, Jakarta Sejak 2018, Pemerintah Desa Pucung, Kabupaten Wonogiri, Jawa Timur berinisiatif menggunakan dana desa untuk memberdayakan warga penyandang disabilitas.
Di desa itu terdapat lebih dari 60 warga penyandang disabilitas.
Baca Juga
Ide awal kegiatan pemberdayaan disabilitas diawali dengan pemikiran bahwa memiliki keterbatasan tidak selayaknya membuat para penyandang disabilitas di Desa Pucung berhenti bekerja dan berkreasi. Pemerintah setempat berupaya untuk memandirikan mereka agar tidak ketergantungan pada bantuan orang lain.
Advertisement
Kepala Desa Pucung, Kateno mengatakan, batik ciprat lantas menjadi sarana kreativitas penyandang disabilitas.
“Batik Ciprat lantas dipilih menjadi sarana pengembangan kreativitas para disabilitas dengan beberapa pertimbangan antara lain pembuatannya mudah dilakukan oleh penyandang disabilitas, hasil motifnya unik dan jarang ditemui di pasaran, serta bahan baku yang mudah didapatkan,” katanya, dikutip laman resmi Pemprov Jateng, Jumat (10/3/2023).
Kateno menuturkan perjalanan inovasi batik ciprat karya barokah dimulai pada bulan Agustus 2018. Pemerintah Desa Pucung dengan fasilitas dana desa, mengadakan pelatihan batik ciprat bagi enam orang penyandang disabilitas yang produktif.
Pada waktu itu, pelatihan dibina oleh Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung dengan diawali membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Sheltered Workshop Peduli (SWP) Karya Barokah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah Binaan Bertambah
Di tahun 2020, jumlah binaan bertambah menjadi 23 orang penyandang disabilitas. Pada tahun itu juga, KSM Karya Barokah mendapat perhatian dan pelatihan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah yaitu pembuatan batik eco-print.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri turut memberikan pelatihan pembuatan batik tulis. Pemerintah Desa Pucung juga menjadi satu dari 14 Desa Inklusif se-Indonesia dan diberikan bimbingan teknis oleh Kementerian Desa dan PDTT RI.
Dilanjutkan Kateno, Inovasi Batik Ciprat Karya Barokah bertujuan untuk memberikan hak yang sama sebagai warga penyandang disabilitas, mengangkat derajat penyandang disabilitas, serta memberi dampak dalam bidang sosial dan ekonomi.
“Di bidang sosial dampak yang dirasakan dengan adanya pemberdayaan penyandang disabilitas melalui Batik Ciprat Karya Barokah, cara pandang masyarakat terhadap keluarga mereka sudah berbeda. Selain itu secara mental, para disabilitas sudah tidak minder lagi. Sedangkan dalam bidang ekonomi, diharapkan dengan adanya Batik Ciprat Karya Barokah ini bisa memandirikan penyandang disabilitas secara ekonomi, pendapatan dari membatik dapat membantu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari,” terang Kateno.
Advertisement
Pembuatan Batik Setiap Hari
Kini, para difabel yang menjadi pengrajin aktif sebanyak delapan orang. Mereka membuat batik ciprat hampir setiap hari, kecuali Minggu dan hari libur tertentu. Biasanya mereka mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Adapun lokasinya dipusatkan di belakang Balai Desa Pucung. Sehingga jika ada kunjungan bisa langsung melihat kegiatannya.
Diungkapkan Kateno, dalam satu bulan rata-rata para difabel bisa menghasilkan 100 lembar kain batik. Bahkan di tahun 2022, produksi Batik Ciprat Karya Barokah mencapai 2.200 lembar kain.
“Setiap kainnya dihargai mulai Rp130.000 – Rp160.0000, tergantung motif dan lama pengerjaannya. Penjualan batik ciprat kami rata-rata masih dijual di wilayah Jawa Tengah. Pernah beberapa kali mengirim ke luar provinsi. Biasanya yang memesan adalah piyayi Wonogiri yang merantau, yang ingin mengenakan kain batik Wonogiren,” imbuhnya.
Kateno berharap, apa yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Pucung dalam upaya pemberdayaan kaum disabilitas dapat menjadi inspirasi baik bagi pemerintah desa lain, instansi, organisasi, maupun masyarakat sebagai individu.
“Mengingat bahwa kaum disabilitas pun punya hak yang sama dengan kita, maka dari itu segala upaya yang kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan kaum yang semula termarjinalkan ini. Semoga apa yang kami lalukan menjadi inspirasi untuk semua pihak. Tidak semata-mata batik ciprat, tapi bisa melalui kegiatan pemberdayaan lainnya demi kesetaraan dan kesejahteraan masyarakat utamanya kaum disabilitas,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Serunya Isi Libur Sekolah dengan Jelajah Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Ada Aktivitas Apa Saja?
Yuk, Isi Liburan Sekolah dengan Belajar Membatik di Museum Batik Indonesia
Jumlah Binaan Bertambah
Pembuatan Batik Setiap Hari
Batik
Batik Ciprat
Rekomendasi
Serunya Isi Libur Sekolah dengan Jelajah Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Ada Aktivitas Apa Saja?
Yuk, Isi Liburan Sekolah dengan Belajar Membatik di Museum Batik Indonesia
Dipesan Banyak Vihara, Batik Kinnara Kinnari Banyuwangi Sarat Nilai Budhis
Cerita Batik 26 Desainer Lokal, dari Gaun Pengantin hingga Busana Pesta
Konsistensi Jadi Kunci Sukses Priska Yeniriatno Bangun Usaha Batik
Mengenal Batik Asal Batang Toru Tapanuli Selatan
Bermula dari Hobi,Priska Yeniriatno Bangun Kampung Batik Jadi Tujuan Wisata Baru
Belajar dan Berwisata Batik di Masaran Sragen
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Bisa Sembuh asal Deteksi Sedini Mungkin, Apa Dampak dari Penyakit Kusta?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
VIDEO: WNA Duduk di Jendela Mobil hingga Lari Hanya Pakai Handuk, Pengawasan Diminta Dievaluasi
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto