, Jakarta - Menjadi orang dewasa, terlebih bagi Anda yang sudah bekerja, rasanya sangat wajar jika merasa cemas dengan kondisi keuangan.
Membayar uang sewa, tagihan rumah, biaya makan, biaya transportasi, tabungan, bahkan untuk biaya nonton konser harus diperhatikan dengan seksama supaya tidak boros. Belum lagi adanya pengeluaran yang tidak terduga sehingga membuat biaya bulanan semakin membengkak.
Memang sih, setiap orang pasti memiliki cara tersendiri untuk mengatur atau kelola uang mereka. Hal tersebut juga tergantung dari kepribadian serta kebutuhan masing-masing. Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah money personality?
Advertisement
Istilah ini merujuk pada kepribadian seseorang dalam mengatur keuangan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami money personality agar membantu Anda lebih berhati-hati terhadap keuangan sehingga dapat membuat keputusan yang tidak keliru di masa depan.
Menurut laman Moneywise, Minggu (7/5/2023), hubungan Anda dengan uang bisa memperburuk keuangan Anda sendiri. Seperti yang dijabarkan oleh Ken Honda, seorang penulis buku dan motivator asal Jepang, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari bagaimana seseorang berhubungan dengan uang.
Dia sudah merangkumkan tujuh tipe kepribadian seseorang yang paling umum. Yuk, simak ulasannya untuk mengetahui kepribadian keuangan Anda tersebut:
1. The moneymaker
The moneymaker menjadi money personality pertama yang akan dibahas. Biasanya saat berkumpul bersama orang lain, mereka akan selalu berbicara tentang uang karena mereka memang suka menghasilkan uang.
Tipe yang satu ini, didorong oleh adanya validasi eksternal, di mana mereka ingin mendapatkan pengakuan dari orang terdekat. Dalam hubungan yang romantis, biasanya mereka suka dengan orang yang boros.
Cara memperbaikinya:
Jangan sekadar menghasilkan uang, tapi Anda juga harus dapat menyimpan dan menikmatinya. Cobalah untuk memberikan sebagian uang Anda untuk keperluan amal atau melakukan hobi yang tidak membutuhkan uang sama sekali.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah sebuah sistem kredit yang diajukan kepada pihak bank, demi mendapatkan sejumlah uang yang Anda butuhkan. Dalam hal ini, Anda harus membayar cicilan pinjaman uang tersebut secara berkala setiap bulan beserta dengan bun...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. The worrier
![[Fimela] Kartu Kredit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1cDS1Tc4rh8QY0tYl8ukpU60qm4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3039935/original/030721100_1580723438-blake-wisz-tE6th1h6Bfk-unsplash.jpg)
Kepribadian yang satu ini sering merasa cemas dengan keuangannya. Oleh sebab itu, mereka akan terus menabung tidak peduli seberapa banyak uang yang sudah dimiliki.
Honda mengatakan bahwa the worrier umumnya sering pesimis dan kurang percaya diri. Biasanya, mereka juga memiliki ketakutan tersendiri terhadap kehidupan yang akhirnya berdampak pada kondisi keuangan.
Cara memperbaikinya:
Usahakan untuk memahami perencanaan keuangan yang baik dan wajar. Sebaiknya Anda juga mencari tahu dari mana kecemasan dan ketakutan itu berasal. Selain itu, bawa perspektif positif saat menabung sambil membayangkan hal-hal yang menyenangkan dan bisa Anda lakukan dengan uang tersebut.
3. The compulsive spender
Tipe berikutnya adalah pembelanja kompulsif. Orang-orang dengan kepribadian ini sangat suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang tidak diperlukan. Namun, ada juga yang melakukan pembelajaan sekadar "balas dendam" terhadap kejadian tertentu.
Dalam bukunya, "Happy Money: The Japanese Art of Make Peace with Your Money," Honda menunjukkan bahwa kebiasaan belanja kepribadian ini muncul dari kebutuhan mereka untuk merasa memegang kendali.
Cara memperbaikinya:
Luangkan waktu dan pertimbangkan alasan di balik keinginan Anda berbelanja. Coba tanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah Anda benar-benar membutuhkannya apa tidak.
Advertisement
4. The compulsive saver
![Ilustrasi keuangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wUWJHYumQNF_AHvXysySPW0UYbE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3103612/original/029210900_1587012256-photo-1567427017947-545c5f8d16ad.jpg)
Tipe selanjutnya merupakan kebalikan dari compulsive spender, yaitu compulsive saver. Seseorang dengan tipe compulsive saver sangat senang untuk menyimpan uang mereka. Tipe ini biasanya akan lebih senang melihat laporan bank dengan saldo tabungan yang semakin meningkat.
Honda menulis bahwa penabung umumnya berasal dari kondisi rumah tangga yang pernah atau sedang menghadapi masalah keuangan. Hal inilah yang akhirnya menciptakan kecemasan tentang uang, dan mencegah mereka menikmati kerja keras mereka.
Cara memperbaikinya:
Hampir seperti the worrier, coba cari tahu dari mana asal ketakutan Anda terhadap uang. Menghadapi kecemasan dan ketakutan tersebut, membuat Anda bisa menikmati hidup yang lebih baik, seperti mengerjakan hobi Anda.
5. The gambler
Tipe kepribadian berikutnya adalah the gambler. Kepribadian ini memiliki kepribadian dengan money maker dan spender sebagai penghasil uang dan pembelanja.
Kepribadian yang satu ini sangat senang dalam mempertaruhkan uang mereka dengan berbagai risiko, demi mendapatkan uang yang lebih banyak dan secara instan. Bahkan mereka bisa melakukan itu meskipun mengalami kerugian yang lebih banyak dari keuntungannya.
Cara memperbaikinya:
Honda merekomendasikan untuk mencari jalan keluar untuk kecanduan Anda terhadap gambling uang. Coba cari hobi lain yang lebih sehat dan tidak menghabiskan uang Anda.
6. The indifferent-to-money
![Menyusun Anggaran Keuangan untuk Berbelanja](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oC41o2EvA3jJGDTAekWvBDWs1QE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3352863/original/093101500_1611030657-woman-making-wish-list-cyber-monday_23-2148675026.jpg)
The indifferent-to-money adalah kepribadian orang-orang yang tidak peduli dan jarang memikirkan urusan uang. Kepribadian seperti ini sering merasa kalau uang tidak terlalu berpengaruh pada kebahagiaan mereka dan umumnya justru berfokus pada barang non-materi, seperti kesuksesan akademis. Uang sedikit tetap bisa membuat mereka masih menikmati hidup.
Namun sayangnya, tipe seperti ini bisa menjadi buruk karena mereka cenderung mengandalkan orang lain dalam hal mengatur keuangan mereka. Contohnya membiarkan pasangan bekerja dan mengurus pengeluaran sehari-hari. Ini bisa berisiko jika sesuatu terjadi pada pasangan Anda, dan Anda tidak yakin bagaimana uang Anda dikelola.
Cara memperbaikinya:
Cobalah untuk mulai terlibat lebih langsung dengan pasangan Anda, dan sadari ke mana uang Anda pergi. Selanjutnya, belajar tentang bagaimana mengelola urusan keuangan sehari-hari.
7. The saver-splurger
Kepribadian ketujuh dan terakhir adalah the saver splurger. Tipe ini memiliki kepribadian seperti si penabung dan pemboros. Kepribadian ini akan sangat teratur dan serius dalam mengatur keuangan, akan tetapi kemudian rentan terhadap pengeluaran impulsif.
Honda sendiri meyakini bahwa kepribadian ini mencoba mengendalikan hidup mereka melalui hubungan mereka dengan uang.
Cara memperbaikinya:
Untuk mengatasi kecemasan yang Anda rasakan terkait pengeluaran, Honda merekomendasikan untuk menghadapi rasa takut Anda secara langsung. Identifikasi dari mana rasa takut Anda berasal, dan temukan cara yang positif dalam menghadapinya.
![Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R24u6YCZsDpTQN9BfaHdyJAuS7g=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4415495/original/066786600_1683200856-Infografis_SQ_Sederet_Simbol_Kerajaan_Inggris_di_Penobatan_Raja_Charles_III.jpg)
Terkini Lainnya
1. The moneymaker
Cara memperbaikinya:
2. The worrier
Cara memperbaikinya:
3. The compulsive spender
Cara memperbaikinya:
4. The compulsive saver
Cara memperbaikinya:
5. The gambler
Cara memperbaikinya:
6. The indifferent-to-money
Cara memperbaikinya:
7. The saver-splurger
Cara memperbaikinya:
Kelola Uang
Finansial
Keuangan
Penghasilan
Kondisi Keuangan
Kepribadian
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
Cara Menikmati Kopi dengan Cita Rasa Unik Khas Korea
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi