, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memaparkan penjelasan terkait struktur kurikulum Merdeka di sekolah luar biasa (SLB).
Seperti diketahui, SLB adalah sekolah yang disediakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) atau penyandang disabilitas.
Baca Juga
Melansir laman resmi guru.kemendikbud.go.id, struktur kurikulum SLB didasarkan pada struktur sekolah umum (SD, SMP, dan SMA), dengan menyesuaikan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Yaitu keterampilan fungsional dan mata pelajaran penunjang kebutuhan tersebut.
Advertisement
Terdapat mata pelajaran Program Kebutuhan Khusus yang bertujuan membantu anak memaksimalkan indera yang dimilikinya dan mengatasi keterbatasannya. Berikut adalah tujuan program masing-masing kebutuhan khusus:
- Disabilitas netra: pengembangan orientasi, mobilitas, sosial, dan komunikasi.
- Tuli: pengembangan komunikasi, persepsi bunyi, dan irama.
- Tunagrahita: pengembangan diri.
- Disabilitas fisik: pengembangan diri dan gerak
- Autisme: pengembangan komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.
Terkait jam pelajaran, beban belajar per minggu bisa ditambah sesuai kebutuhan belajar murid dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
Jam mata pelajaran paling besar adalah Seni dan Prakarya bagi sekolah dasar luar biasa (SDLB) dan Keterampilan bagi sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB) dan sekolah menengah atas luar biasa (SMALB).
“Sementara, mata pelajaran Bahasa Inggris bersifat pilihan,” mengutip laman Kemendikbud, Kamis (15/2/2024).
Mata pelajaran Seni di SMPLB dan SMALB pada kelompok mata pelajaran umum berfungsi sebagai sarana apresiasi dan terapi. Namun, mata pelajaran Seni pada kelompok keterampilan berfungsi sebagai pembekalan untuk profesi.
Kejadian mengejutkan terjadi saat Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke Balai Wyata Guna di Kota Bandung, Jawa Barat. Saat berdebat soal hibah dan perbaikan gedung Sekolah Luar Biasa Pajajaran, Risma tiba-tiba bersujud di depan guru dan wali m...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Struktur Pembelajaran per Jenjang
![Mengenal Struktur Kurikulum Merdeka di Sekolah Luar Biasa Menurut Kemendikbud](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ogjkcDoSWET0_Nh9xpd2m3ZXOvk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3026962/original/066795500_1579508138-t__6_.jpg)
Setiap jenjang pendidikan SLB memiliki struktur tersendiri yakni:
Struktur Pembelajaran SDLB
Jumlah jam pelajaran di SDLB sama dengan jumlah mata pelajaran di SD umum. Satu jam pelajaran di SDLB adalah 35 menit.
Sama seperti SD umum, ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS) diajarkan mulai kelas 3 SD. Pembedanya adalah penekanan jam pelajaran beberapa mata pelajaran yang dianggap relevan dengan penyiapan keterampilan fungsional anak dan adanya program kebutuhan khusus.
Advertisement
Struktur Pembelajaran SMPLB
Struktur kurikulum SMPLB sama dengan SMP umum. Satu jam pelajaran di SMPLB adalah 40 menit.
Pembedanya adalah jumlah jam pelajaran di mata pelajaran tertentu, adanya mata pelajaran keterampilan yang dapat dipilih sesuai bakat dan minat, serta adanya program kebutuhan khusus.
Struktur Pembelajaran SMALB
Struktur kurikulum SMALB sama dengan SMA umum. Satu jam pelajaran di SMALB adalah 45 menit.
Pembedanya adalah jumlah jam pelajaran di mata pelajaran tertentu, adanya mata pelajaran keterampilan yang dapat dipilih sesuai bakat, minat, dan ketersediaan program.
Pembelajaran SLB Secara Umum
Secara umum, jam pelajaran (JP) paling besar adalah untuk mata pelajaran Seni dan Budaya (SDLB) dan kelompok keterampilan (SMPLB dan SMALB). Hal ini didasarkan pada penekanan kemandirian dan pengembangan keterampilan adaptif anak.
Pada kelas 7, murid SMPLB dan SMALB bisa memilih 2 jenis atau lebih dari keterampilan yang tersedia di satuan pendidikan masing-masing. Sementara pada kelas 8, murid memilih 1 jenis keterampilan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Satuan pendidikan dapat mengembangkan jenis keterampilan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM).
Mata pelajaran Seni Budaya di SMPLB dan SMALB pada kelompok mata pelajaran umum berfungsi sebagai sarana apresiasi dan terapi, sedangkan mata pelajaran Seni pada kelompok keterampilan berfungsi sebagai pembekalan untuk profesi.
Hal ini sejalan dengan tujuan Program Kebutuhan Khusus untuk membantu anak memaksimalkan indera yang dimilikinya dan mengatasi keterbatasannya.
Program Kebutuhan Khusus di SMALB menjadi mata pelajaran wajib seperti di SDLB dan SMPLB, dengan pertimbangan mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup mandiri di lingkungan masyarakat.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
4 Kendala Penyandang Disabilitas Akses Hak Suara di Pemilu 2024, Salah Satunya Belum Punya KTP
KND Beri Catatan untuk Perbaikan Pelaksanaan Haji Ramah Disabilitas Tahun Depan
UI Gandeng Perguruan Tinggi Korea Selatan untuk Kembangkan Laboratorium Riset Bahasa Isyarat
Struktur Pembelajaran per Jenjang
Struktur Pembelajaran SDLB
Struktur Pembelajaran SMPLB
Struktur Pembelajaran SMALB
Pembelajaran SLB Secara Umum
Disabilitas
slb
Sekolah Luar Biasa
Difabel
sdlb
SMPLB
smalb
kurikulum slb
kurikulum merdeka slb
Kurikulum Merdeka
Rekomendasi
KND Beri Catatan untuk Perbaikan Pelaksanaan Haji Ramah Disabilitas Tahun Depan
UI Gandeng Perguruan Tinggi Korea Selatan untuk Kembangkan Laboratorium Riset Bahasa Isyarat
Baru Sedikit Penyandang Disabilitas yang Punya Rekening Tabungan, Salah Satunya karena Minim Literasi Keuangan
OCBC NISP Beri Literasi Keuangan ke Teman Disabilitas
Survei: 55 Persen Penyandang Disabilitas Tak Pernah Mendengar atau Mempelajari Literasi Keuangan
Ghea Indrawari Kolab dengan Penyandang Disabilitas Bawakan Lagu Berdamai, Warganet: Pertunjukan Musik yang Mahal
Pahami Cerebral Palsy dengan Mengetahui Jenis, Penyebab dan Faktor Risikonya
Mata Juling Bisa Pengaruhi Kemampuan Penglihatan, Kenali Penyebab hingga Penanganannya
Cegah Kusta Berujung Disabilitas, Kemensos Sediakan Akses Air Bersih bagi Warga Barito Kuala Kalsel
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Gol Jamaika Dianulir, Meksiko Petik Kemenangan Perdana di Grup B
Hasil Copa America 2024: Enner Valencia Kartu Merah, 10 Pemain Ekuador Dihajar Venezuela 1-2
Hasil Copa America 2024: Lini Depan Mandek, Duel Peru vs Cile Berakhir Tanpa Gol
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Mencari Tabungan Gol
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Terkam Singa Muda
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Unggul 1-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura, Sebentar Lagi Tanding
Shin Tae-Yong Beri Petuah Ini ke Pelatih Timnas Indonesia U-16
Judi Online
Pemerintah Minta Akses Internet Judi Online Kamboja dan Filipina Diputus
Polri Sebut Sudah Ada Anggota Terlibat Judi Online, Semua Dipecat
Dua Pria Endorser Selebgram di Lampung yang Promosikan Judi Onlien Berhasil Ditangkap
Haji 2024
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Top 3 Islami: Momen Mamah Dedeh 'Ngegas' Semprot Jemaah yang Sebut Diri dengan Gelar Haji, Doa Sedekah Subuh
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Kota Tangerang Tiba di Asrama Haji Cipondoh
Pansus Haji Disebut Politis, Timwas: Tak Ada Niat Jatuhkan Siapa pun
Tegas! Mamah Dedeh Semprot Jemaah yang Pakai Titel Haji, Emang Gak Boleh?
TOPIK POPULER
Populer
4 Kendala Penyandang Disabilitas Akses Hak Suara di Pemilu 2024, Salah Satunya Belum Punya KTP
Euro 2024
Jadi Andalan Portugal di Euro 2024, Ronaldo Diam-Diam Kagumi Al-Qur'an karena Sosok Ini
Mencekam, Detik-detik Barnabas Varga Terkapar di Laga Skotlandia Vs Hungaria
Manchester United Mau Tambah Stok Pemain Denmark, Naksir Bintang Baru Euro 2024
Depak Skotlandia, Hungaria Jaga Peluang Lolos 16 Besar Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Berita Terkini
Penampakan Wanita Cantik Pirang yang Ditangkap Bersama Virgoun
Sempat Dapat Perlawanan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
Jemaah Haji Mulai Pulang, Garuda Indonesia Jamin Kelancaraan Penerbangan
Erick Thohir Beri Sinyal Timnas Indonesia Bakal Kehilangan Shin Tae-Yong
6 Artis Indonesia yang Terjerat Kasus Narkoba di Awal 2024
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Mencari Tabungan Gol
Beby Tsabina Berdoa Spesifik soal Jodoh Sebelum Dinikahi Rizki Natakusumah
Mengenal BARK Air, Maskapai Penerbangan Khusus untuk Anjing dengan Tiket Mulai dari Rp95 Juta
ITAGI Ingatkan Masyarakat, Vaksin Dengue Harus Lengkap 2 Dosis agar Efektif Lindungi Dari DBD
19 Obat Kolesterol Alami Tradisional yang Dikenal Mujarab, Rahasia Hidup Sehat
Harga Kripto Hari Ini 24 Juni 2024: Bitcoin Dkk Kompak di Zona Merah
Bursa Saham Asia-Pasifik Tergelincir
Diajukan PKS Maju Pilkada Jakarta, Sohibul Iman Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus
Indonesia Alami Darurat Angkutan Umum, Ini Penjelasannya