uefau17.com

Spot Baca Digital, Upaya Tingkatkan Literasi Warga Jakarta - Cek Fakta

, Jakarta - Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Evita Dwi Saiverda mengatakan, spot baca digital merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi masyarakat. Karena itu, ia menargetkan, menambah lebih banyak spot baca digital hingga ke tingkat RW.

"Kita akan menambah spot baca digital sampai ke RW, sekarang pun sudah dimulai di beberapa titik," kata Evita dilansir dari Antara, Jumat (23/12/2022).

BACA JUGA: Penipuan Online Makin Berkembang, Kenali Modusnya Biar Tak Jadi Korban
BACA JUGA: Deretan Hoaks Giveaway Catut Nama Baim Wong, Jangan Mudah Tergiur
BACA JUGA: Foto Anies Baswedan Membaca Buku Disunting untuk Dijadikan Hoaks, Simak Daftarnya

Baca Juga

Kepala Seksi Perpustakaan Jakarta Selatan, Maksum Asmasari menambahkan, spot baca digital tersebut dapat dijangkau hingga radius 200 meter. Diharapkan bahwa nantinya, seluruh RW di Jakarta akan memiliki spot baca digital.

"Jadi radius 200 meter itu bisa baca. Nanti tersedia beberapa judul buku dari berbagai macam penerbit. Ada karya umum, macam-macam lah pokoknya," ucap Sari.

Di Jakarta Selatan, Sari mengatakan, spot baca digital baru tersedia di kantor Wali Kota dan Ragunan. Meski akan menambah, kehadiran taman baca secara offline tetap sangat dibutuhkan. Sebab menurutnya, dari situlah masyarakat dapat berinteraksi dan saling berbagi pengetahuan satu sama lain.

"Tentu tetap dibutuhkan. Taman baca ini kan bukan hanya tempat baca, tapi di situ juga ada interaksi, ada kumpul komunitas juga," kata Evita.

 

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat