uefau17.com

Cek Fakta: Video Ini Bukan Bukti Prabumulih Kota Bebas Covid-19 - Cek Fakta

, Jakarta- Cek Fakta mendapati klaim Kota Prabumulih bebas Covid-19. Klaim Tersebut diunggah akun Facebook Abudzar Gusriy, pada 8 Juni 2021.

Unggahan klaim Kota Prabumulih bebas Covid-19 tersebut berupa video yang menayangkan siara berita PALTV tentang tanggapan Pemerintah Kota Prabumulih tidak menerapkan kerja dan belajar di rumah.

Pada video tersebut terdapat tulisan "Kota tanpa Korona".

Video tersebut terdapat narasi suara yang ditranskrip sebagai berikut:

"Setelah Presiden Joko Widodo mengimbau untuk bekerja dan belajar di rumah, serta mengurangi aktifitas di luar, pernyataan tersebut berbanding terbaki dengan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya. Orang nomor satu di Prabumulih tersebut mengatakan khusus Kota Prabumulih sementara tidak meliburkan pegawai Pemkot maupun siswa siswi sekolah. Menurutnya jika kebijakan tersebut diambil justru menimbulkan keresahan masyarakat.

Tidaklah biasa bae namanya penyakit, kita sudah tidak percaya lagi dengan tuhan sepertinya, bahwa penyakitnya itu diberi oleh tuhan untuk kito. Percayalah tuhan ini yang terbaik tuhan ini yang memberi sesuatu pelajaran bagi kito. Jangan sembahyang ndak jadi ndak boleh itu sesuatu yang memalukan

Jadi tidak ada libur? tidak kalay kita libur masyarakta resah

Selain menginstruksikan bekerja dan sekolah seperti biasa, walikota juga berharap kegiatan sholat di masjid tetap berjalan seperti biasa. Beliau juga menambahkan Pemerintah Kota Prabumulih akan menanggung seluruh biaya pengobatan jika memang ada warganya yang terkena Covid-19."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Iko bau mantap walikota nyo"

Benarkah Prabumulih kota bebas Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta .

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta menelusuri klaim Prabumulih kota bebas Covid-19, mengunjungi situs resmi Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) covid19.go.id, dalam situs tersebut menunjukan status Kota Prabumulih. Hasilnya Kota Prabumulih masuk dalam zonasi dengan risiko sedang.

Cek Fakta  menelusuri klaim Prabumulih kota bebas Covid-19

Penelusuran dilanjutkan dengan mengunjungi situs Pemerintah Kota Prabumulih kotaprabumulih.go.id.

Dalam situs tersebut menunjukan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia 45-54 tahun sebanyak satu orang dan dengan usia di atas 70 tahun sebanyak satu orang.

 

Cek Fakta  menelusuri klaim Prabumulih kota bebas Covid-19

Terkait dengan video pernyataan Wali Kota Prabumulih yang tidak meliburkan kerja dan sekolah untuk memutus penyebaran Covid-19, dalam artikel berjudul "Viral Video Wali Kota Tak Takut Corona, Ini Penjelasan Pemkot Prabumulih" yang dimuat situs merdeka.com Kabag Humas dan Protokol Setda Prabumulih Jerri Zahri Desta mengungkapkan, video tersebut terjadi beberapa pekan lalu. Atau sebelum kasus positif Covid-19 di Sumsel atau Prabumulih. Pengambilan gambar di sebuah rumah makan di Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, pada 16 Maret 2020.

"Video itu sudah lama, sebelum ada kasus positif Covid-19 di Sumsel atau Prabumulih," ungkap Jerri saat dikonfirmasi, Minggu (5/4).

Menurut dia, pernyataan Wako Prabumulih bukan berarti menentang kebijakan pemerintah pusat yang konsentrasi melawan Corona. Menurutnya, pernyataan itu disampaikan kepada warga agar tidak panik berlebihan yang dapat berdampak lebih buruk.

"Kita bukan tidak mematuhi pemerintah," kata dia.

Kini sudah ada empat warga Prabumulih terinfeksi Corona. Satu diantaranya meninggal dunia. Prabumulih juga telah ditetapkan Gugus Tugas Covid-19 Sumsel sebagai zona merah.

Untuk mengantisipasi penyebaran Corona semakin meluas, Pemkot Prabumulih telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang harus dipatuhi masyarakatnya. Semisal imbauan tidak melakukan perjalanan keluar kota atau sebaliknya atau menunda mudik ke Prabumulih.

Kemudian, melarang adanya kegiatan yang bersifat perkumpulan massa dan masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pemkot Prabumulih melakukan tracking kepada siapa saja yang kontak langsung dengan pasien positif dan telah memeriksa secara rapid test. Orang-orang yang sempat kontak juga diimbau isolasi mandiri.

"Untuk libur sekolah diperpanjang sampai 11 April 2020 dan akan dievaluasi sesuai kebutuhan. Begitu juga dengan aparatur sipil negara bekerja di rumah," kata dia

 

Sumber:

https://covid19.go.id/peta-risiko

https://www.kotaprabumulih.go.id/new/corona/

https://www.merdeka.com/peristiwa/viral-video-wali-kota-tak-takut-corona-ini-penjelasan-pemkot-prabumulih.html

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta , klaim Prabumulih kota bebas Covid-19 tidak benar.

Berdasarkan situs resmi Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) covid19.go.id, Kota Prabumulih masuk dalam zona sedang.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

 merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA  di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat