, Jakarta Penyanyi Yura Yunita kembali menarik perhatian para penggemarnya setelah melakukan pertunjukkan inklusif.
Di festival musik yang digelar pada Sabtu 10 Desember 2022, penyanyi berdarah Sunda ini menyapa penonton dengan bahasa isyarat setelah mengetahui beberapa penonton adalah penyandang Tuli.
Baca Juga
Yura Yunita Meriahkan Acara Puncak Perayaan HUT GO ke-40, Bawakan Lagu Hit yang Bikin Penonton Nyanyi Bareng
Once Mekel, Afgan Hingga Yura Yunita Meriahkan Konser 40 Tahun Ruth Sahanaya
Yura Yunita Berderai Air Mata, Cerita Di Balik Lagu Dunia Tipu-Tipu, Terinspirasi dari Chemistrinya dengan Orang Tersayang
Melalui video singkat di akun Instagramnya, Yura memperlihatkan proses belajar bahasa isyarat agar bisa menyapa penonton.
Advertisement
"Dapat kabar kalau di acara hari ini (Sabtu 10 Desember) akan ada banyak teman Tuli yang datang,” kata Yura dalam video singkat yang dibagikan di Instagram centang biru miliknya.
View this post on Instagram
Video tersebut pun memperlihatkan proses Yura belajar bahasa isyarat beberapa saat sebelum manggung. Tepatnya saat wajahnya dirias. Di depan cermin meja rias, ia mempraktikkan beberapa gerakan bahasa isyarat sederhana.
“Aku belajar bahasa isyarat, tidak banyak tapi aku ingin tetap bisa berinteraksi dengan semua teman Tuli yang datang.”
Di panggung, pelantun lagu Dunia Tipu-Tipu mempraktikkan hasil belajarnya. Ia memperkenalkan namanya serta nama panggilannya dengan menggunakan bahasa isyarat di depan para penonton.
Para penonton pun menyambut dengan meriah terutama para penyandang Tuli. Mereka pun terlihat gembira dan sangat menikmati penampilan Yura sambil bernyanyi menggunakan bahasa isyarat.
“Senang rasanya semua yang hadir bisa bersenang-senang, termasuk teman-teman Tuli yang datang, mereka bisa bernyanyi bersama dalam sunyi dengan bahasa isyarat,” katanya.
Penyanyi Yura Yunita menggelar sebuah acara dengan para disabilitas. Yura mengajak teman disabilitas berkolaborasi dan mengikuti beberapa acara workshop.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengundang JBI
Acara musik tersebut semakin inklusif karena mengundang juru bahasa isyarat (JBI). Para JBI menginterpretasikan setiap lirik dalam gerakan bahasa isyarat dengan ekspresi dan gerak tubuh yang enerjik.
“Hatiku rasanya penuh sekali setelah acara kemarin. Melihat teman-teman Tuli yang datang bisa ikut menikmati acaranya dan bernyanyi bersama dibantu juru bahasa isyarat yang menerjemahkan lagu-lagu yang aku bawakan kemarin.”
Yura pun berharap, ke depannya akan lebih banyak acara-acara inklusif seperti ini.
“Semoga ke depannya semakin banyak acara inklusif seperti ini ya, karena musik sebaiknya bisa dinikmati semua orang tanpa terkecuali,” ujarnya.
Unggahan Yura pun mendapat berbagai komentar positif dari warganet.
“Luar biasa teh Yura, selalu tebar cinta dan semangat teh,” kata seorang netizen.
“Setiap konser selalu dari hati dan sampai ke hati,” kata warganet lainnya.
Dari sekian komentar, ada salah satu komentar yang datang dari ibu dengan anak Tuli.
“Terharu, karena anak saya juga tunarungu, tanggal 3 Desember tempo hari adalah hari disabilitas internasional,” katanya.
Advertisement
Merakit
Ini bukan kali pertama penyanyi kelahiran 9 Juni 1991 itu mengadakan pertunjukkan yang inklusif. Beberapa tahun lalu, yakni pada 2019, ia juga sempat merilis lagu bertajuk Merakit.
Lagu ini bercerita tentang dorongan positif bagi setiap orang termasuk penyandang disabilitas.
Lagu ini pun dibawakan dalam pertunjukan perkusi yang dipersembahkan kawan-kawan Tuli dan Yura Yunita dalam acara ‘Merakit Ruang Kolaborasi’, Minggu 15 Desember 2019.
Ini ternyata merupakan ide dari salah satu penyandang Tuli bernama Galuh. Perempuan yang sering disapa Bunda oleh Yura ini memiliki mimpi untuk bermain musik sejak puluhan tahun lalu.
“Sebenarnya ini mimpi saya sejak lama. Selama puluhan tahun belum pernah merasakan bermain musik dan menikmati orang bernyanyi. Ini adalah tahun terbaik untuk saya karena ketemu lagu Merakit, lagu paling inklusif di Indonesia, semua orang bisa menikmatinya,” kata Galuh melalui juru bahasa isyarat di Jakarta Selatan.
Setara Lewat Musik
Galuh juga berterima kasih kepada Yura yang menurutnya telah berhasil membuat orang-orang dengan disabilitas merasa setara dan bisa menikmati musik.
Dengan acara ini, Galuh juga ingin menunjukkan bahwa bahasa isyarat itu mudah dan memiliki tataran sastra dan kedalaman jiwanya sendiri.
Penampilan perkusi ini diikuti oleh sekitar 25 penyandang tuli yang melingkar di bawah panggung. Setiap hentakan diberi instruksi oleh seorang instruktur musik dari Touch and Play. Lagu yang dibawakan adalah lagu Merakit dari Yura Yunita.
Yura mengungkapkan pelajaran yang ia dapat dari kolaborasi ini. Ia menyebut, ternyata bahasa isyarat juga ada bahasa seninya bukan hanya bahasa sehari-hari. Ia juga berharap, ke depannya semua orang dapat lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Jangan menghindar, emang biasanya kita takut salah kalau ingin memulai obrolan dengan teman tuli padahal mereka juga bisa se-casual itu, mulai lah buka komunikasi,” kata Yura.
Yura juga berkisah, lagu ‘Merakit’ ini terinspirasi dari seorang gadis tuna netra bernama Delia. Bahkan, Delia tampil dalam video klip lagu Merakit dan ikut serta memeriahkan acara dengan menyanyikan beberapa lagu.
“Tuhan mempertemukan aku dengan Delia saat aku di titik terendah. Ternyata jika kita membuka hati, banyak hal untuk kita pelajari. Kayaknya kalau aku gak ketemu Delia mungkin gak ada lagu dan album ‘Merakit’ ini,” kata Yura.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Yura Yunita Meriahkan Acara Puncak Perayaan HUT GO ke-40, Bawakan Lagu Hit yang Bikin Penonton Nyanyi Bareng
Once Mekel, Afgan Hingga Yura Yunita Meriahkan Konser 40 Tahun Ruth Sahanaya
Yura Yunita Berderai Air Mata, Cerita Di Balik Lagu Dunia Tipu-Tipu, Terinspirasi dari Chemistrinya dengan Orang Tersayang
Mengundang JBI
Merakit
Setara Lewat Musik
Yura Yunita
Tuli
bahasa isyarat
Rekomendasi
Once Mekel, Afgan Hingga Yura Yunita Meriahkan Konser 40 Tahun Ruth Sahanaya
Yura Yunita Berderai Air Mata, Cerita Di Balik Lagu Dunia Tipu-Tipu, Terinspirasi dari Chemistrinya dengan Orang Tersayang
Rizky Febian dan Mahalini Honey Moon di Bali, Malah Jadi Double Date Bareng Yura Yunita dan Suami
7 Potret Rizky Febian dan Mahalini Honeymoon di Bali, Ajak Yura Yunita dan Suami
Maudy Ayunda, Yura Yunita Hingga Marion Jola Bakal Meriahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi
Dewa 19, Yura Yunita Sampai Endank Soekamti Siap Meriahkan Hoora Fest 2024 di Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Bintang Serial Bridgerton Luke Newton Buka-Bukaan Soal ADHD dan Kesulitan Membaca Naskah karena Disleksia
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum