, Jakarta - Cek Fakta mendapati klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah. Kabar tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah.
Baca Juga
"INFO DARI MABES POLRI
Advertisement
Harap kesedian anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan, mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS, Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.
Hal yang serupa pun terjadi di daerah *Jogya* . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya ...
Dan ini sdh terjadi di *SDN PATAS Gerokgak Buleleng* . Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita ...
NB:Bantu share...waspada🙏🙏🙏🙏
Kita perlu ketahui bahwa penularan virus ( HIV ) hanya melalui 3 cairan yaitu, cairan kelamin ( hub.sex yg tdk aman), cairan darah ( kontak darah) dan cairan air susu Ibu 🙏🙏"
"INFO DARI PANGDAM IX UDAYANA BALI
Harap kesedian anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan, mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS,Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.Hal yang serupa pun terjadi di daerah *Jogya* . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya ...
Dan ini sdh terjadi di *SDN PATAS Gerokgak Buleleng* . Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita ...
NB:Bantu share...waspada🙏🙏"
Benarkah klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah? Simak penelusuran Cek Fakta .
Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusuri klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah, sebelumnya Cek Fakta telah menelusuri klaim yang identik dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Informasi Cek Gula Darah Gratis Menularkan Virus HIV/AIDS". Artikel tersebut menyebutkan, informasi tersebut sebelumnya pernah terjadi di Malang dan diberitakan pada, Senin 18 Desember 2017 oleh media lokal setempat. Penyebarannya pun sama melalui broadcast Whatsapp dan Facebook.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi pesan whatsaap tersebut menyatakan bahwa hal itu adalah hoaks.
"Itu hoaks," ujarnya singkat, mengutip dari artikel "Pesan Pangdam IX Udayana Tentang Cek Gula Darah dengan Jarum Bervirus AIDS Ternyata Hoaks" yang dimuat situs beritajatim.com pada 15 Mei 2022.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "[HOAKS] Waspada Dokter Palsu Dari Fakultas Kedokteran Untuk Bantu Mengukur Gula Dara Gratis" yang dimuat situs kominfo.go.id pada 8 Februari 2019 lalu.
Telah beredar postingan di media sosial dan di facebook tentang cek darah gratis atau di tempat-tempat abal-abal yang melalui pesan wa dan media sosial. Yang berisi tentang, menyebarkan virus AIDS melalui alat suntik yang mereka bawa. Kabar ini berkembang setelah warga pasuruan, jawa timur banyak yang terinfeksi virus AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis yang mengaku dari fakultas kedokteran. Hal yang serupa pun terjadi di Jogja yang ada beberapa orang yang diduga terinfeksi AIDS setelah melakukan suntik darah untuk tes gula darah.
Terkait isu yang disebarkan melalui facebook dan pesan wa berantai bahwa informasi tersebut seblumnya telah beredar di malang dan di beritakan pada senin 18 desember 2017 oleh malang-post.com Namun pada waktu itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr Asih Tri Rachmi meyakini di kotanya tidak ada penderita penyakit AIDS. Pesan ini juga telah beredar di berbagai tempat pasca terjadinya peristiwa terorisme di Surabaya dan Riau yang mengatakan ada simpatisan ISIS menyebarkan Virus HIV AIDS melalui program cek gula darah gratis.
Sumber:
https://beritajatim.com/hukum-kriminal/pesan-pangdam-ix-udayana-tentang-cek-gula-darah-dengan-jarum-bervirus-aids-ternyata-hoaks/
https://www.kominfo.go.id/content/detail/16278/hoaks-waspada-dokter-palsu-dari-fakultas-kedokteran-untuk-bantu-mengukur-gula-dara-gratis/0/laporan_isu_hoaks
Advertisement
Kesimpulan
Cek Fakta menelusuri klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah tidak benar.
Informasi tersebut merupakan hoaks yang beredar berulang sejak 2017.
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
cek gula darah
AIDS
mabes polri
Pangdam Udayana
Rekomendasi
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
Dampak Fatal Percaya Hoaks Kesehatan, Simak Biar Tak Jadi Korban
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Deretan Konten Satir yang Sempat Viral di Masyarakat, Simak Daftarnya
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Dampak Fatal Percaya Hoaks Kesehatan, Simak Biar Tak Jadi Korban
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System