, Jakarta - Sejumlah kabar bermunculan di sosial media. Salah satunya seperti diunggah oleh akun Facebook bernama Menik pada Jumat, 7 Juni 2019 lalu.
Melalui unggahan fotonya, ia menuliskan tentang sebuah gantungan kunci atau keychain yang terdapat GPS di dalamnya. Gantungan kunci itu konon dibagikan secara gratis di pom bensin.
"Sekedar informasi aja," tulis Menik menyertai unggahan fotonya.
Advertisement
Dalam foto tersebut, terdapat empat buah gantungan kunci warna-warni, yaitu putih, hijau, hitam, dan pink. Di bawah gantungan kunci, terlihat sebuah tulisan.
"Di pom bensin mohon jangan ambil key chain ini walau dikasih gratis. Dalamnya ada GPS. Ntar diikutin terus sampai rumah dirampok. Sudah ada korban. Mari sebarkan agar selamet."
Unggahan foto itu sudah dibagikan 11 ribu kali dan mendapat tanda suka 240. Ada 126 komentar dalam unggahan foto dan tulisan tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta , unggahan foto dan kabar oleh akun Facebook bernama Menik itu tidak benar.
Melalui laman resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) www.kominfo.go.id sudah memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar tersebut.
Bahkan, klarifikasi tersebut sudah ditulis jauh sebelum unggahan itu muncul, yaitu sejak 29 Januari 2019. Artikel itu berjudul [HOAKS] Jangan Ambil Key Chain Dalamnya Ada GPS Nanti Diikuti Terus, Sampai Rumah Dirampok.
"Penjelasan:
Beredar informasi melalui broadcast whatsapp yang berisi foto gantungan kunci dengan warna yang berbeda dan terdapat tulisan "Di pom bensin, mohon jangan ambil key chain ini walau dikasih gratis. Dalamnya ada GPS. Nanti diikuti terus, sampai rumah dirampok. Ada yang kena."
Saat ini banyak situs belanja online yang menyediakan gantungan kunci yang terdapat fitur GPS didalamnya. Salah satunya adalah Lotmoredeals.com.
Foto gantungan kunci yang dipajang di situs Lotmoredeals sama persis dengan gambar yang digunakan dalam pesan broadcast tersebut. Ada foto telapak tangan yang digunakan sebagai alas empat gantungan kunci dengan warna berbeda (putih, hijau, hitam, dan merah muda). Harga gantungan kunci itu sekitar Rp130 ribu. Bahkan, di sebuah situs jualbeli lokal, ada yang memberikan diskon hingga harganya sekitar Rp. 59 ribu.
Fungsi dari gantungan kunci tersebut memang sebagai pencari. Tapi, penggunaannya lebih pada agar penggunanya tak kehilangan atau jauh dari barang berharga. Misalnya, menempatkan gantungan itu pada tas, kantong anak-anak, atau dikalungkan pada hewan peliharaan. Alat tersebut hanya dilengkapi bluetooth dengan radius 10 meter.
Foto gantungan kunci dalam pesan broadcast tersebut merupakan informasi hoaks yang diambil dari situs jual beli online.
Link Counter:
https://radarmalang.id/daur-ulang-hoax-lama-masih-dipercaya/ https://www.jpnn.com/news/perampok-bagi-bagi-gantungan-kunci-di-spbu-masih-percaya?pa ge=2"
Selain itu, Jawapos.com juga telah menuliskan artiket terkait gantungan kunci yang terpasang GPS tersebut. Artikel itu diunggah pada hari ini, Senin (10/6/2019) dengan judul Daur Ulang Hoax Lama Masih Dipercaya.
"Pesan abal-abal tentang bagi-bagi gantungan kunci di SPBU sebenarnya sudah pernah beredar pada 2012. Namun, pesan tersebut kembali bermunculan di grup-grup chatting akhir pekan lalu. Jangan-jangan itu menjadi bukti betapa banyak netizen Indonesia yang mudah dikibuli. Bahkan, akhirnya mereka dengan sukarela menyebarkan informasi hoax kepada orang lain.
”Di pom bensin, mohon jangan ambil key chain ini walau dikasih gratis. Dalamnya ada GPS. Nanti diikuti terus, sampai rumah dirampok. Ada yang kena,” tulis pesan yang banyak beredar melalui aplikasi chatting itu. Si pembuat hoax juga sengaja mengirimkan contoh gambar gantungan kunci yang dimaksud.
Pada awal kemunculannya, pesan itu tersebar melalui Blackberry Messenger (BBM). Isinya lebih panjang dan meyakinkan. Katanya, kelompok perampok tak hanya membagikan gantungan kunci itu secara gratis di SPBU. Mereka juga menyasar pusat-pusat perbelanjaan.
Kala itu gantungan kunci yang mengandung GPS memang belum banyak beredar di pasaran Indonesia. Tapi, saat ini sudah banyak situs belanja yang menyediakannya. Baik di situs jual beli Indonesia maupun luar negeri. Salah satu yang menjualnya ialah Lotmoredeals.com.
Foto gantungan kunci yang dipajang di situs Lotmoredeals sama persis dengan gambar yang digunakan para penyebar hoax. Ada foto telapak tangan yang digunakan sebagai alas empat gantungan kunci dengan warna berbeda (putih, hijau, hitam, dan merah muda).
Selain di Lotmoredeals, Anda bisa menemukan barang yang sama di situs jual beli Indonesia. Untuk bisa menemukannya, coba cari dengan kata kunci, ”Portable Anti Lost Bluetooth 4.0 Tracer GPS Locator Tag Alarm Wallet Key Pet Finder”. Harga gantungan kunci itu sekitar Rp130 ribu. Bahkan, di sebuah situs jualbeli lokal, ada yang memberikan diskon hingga harganya cuma Rp59 ribu.
Fungsi gantungan kunci itu memang sebagai pencari. Tapi, penggunaannya lebih pada agar Anda tak kehilangan atau jauh dari barang berharga. Misalnya, menempatkan gantungan itu pada tas, kantong anak-anak, atau dikalungkan pada hewan peliharaan.
Alat bertenaga baterai CR2032 itu sebenarnya hanya dilengkapi bluetooth dengan jarak pancar 10 meter. Pengoperasiannya bisa lewat smartphone. Ketika alat itu menjauh lebih dari 10 meter dari smartphone, sinyal peringatan akan dikirim.
Alat itu memang punya fungsi mengirimkan posisi terakhirnya. Tapi, sebelumnya harus di-setting dahulu oleh pemiliknya. Misalnya, alat ditempatkan di mobil untuk menandai tempat parkir. Ketika lupa, Anda tinggal melihat lokasinya di smartphone. Posisi terakhir dikirim ketika sinyal bluetooth dalam gantungan kunci itu terjangkau oleh smartphone pengontrol. Oh ya, fungsi lain dari gantungan kunci tersebut adalah bisa digunakan untuk remote tongkat selfie.
Jadi, dengan spesifikasi seperti itu, rasanya tidak efektif digunakan perampok yang berniat menguntit Anda. Sebab, dia harus selalu berada dalam radius yang tak jauh dari Anda. Jangankan digunakan perampok, alat itu, sepertinya, juga tidak efektif digunakan para istri yang ingin menguntit suaminya. Sebab, untuk menguntit orang terdekat kita, rasanya lebih efektif mengunakan fitur lost device yang tersedia di iPhone atau Android. Dengan catatan, Anda punya password-nya, ya.
Meski pesan di atas termasuk hoax lama, kewaspadaan terhadap modus baru kejahatan tetap harus kita tingkatkan.
FAKTA
Foto gantungan kunci dalam pesan hoax diambil dari situs jual beli. Alat itu hanya dilengkapi bluetooth dengan radius 10 meter. Pesan peringatan serupa pernah menyebar pada 2012."
Tak hanya itu, dalam sebuah situs jual beli alibaba.com, terdapat foto dengan empat buah gantungan kunci yang sama. Harganya berkisar antara $1.50 - $3.50.
Advertisement
Kesimpulan Klaim
Apa yang diunggah oleh akun Facebook Menik itu tidak benar adanya. Gantungan kunci tersebut bukan dibagikan secara gratis di pom bensin.
Seperti penjelasan Kominfo dan Jawapos.com, gantungan kunci tersebut memang terdapat GPS, namun pengoperasiannya hanya dapat digunakan melalui smartphone dan bluetooth.
![Banner hoaks](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4ow9igbYT0sxZsrzgNdmg4W26TY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2384752/original/017506500_1539682711-hoax.jpg)
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Penelusuran Fakta
Kesimpulan Klaim
Jakarta
GPS
Gantungan Kunci
Cek Fakta
Raja Organic
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Nonton Series Anime NieR: Automata Ver1.1a di Vidio, Pertempuran Sengit di Masa Depan Kelam
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro