, Jakarta - Cek Fakta mendapati klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial setelah gempa Jayapura pada 9 Februari 2023.
Salah satunya diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Februari 2023. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dari aplikasi percakapan.
Baca Juga
Berikut klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi.
Advertisement
"Shalom selamat malam untuk kita semua, khusus buat warga masyarakat yang berada di Jayapura dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA bahwa malam ini akan ada gempa susulan, sehingga kami dari BMKG sangat memohon untuk semua warga masyarakat yang berada di wilayah Jayapura dan sekitarnya agar tetap waspada, siapkan barang barang berharga penting kalian dan tetap waspada, agar gempa yang akan menyusul bisa lebih cepat mencari tempat yang aman, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Kita dalam bahaya, peneliti dari BMKG pusat ada (7) provinsi di indonesia yang akan terancam gempa bumi, salah satunya Jayapura."
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tuhan sllu melindungi kami dan menyertai kita semua dari gempa yg ada di kota jayapura ine...
Di dlm nama Tuhan Yesus Amin...🤲🤲"
Benarkah klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura? Simak hasil penelusuran Cek Fakta .
Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusuri klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi, dalam keterangan tertulis yag dimuat akun resmi Instagram BMKG Papua @infobmkgpapua.
BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
Berikut isi keterangan tertulis tersebut.
"PRESS RELEASE TERKAIT HOAX TERKINI YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA JAYAPURA
Telah beredar di masyarakat terkait adanya informasi simpang siur dan tidak benar (hoax) di wilayah Jayapura seperti yang tercantum. BMKG memberikan pernyataan bahwa informasi yang beredar tersebut TIDAK BENAR dan BMKG TIDAK PERNAH memberikan pernyataan tersebut. Sehingga informasi tersebut TIDAK BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN kebenarannya.
BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini BELUM ADA teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
Imbauan Kepada Masyarakat
Beberapa imbauan yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat di Wilayah Jayapura diantaranya :
a. Masyarakat diharapkan tetap tenang serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi susulan.
b. Pastikan kondisi bangunan tempat tinggal kuat dan tahan gempa.
c. Hindari beraktivitas di sekitar bangunan-bangunan yang sudah rusak atau terlihat retakan akibat gempa bumi.
d. Pastikan jalur evakuasi dari dalam rumah ke luar rumah tidak terdapat penghalang yang dapat mempersulit evakuasi saat terjadi gempa bumi.
e. Membuat rencana kedaruratan untuk level keluarga (Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, pakaian secukupnya serta makanan instant).
f. Masyarakat yang tinggal di daerah lereng-lereng mewaspadai kemungkinan longsor yang terjadi akibat dari gempabumi.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui aplikasi InfoBMKG, website www.bmkg.go.id, dan kanal media sosial BMKG @infoBMKG. Ikuti kanal media sosial Balai Besar MKG Wilayah V melalui Instagram/Twitter @InfoBMKGPapua.
Jayapura, 10 Februari 2023Kepala Balai Besar MKG Wilayah V,
Yustus Rumakiek, S.Si"
Sumber:
https://www.instagram.com/p/CofFGZIpqd0/
Advertisement
Kesimpulan
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Hasil penelusuran Cek Fakta informasi ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura bukan berasal dari BMKG.
Hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Cek Fakta: Hoaks Video Aiman Witjaksono Promosikan Situs Judi
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Gempa
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Hoaks Bencana alam
Gempa Bumi
Gempa Jayapura Papua
Rekomendasi
Cek Fakta: Hoaks Video Aiman Witjaksono Promosikan Situs Judi
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Video Hoaks Terkini, dari Soal Ketua MK sampai Hasto Kristiyanto
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Foto Hoaks Terkini, dari Gurita Raksasa sampai Gedung Mukidi
Terlanjur Klik File APK? Simak Jurus agar Tetap Aman
Sampul Majalah Ternama Dijadikan Hoaks, Simak Faktanya
Ragam Hoaks Seputar Vladimir Putin, Simak Faktanya
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Hoaks Video Aiman Witjaksono Promosikan Situs Judi
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Video Hoaks Terkini, dari Soal Ketua MK sampai Hasto Kristiyanto
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik