, Jakarta - Pernah kamu memiliki rasa benci terhadap pasanganmu? Sebenarnya, kebencian itu normal untuk dirasakan karena melibatkan perasaan marah atau ketidakadilan atau suatu kejadian. Namun, terus memendam perasaan ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi kesehatan mental kamu, loh!
Segelintir orang menghindari mengungkapkan perasaan mereka dan terus memendam amarah tersebut baik pada anggota keluarga maupun pasangan mereka. Misalnya, mungkin pasanganmu mulai memiliki hubungan dengan teman yang pernah menyakitinya.
Akibatnya, kamu menghindari bertemu dengannya atau melontarkan komentar sinis saat bersamanya karena kamu tidak setuju dengan keputusan yang ia lakukan. Lantas, bagaimana cara mengatasi kebencian dalam hubungan? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Senin (11/12/23).
Advertisement
Penyebab Kebencian pada Pasangan
Sejatinya, banyak hal yang dapat menyebabkan emosi kompleks ini. Kebencian dapat terjadi ketika kamu merasa dimanfaatkan, dianiaya, atau tidak didengar sama sekali. Hal ini seringkali didefinisikan sebagai perasaan marah. Sayangnya, kebencian dapat menimbulkan pikiran dan emosi lainnya. Kebencian juga akan meracuni hubungan bila tidak bisa dikendalikan.
Sumber umum kebencian yang mengarah pada emosi, seperti kecemburuan, pengkhianatan, malu, trauma, merasa kebutuhanmu belum terpenuhi, tidak adanya batasan dalam hubungan, dan berharap lebih seseorang akan mengerti keadaanmu.
Dalam hubungan, terutama hubungan jangka panjang, salah satu pasangan mungkin akan membenci pasangannya karena ketidakseimbangan kekuasaan atau beban kerja. Misalnya, tidak jarang seorang wanita dalam hubungan merasa harus melakukan suatu pekerjaan, mengurus sebagian besar pekerjaan rumah, dan mengawasi pengasuhan anak sementara pasangannya hanya fokus pada pekerjaan.
Penelitian ilmiah mengungkapkan dampak ketegangan terhadap kesejahteraan hubungan terjadi selama 16 tahun pertama pernikahan. Peneliti mendefinisikan ketegangan sebagai perasaan jengkel, dendam, dan kecewa terhadap hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika dipisahkan dari perilaku sensitif seperti konflik, hal-hal negatif harus dinilai secara luas karena ketegangan ini terbukti sangat merugikan bila dialami oleh pasangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanda-tanda Kebencian pada Pasangan
Memang, sulit untuk mengenali tanda-tanda kebencian karena itu merupakan emosi yang berlapis-lapis dan bisa menggabungkan banyak perasaan pada saat yang bersamaan. Secara keseluruhan, orang yang kesal merasa diperlukan tidak adil.
Perilaku yang mungkin menandakan kamu sedang mengalami kebencian dalam hubungan adalah ketika kamu selalu menghindari konflik dengan pasangan, berbicara buruk tentang pasangan, dan menjauh secara fisik dan emosional dari orang yang kamu benci. Sementara itu, perasaan yang mungkin mengindikasikan kebencian, meliputi kesedihan, kekecewaan, frustasi, permusuhan, takut, merasa bersalah, ketidakadilan, dan sebagainya.
Apakah Ada Manfaat dari Kebencian?
Meski terkesan berlawan dengan intuisi, orang yang merasa kesal memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah manfaat dari adanya rasa benci bagi dirimu:
- Kebencian dapat membantu kamu melindungi dirimu dan meningkatkan keamanan diri dari hal-hal yang bisa buatmu terluka;
- Dapat mengembangkan rasa kendali dalam diri;
- Menghindari pembahasan masalah yang lebih dalam pada dirimu sendiri, orang lain, atau hubunganmu;
- Mengurangi konflik dan tanggung jawab yang berlebihan.
Terlepas dari hal di atas, penting untuk diingat bahwa terus memendam kebencian pada akhirnya dapat merusak hubunganmu bila tidak ditangani melalui komunikasi yang sehat. Hal ini bukanlah cara yang produktif untuk menangani konflik dan melanjutkan hubungan.
Advertisement
Mengapa Kebencian Itu Beracun dalam Suatu Hubungan?
Bila kamu memiliki dendam atau kesal terhadap sesatu, tingkat kemarahan yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan mentalmu. Tanpa komunikasi yang efektif atau penyelesaian masalah yang tepat, kamu bisa terjebak dalam perasaan yang buruk. Kebencian yang terus-menerus dalam suatu hubungan tentu saja akan menimbulkan perpecahan antara kamu dan orang lain.
Jika kamu mencoba mendiskusikan masalah tersebut dan pasanganmu tidak berkenan akan hal itu, kamu mungkin akan menutup diri kembali. Hal ini dapat menyebabkan perasaan terisolasi, menarik diri, dan terputusnya hubungan. Bahkan, mungkin akan mengakhiri hubunganmu sepenuhnya.
Tanpa adanya kesempatan untuk berkomunikasi kepada pasangan, situasinya mungkin akan semakin buruk. Kamu tidak akan mempunyai cara untuk melampiaskan, mendapatkan kesempatan, dan mendapatkan perspektif atau memperbaiki keadaan.
Bagaimana Cara Mengelola Kebencian?
Menemukan cara untuk mengelola kebencian dapat membantumu mengatasi perasaan negatif ini, kamu perlu mengambil langkah pertama dan mengakui bahwa kamu sedang dalam masalah. Setelah kamu mengakuinya, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini yang dapat mengubah pola pikir, persepsi, dan respons emosionalmu terhadap kebencian:
- Mengembangkan belas kasihan pada diri sendiri. Bersikap kesal sebagai penanggulangan mungkin berhasil dalam jangka pendek, tetapi bersikaplah baik terhadap diri sendiri. Kamu adalah manusia yang tidak sempurna dan tidak luput dari kesalahan;
- Lihatlah situasinya dengan empati. Ketika kamu mengambil sudut pandang orang lain dan melihat situasi dari sudut pandangnya, kamu mungkin mempunyai pandangan berbeda terhadap apa yangterjadi;
- Bersyukur. Sebenarnya, bersyukur akan membuatmu lebih bahagia. Jika kamu iri karena pasanganmu memenangkan penghargaan, jadilanlah itu sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas dirimu;
- Memaafkan diri sendiri dan orang lain, Meskipun mungkin sulit untuk melepaskan kebencian, berdamai dengan apa yang terjadi akan meningkatkan rasa sejahtera dan perlahan tujuan hidupmu akan tercapai;
- Renungkan dan identifikasi sumber kebencian. Jika masalah tersebut dapat kamu atasi melalui komunikasi yang jelas maka cobalah untuk melakukannya dengan mengomunikasikan kebutuhan, batasan, dan permintaan. Bila kebencian berasal dari situasi yang berada di luar kendalimu, akui perasaan yang timbul dari situasi tersebut seperti kesedihan atau kemarahan, lalu praktikkan penerimaan dan fokus pada apa yang dapat kamu kendalikan.
Terkini Lainnya
Penyebab Kebencian pada Pasangan
Tanda-tanda Kebencian pada Pasangan
Apakah Ada Manfaat dari Kebencian?
Mengapa Kebencian Itu Beracun dalam Suatu Hubungan?
Bagaimana Cara Mengelola Kebencian?
kesehatan mental
Kebencian
memendam amarah
Hubungan
kebencian dalam hubungan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Populer
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Mengenal Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
3 Tahapan Love Bombing yang Perlu Anda Ketahui, Perhatikan Tandanya
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Sejarah Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam yang Sarat Makna
Agar Tak Dibobol, Ini 7 Cara Mengamankan Jaringan WiFi di Rumah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram