, Jakarta - MicroStrategy kembali mengumumkan niatnya untuk menjual obligasi konversi senilai USD 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun (asumsi kurs Rp 16.284 per dolar AS), untuk pembelian lebih banyak bitcoin.
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (14/6/2024), perusahaan tersebut, yang saat ini memiliki 214.400 BTC senilai sekitar USD 14,52 miliar atau setara Rp 236,4 triliun, memegang lebih dari 1% dari total pasokan Bitcoin yang beredar di dunia.
Baca Juga
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo pada 2032, ditargetkan kepada pembeli institusional yang memenuhi syarat, dengan opsi untuk meningkatkan penjualan sebesar USD 75 juta dalam 13 hari pertama.
Advertisement
Langkah menjual obligasi untuk investasi Bitcoin menyoroti penekanan strategis MicroStrategy pada mata uang digital sebagai aset utama, dengan kepemilikannya sudah melebihi kepemilikan entitas korporasi lainnya.
Surat utang tersebut akan memperoleh bunga setiap semester dan dapat dikonversi menjadi saham MicroStrategy atau uang tunai dalam kondisi tertentu. Inisiatif ini adalah bagian dari tren yang lebih luas dari upaya blockchain MicroStrategy, termasuk memanfaatkan blockchain Bitcoin untuk meningkatkan keamanan identitas digital.
Dalam lanskap bisnis yang lebih luas, langkah investasi MicroStrategy menunjukkan tren yang muncul di mana perusahaan semakin banyak memasukkan mata uang kripto ke dalam strategi perbendaharaan mereka. Michael Saylor, pendiri dan ketua perusahaan, telah menjadi pendukung vokal Bitcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Microstrategy Borong 9.245 Bitcoin, Berapa Nilainya?
![Bitcoin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2m4rClHvuWUoxXc-PMLc1E8K8l4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)
Sebelumnya, MicroStrategy Inc kembali melakukan pembelian Bitcoin kedua senilai jutaan dolar dalam waktu kurang dari seminggu, meningkatkan kepemilikan perusahaan menjadi lebih dari 1% dari seluruh suplai mata uang kripto di dunia.
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (20/3/2024), perusahaan pembuat perangkat lunak itu kembali membeli Bitcoin sebanyak 9.245 Bitcoin seharga USD 623 juta atau setara Rp 9.7 triliun (asumsi kurs Rp 15.720 per dolar AS) antara 11 Maret dan 18 Maret, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Selasa.
Pembelian tersebut, bersama dengan akuisisi Bitcoin senilai USD 821,7 juta atau setara Rp 12,9 juta yang diumumkan minggu lalu, keduanya sebagian besar dibiayai melalui penjualan obligasi.
Pertama Beli BitcoinKetua dan salah satu pendiri MicroStrategy, Michael Saylor mulai membeli Bitcoin pada 2020 sebagai lindung nilai inflasi dan alternatif selain menyimpan uang tunai.
Perusahaan memegang 214.246 token senilai sekitar USD 14 miliar atau setara Rp 220 triliun. Jumlah total maksimum Bitcoin adalah 21 juta, dengan sekitar 19,7 juta token telah diterbitkan sejauh ini. Diperkirakan tonggak sejarah tersebut akan tercapai pada 2140.
Dalam hal uang yang dibelanjakan, hampir seperempat pembelian Bitcoin MicroStrategy terjadi pada 2024 dan dengan biaya rata-rata lebih dari dua kali lipat biaya rata-rata tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Harga rata-rata untuk akuisisi Bitcoin terbaru Microstrategy adalah USD 67.382 atau setara Rp 1 miliar, sedangkan harga rata-rata untuk total kepemilikan MicroStrategy adalah USD 35.160 atau setara Rp 552,7 juta menurut pengajuan SEC.
Advertisement
Timbun Bitcoin, Berapa Potensi Keuntungan MicroStrategy?
![Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9Uz8tpDrtzeyt7lAqe8vP_1bH5Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4410597/original/021067700_1682846409-jievani-weerasinghe-NHRM1u4GD_A-unsplash.jpg)
Sebelumnya, selama beberapa tahun terakhir, MicroStrategy (NASDAQ:MSTR) dan pimpinan perusahaan Michael Saylor telah membeli ratusan ribu Bitcoin. Sejauh ini, investasi di kripto yang dilakukan oleh MicroStrategy tersebut sangat sukses.
Dilansir dari Yahoo Finance, sabtu (2/3/2024), strategi investadi di Bitcoin ini membuat MicroStrategy memperoleh keuntungan yang belum direalisasi sekitar USD 4,9 miliar atau setara Rp 76,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.658 per dolar AS) atas kepemilikan Bitcoin.
Dalam laporan 26 Februari, MicroStrategy mengungkapkan pembelian Bitcoin terbarunya. Antara 15 dan 25 Februari, perusahaan membeli 3.000 Bitcoin tambahan seharga USD 155,4 juta atau setara Rp 2,4 triliun. Pada hari pengungkapan, saham MicroStrategy naik 15,86%, menandai salah satu kinerja satu hari terbaik dalam sejarah perusahaan.
Pembelian terbaru membuat total cadangan Bitcoin MicroStrategy menjadi 193.000, senilai lebih dari USD 11 miliar atau setara Rp 172,2 triliun dengan harga saat ini. Token, yang terus dibeli selama beberapa tahun terakhir.
Mulai Beli Bitcoin pada 2020
![Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tdii9NZiYPQxw-lhQgtQx-MaCuU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
Meskipun keuntungan besar dapat diperoleh dengan menutup posisi dan menjual, MicroStrategy tidak akan menjual kepemilikan Bitcoin dalam waktu dekat. Saylor tampil di Bloomberg TV minggu lalu untuk membahas pengalaman perusahaan dengan Bitcoin serta pandangannya terhadap aset tersebut, dengan mengatakan tidak ada alasan untuk menjual aset yang menang dan membeli yang kalah.
MicroStrategy menghasilkan pendapatan sekitar USD 120 juta atau setara Rp 1,8 triliun setiap kuartal dan kesulitan untuk mendapatkan pendapatan positif. Keuntungan Bitcoin jauh lebih tinggi daripada yang diperoleh perusahaan dari operasinya.
Selain itu, kepemilikan Bitcoin mendekati ukuran kapitalisasi pasar MicroStrategy sebesar USD 14,5 miliar atau setara Rp 227 triliun. Sahamnya juga berkinerja sangat baik dalam sebulan terakhir, naik lebih dari 80%.
Saylor mulai membeli Bitcoin pada 2020 untuk melakukan lindung nilai terhadap tingginya inflasi pada saat itu dan mengejar pengembalian kelebihan uang tunai. Investasi ini berjalan dengan sangat baik, dan MicroStrategy telah menjadi salah satu investor Bitcoin terbesar di dunia.
![INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar ( / Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lpYE22nbE2D9jSA_a1KEQNl4JwQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3455966/original/025383900_1622099103-210511_content_spesial_10_Mata_Uang_Kripto_dengan_Valuasi_Terbesar_P.jpg)
Terkini Lainnya
Kapitalisasi Pasar 14 Penambang Bitcoin Melonjak 22%, Ini Gara-garanya
Penulis Ternama Robert Kiyosaki Masih Berminat Beli Bitcoin Meski Harga Anjlok
Harga Kripto Hari Ini 25 Juni 2024: Bitcoin dan Ethereum Bertahan di Zona Merah
Microstrategy Borong 9.245 Bitcoin, Berapa Nilainya?
Timbun Bitcoin, Berapa Potensi Keuntungan MicroStrategy?
Mulai Beli Bitcoin pada 2020
Bitcoin
Kripto
obligasi
MicroStrategy
Crypto
Cryptocurrency
Blockchain
Rekomendasi
Penulis Ternama Robert Kiyosaki Masih Berminat Beli Bitcoin Meski Harga Anjlok
Harga Kripto Hari Ini 25 Juni 2024: Bitcoin dan Ethereum Bertahan di Zona Merah
Siap-siap, Harga Bitcoin Diramal Ambles ke Rp 819 Juta
Bitcoin Belum Bisa Jadi Alat Pembayaran di Negara Ini, Ada Masalah di Pengembang Layanan
Harga Kripto Hari Ini 24 Juni 2024: Bitcoin Dkk Kompak di Zona Merah
Sinyal Miliarder Teknologi Michael Dell Lirik Bitcoin
Weak Hand dan Hashrate Jadi Kunci Kenaikan Harga Bitcoin
Alasan Standard Chartered Buka Spot Perdagangan Bitcoin hingga Ethereum
Harga Kripto Hari Ini 23 Juni 2024: Bitcoin Bergerak Datar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Kapitalisasi Pasar 14 Penambang Bitcoin Melonjak 22%, Ini Gara-garanya
Harga Kripto Hari Ini 26 Juni 2024: Bitcoin, Ethereum dan Solana Pulih ke Zona Hijau
Risiko Tinggi, Bappebti Minta Platform Jual Beli Kripto Edukasi Calon Investor
Penulis Ternama Robert Kiyosaki Masih Berminat Beli Bitcoin Meski Harga Anjlok
Riset Nomura: Perusahaan Jepang Minat Investasi Kripto 3 Tahun Mendatang
Permintaan ETF Ethereum Diramal di Bawah Bitcoin, Investor Tak Percaya?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Berita Terkini
PKS Klaim Sudah Berkomunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Deklarasi Anies - Sohibul
10 Resep Jeroan Sapi yang Sedap, Ide Lauk yang Bikin Nambah Nasi Terus
AirAsia Kembali Dapat Gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia
7 Potret Nyeleneh Hewan Suka Makan Mi Ini Bikin Geleng Kepala
Mengenal Zhang Ziyu, Pebasket Putri China Setinggi 2 Meter Lebih yang Tumbangkan Indonesia
Impack Pratama Akuisisi Saham Mulford, Distributor Bahan Bangunan di Australia
Permintaan ETF Ethereum Diramal di Bawah Bitcoin, Investor Tak Percaya?
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Rabu 26 Juni 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
MSIG Life Cetak Laba Rp 126 Miliar di 2023
4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka, Siapakah Mereka?
7 Bumbu Sate Daging Sapi Kaya Cita Rasa, Simple dan Bikin Empuk
Rayi RAN Ajak Fans Berdonasi untuk Sekolah NTT di Momen Perayaan Ulang Tahun ke-37
7.437 Pekerja di Jateng Kena PHK Massal, BI: Dampak Penurunan Permintaan