, Jakarta - Peringatan Hari Ibu merupakan peringatan yang penting untuk mengapresiasi kehadiran dan dedikasi para ibunda di kehidupan setiap orang.
Mengacu peristiwa sejarah berlangsungnya Kongres Perempuan III pada 1928, hari ini, Kamis (22/12/2022) merupakan peringatan Hari Ibu ke-94 yang dirayakan Indonesia.
Baca Juga
Kongres Perempuan Indonesia adalah sebuah gerakan perempuan yang diinisiasi oleh perempuan Jawa dan Sumatera, untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Advertisement
Kongres Perempuan III merupakan hasil dari Kongres Perempuan II, tentang diadakannya kogres setiap tiga tahun sekali. Kongres Perempuan III diselenggarakan di Bandung pada 23-28 Juli 1938, dan diketuai oleh Ny. Rumsari.
Salah satu keputusan dari Kongres Perempuan III adalah menetapkan hari pertama Kongres Perempuan I, yakni 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional.
Meski 22 Desember telah ditetapkan sebagai Hari Ibu pada Kongres Perempuan III, yakni pada 1938, tapi tanggal tersebut baru secara resmi disahkan sebagai hari nasional oleh Presiden Sukarno melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.
Perjalanan sejarah yang melatarbelakangi Peringatan Hari Ibu telah menunjukkan bagaimana perempuan Indonesia telah berhasil mewujudkan peranan dan kedudukannya dalam berbangsa dan bernegara.
Sementara Indonesia merayakan hari ibu di hari ini, bagaimana dengan negara-negara lain di seluruh dunia? Dan bagaimana awal mula perayaan Hari Ibu di seluruh dunia?
Melansir The National News, Kamis (22/12/2022) simak jawabannya di bawah ini dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awal Mula Hari Ibu di Dunia
Sebelum masuk ke perayaan Hari Ibu di berbagai belahan Bumi, kira-kira bagaimana awal mula Hari Ibu di dunia?
Sebenarnya Hari Ibu dirayakan berabad-abad sejak bangsa Romawi kuno dan Yunani mengadakan sebuah festival yang didedikasikan untuk menghormati dewi ibu, Rhea dan Cybele.
Tetapi, perayaan awal Hari Ibu seperti yang kita kenal hari ini bermula dari festival Kristen yang dikenal sebagai Mothering Sunday sejak abad ke-8.
Dirayakan pada hari Minggu keempat selama masa Prapaskah, perayaan ini pada awalnya bermaksud mendorong orang-orang untuk kembali ke gereja lokal atau "ibu" mereka untuk kebaktian tahunan khusus. Namun, selama berabad-abad, maknanya berevolusi dengan menyertakan perayaan keluarga, dan khususnya para ibu.
Meskipun aspek religius dari Hari Ibu sebagian besar telah hilang, tradisi merayakan hari itu pada hari Minggu keempat selama masa Prapaskah tetap ada di Inggris dan Irlandia.
Sedangkan tanggalnya berubah setiap tahun, ditentukan oleh bulan purnama paskah Hari Ibu biasanya dirayakan pada Maret.
Advertisement
India
Terkenal dengan perayaan berbagai macam festival, India merayakan Hari Ibu dalam sebuah festival 10 hari yang disebut “Durga Puja” berlangsung di bulan Ashvin yang jatuh antara September dan Oktober, perayaan ini bersifat religius dan sekuler.
Para peserta biasanya merayakan kemenangan dewi Durga atas iblis Mahishahur dan mengadakan kumpul keluarga mereka.
Lima hari terakhir festival adalah hari paling penting. Hal tersebut ditandai dengan ritual khusus, pesta, pemberian hadiah, dan prosesi publik.
Durga Puja juga dikenal dengan perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan sebagai festival panen untuk merayakan kekuatan yang dimiliki para ibu.
Dalam bahasa Hindi, ucapan Selamat Hari Ibu klasik diterjemahkan menjadi "Maatri Divas kee shubhkaamyaaye".
Polandia
Sejak awal 1900-an, Polandia telah merayakan Hari Ibu, atau "Dzień Matki", pada 26 Mei setiap tahunnya.
Meskipun hari libur ini tidak diakui secara federal seperti di Amerika Serikat atau Inggris, namun hari libur ini dirayakan secara luas oleh masyarakat.
Sebagian besar anak-anak membuat "laurki" untuk ibu mereka, yang merupakan kartu ucapan buatan sendiri yang dihiasi dengan gambar dan catatan yang digambar tangan.
Keluarga-keluarga merayakannya dengan cara yang sama seperti di Amerika Serikat, dengan bunga-bunga, makanan khusus, dan hadiah-hadiah kecil.
Kepopuleran Hari Ibu Polandia meningkat setelah Perang Dunia II, karena pada saat itu, banyak sekolah mulai mengadakan program atau pertemuan khusus untuk menandai acara tersebut.
Dalam bahasa Polandia "Selamat Hari Ibu" diterjemahkan menjadi "Wszystkiego najlepszego w dniu matki".
Advertisement
Jerman
Jerman pertama kali secara resmi memperingati Hari Ibu atau "Muttertag" pada 1922. Peringatan tersebut berakar dari festival musim semi abad pertengahan yang merayakan kelahiran dan kehidupan baru yang dibawa oleh musim tersebut.
Namun, berabad-abad setelah festival tersebut, di masa masa pemerintahan Nazi memimpin, pemerintah menggunakan Hari Ibu sebagai kesempatan untuk memberikan medali kepada para Ibu yang melahirkan empat, enam, atau delapan anak.
Kini, Jerman merayakan Hari Ibu dengan cara-cara Barat, yaitu dengan memberikan hadiah, bunga, dan kartu ucapan kepada ibu mereka.
Dalam bahasa Jerman, "Selamat Hari Ibu" diterjemahkan menjadi "Schönen Muttertag".
Ethiopia
Tidak seperti negara-negara lain yang merayakan ibu pada tanggal tertentu, Ethiophia merayakan Hari Ibu di waktu yang bervariasi.
Festival "Antrosht" yang berlangsung selama tiga hari di negara Afrika yang didedikasikan untuk para ibu, berlangsung pada akhir musim hujan, biasanya pada musim gugur.
Untuk merayakannya, keluarga berkumpul untuk berpesta dan menceritakan kisah-kisah leluhur mereka.
Biasanya, anak perempuan membawa buah-buahan, sayuran, atau keju, sementara anak laki-laki menyediakan daging, dan ketika kedua persembahan tersebut digabungkan, mereka menghasilkan makanan tradisional yang lezat.
Dalam bahasa Amharik, "Selamat Hari Ibu" diterjemahkan menjadi "Melikami ye'inati k'eni".
Advertisement
Thailand
Sebagai negara yang relatif baru dalam tradisi Hari Ibu, Thailand pertama kali merayakannya ini pada 1950.
Pada 1976, negara ini menjadikan 12 Agustus sebagai tanggal resmi Hari Ibu, untuk menghormati ulang tahun Ratu Sirikit.
Warga merayakannya dengan memberikan persembahan, seperti makanan, kepada para biksu Budha, dan dengan menghadiri program di sekolah anak-anak.
Anak-anak Thailand juga berlutut di kaki ibu mereka sebagai tanda penghormatan. Mereka juga merayakannya dengan memberikan hadiah dan makanan khusus.
Dalam bahasa Thailand, "Selamat Hari Ibu" diterjemahkan menjadi "S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn mæ̀".
Terkini Lainnya
Beda Mother's Day dan Hari Ibu, Serupa Tapi Tak Sama
Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Perempuan Hidup Sehat dan Seimbang
Awal Mula Hari Ibu di Dunia
India
Polandia
Jerman
Ethiopia
Thailand
Hari Ibu
22 Desember
Selamat Hari Ibu
Selamat Hari Ibu 2022
peringatan hari ibu
Hari Ibu 2022
22 Desember Hari Apa
Perayaan Hari Ibu
Rekomendasi
Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Perempuan Hidup Sehat dan Seimbang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Cara Menikmati Kopi dengan Cita Rasa Unik Khas Korea
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli