak Down syndrome dapat bervariasi, mulai dari konstipasi dan diare hingga penyakit celiac dan atresia ani. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, mengganggu penyerapan nutrisi, dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Advertisement
Selain itu, Ariani juga menyebutkan adanya kemungkinan masalah anatomi tubuh yang berkaitan dengan sistem pencernaan, "beberapa masalah anatomi misalnya kaitannya dengan pencernaan juga kadang-kadang ada sumbatan ya. Jadi mereka sering terlahir dengan saluran cerna yang tidak utuh gitu."
Ada beberapa kasus dimana anak dengan Down Syndrome lahir dengan keadaan sistem pencernaan yang tidak sempurna. Seperti tidak terbentuknya anus, hingga buntunya usus 12 jari yang menyebabkan saluran pencernaan terputus.
Oleh karena itu, penting untuk orangtua memeriksakan anak dengan Down Syndrome ke dokter secara keseluruhan agar dapat mendeteksi kelainan yang terjadi di dalam tubuh sang anak.
Penanganan yang dapat dilakukan untuk masalah anatomi tubuh anak dengan Down Syndrome tersebut adalah dengan operasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gangguan Pencernaan Lainnya
Selain adanya kemungkinan kelainan pada anatomi tubuh anak dengan Down Syndrome, gangguan pencernaan lainnya yang lazim terjadi adalah konstipasi atau sembelit.
"Anak-anak Down Syndrome, mereka sering mengalami konstipasi atau sembelit karena gerakan ususnya itu tidak optimal," ucap Ariani dalam Kementerian Kesehatan Podcast pada Senin, 18 Maret 2024.
Hal ini diperparah dengan mobilitas atau pergerakan anak dengan Down Syndrome yang rendah. Mereka cenderung kurang aktif bergerak sehingga tidak membantu pencernaan untuk berjalan dengan lancar.
GERD juga dapat muncul pada anak Dengan Syndrome. GERD merupakan sebuah kondisi dimana isi lambung cenderung mudah naik dan menyebabkan muntah.
Penyebab dari kondisi GERD pada anak dengan Down Syndrome adalah karena otot yang lemah.
"Nah itu biasanya karena ototnya yang di katup kerongkongan bagian bawah yang mau masuk ke lambung cenderung lemah sehingga isi dari lambung itu cenderung naik lagi ke atas."
Advertisement
Menjaga Nutrisi Anak dengan Down Syndrome
Ariani menjelaskan bahwa dengan segala kemungkinan gangguan pencernaan pada anak dengan Down Syndrome, mereka akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kekurangan gizi. "Karena mereka itu kan makannya juga cenderung lebih tidak mudah dari anak-anak lain."
Anak dengan Down Syndrome memiliki anatomi tubuh serta toleransi akan jenis makanan yang berbeda dengan anak lainnya. Otot yang lemah juga terkadang membuat anak dengan Down Syndrome mengalami kesulitan menelan makanan.
Oleh karena itu penting untuk memperhatikan dan menjamin asupan nutrisi yang masuk benar-benar cukup agar mereka tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
Hal ini dapat diketahui dengan melihat perkembangan anak dengan Down Syndrome secara berkala.
"Anak dengan Down Syndrome itu pada saat kontrol harus dilihat secara holistik atau menyeluruh," ucap Ariani.
Orangtua harus memastikan berat badan mereka tetap stabil atau bahkan mengalami kenaikan serta memperhatikan kemampuannya yang seharusnya terus bertambah.
Perhatikan Kemampuan Makan Anak
Nutrisi yang dibutuhkan oleh anak dengan Down Syndrome secara keseluruhan sama dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak lainnya, sehingga Ariani menyebutkan tidak ada pantangan makanan kecuali jika ada kondisi khusus.
Namun, hal yang harus diperhatikan adalah kemampuan makan anak dengan Down Syndrome, "mereka itu seringkali tidak bisa memenuhi jumlah dan tekstur yang diharapkan sesuai dengan usianya."
Karena beberapa kondisi, anak dengan Down Syndrome bisa saja tidak mampu mencerna jumlah makanan yang dapat dicerna oleh anak lain dengan usia yang sama. Begitu pula dengan tekstur makanan, anak dengan Down Syndrome yang sedang memasuki masa MPASI bisa saja mengalami keterlambatan dalam naik tekstur.
Hal ini tidak berarti anak dengan Down Syndrome tidak mampu, hanya saja mereka membutuhkan waktu lebih dari anak-anak lainnya. Oleh karena itu orangtua harus pintar mengkombinasikan makanan yang dapat mereka konsumsi dengan mudah sambil memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mereka.
Terkini Lainnya
Mengembangkan Potensi Anak Down Syndrome Melalui Karya Lukis
10 Cara Mencegah Down Syndrome Bagi Ibu Hamil, Lakukan Tes Rutin
Gangguan Pencernaan Lainnya
Menjaga Nutrisi Anak dengan Down Syndrome
Perhatikan Kemampuan Makan Anak
Gangguan Pencernaan
Down Syndrome
Masalah Pencernaan
anatomi tubuh
sistem pencernaan yang tidak sempurna
Anak dengan Down Syndrome
Rekomendasi
10 Cara Mencegah Down Syndrome Bagi Ibu Hamil, Lakukan Tes Rutin
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Sekolah Inklusif Meningkat 29 Persen tapi Anak-Anak Disabilitas Rentan Tak Selesaikan Pendidikan
Kepala BKKBN: Stunting dan Disabilitas adalah Dua Bahasan Berbeda
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 dalam 2 Hari, Ini Rinciannya
Ini Kriteria Jemaah Haji Sakit yang Bisa Tanazul
Sholawat Akan Jadi Cahaya di Hari Kiamat, Ini Jumlah Minimal yang Dianjurkan
Hadirkan Artis Cilik Virtual, Event WONDERLAB Persembahan Genexyz Buka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
7 Potret Randy Pangalila Mundur dari Dunia Seni Bela Diri, Balik Fokus di Entertainment
Dituntut 12 Tahun, SYL: Jaksa Tak Pertimbangkan Kondisi Indonesia dalam Ancaman Luar Biasa
KKHI Tetap Layani Jemaah Haji Non-Reguler yang Sakit, Termasuk Haji Furoda
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
PSI dan Gerindra Bantah Isu Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih