Demi Pemain Buangan Manchester United, Juventus Rela Tumbalkan 3 Nama

Demi Pemain Buangan Manchester United, Juventus Rela Tumbalkan 3 Nama - Bola

, Jakarta Klub raksasa Serie A Juventus nampaknya cukup serius mengejar tanda tangan pemain buangan Manchester United Mason Greenwood di bursa transfer musim panas 2024.

Laporan mengungkap I Bianconeri bahkan rela menumbalkan 3 nama demi meraup tambahan dana untuk mengangkut pesepak bola muda Inggris ke Allianz Stadium.

Seperti diketahui, Mason Greenwood memang jadi komoditas yang lumayan menarik mendekati jendela transfer pertengahan tahun ini. Walau diasingkan dari Old Trafford, dia mampu tampil ciamik saat menjalani masa pinjaman bersama Getafe sejak Januari.

Situs Transfermarkt mencatat pemain yang pernah tersandung skandal hingga memaksanya absen lama dari lapangan itu telah tampil dalam 35 pertandingan lintas ajang sejak tiba di Getafe. Sebanyak 10 gol dan 6 assists juga mampu dia sumbangkan bagi tim besutan Jose Bordalas.

Semula, klub-klub LaLiga jadi mayoritas tim yang digadang-gadang menaruh minat pada Mason Greenwood jelang musim panas. Barcelona dan Atletico Madrid sempat dikaitkan dengan sang pemain, sementara Getafe diklaim ingin memperpanjang masa tinggal Greenwood di klub.

Walau begitu, laporan baru-baru ini mengungkap Juventus juga bersedia meramaikan perburuan tanda tangan pesepak bola berusia 22 tahun. Hal itu lantaran Si Nyonya Tua sedang ingin merevolusi lini depan mereka dengan mendatangkan penyerang baru ke Turin.

Berita Video, Mason Greenwood mendapat sambutan luar biasa dari fans Getafe pada Selasa (5/9/2023)

2 dari 3 halaman

Juventus Bakal Korbankan 3 Nama

Foto: Masih terlalu Perkasa, Juventus Lumat Sampdoria di Liga Italia — Pemain Juventus, Matias Soule Malvano, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sampdoria pada laga pekan ke-26 Serie A 2022/2023 di Allianz Stadium, Senin (13/03/2023). Kemenangan ini membuat Juventus mengemas 38 angka dan naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Serie A 2022/2023. (Spada/LaPresse via AP)

Hanya saja yang jadi masalah, banderol Mason Greenwood tak terlalu murah. Manchester United konon menutut mahar sekitar 30-an juta poundsterling dari tim yang ingin merekrut pemain mudanya musim panas mendatang.

Situasi ini memaksa Juventus mengambil langkah berani dengan mengorbankan beberapa nama di area lain demi mendanai kepindahan Greenwood.

Football Transfers melaporkan Moise Kean dan Arek Milik masuk dalamd daftar pemain yang hampir pasti dibiarkan pergi. Pesepak bola muda berbakat Matias Soule juga berpotensi dikorbankan demi meraup tambahan dana.

Sementara itu di luar tiga nama tersebut, ada Federico Chiesa yang juga bakal dilepas jika tak menandatangani kontrak baru. Posisi Dusan Vlahovic pun berpotensi terguncang, dengan hanya Kenan Yildiz yang dipastikan tetap berada di Allianz Stadium pada musim 2024/2025.

3 dari 3 halaman

Sikap Manchester United soal Mason Greenwood

Foto: Daftar Top Skor Sementara Liga Inggris 2021 / 2022, Manchester United Dominasi Klasemen — Mason Greenwood menjadi pencetak gol tunggal yang berhasil mengantarkan kemenangan Manchester United kala bertandang ke Wolves. Gol tersebut juga berhasil mencetak sejarah menyamai rekor Robbie Fowler. Ia tercatat sudah mengoleksi tiga gol hingga pekan ketiga Liga Inggris. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Di sisi lain, Manchester United sejatinya belum secara resmi mengumumkan keputusan soal masa depan Mason Greenwood. Investor baru Sir Jim ratcliffe sebelumnya memaparkan pihaknya belum membuat pilihan terkait apakah Mason Greenwood akan dikembalikan atau dikirim ke luar Old Trafford pada akhir musim.

Walau begitu, ada kabar yang menyebut Setan Merah berencana melakukan perombakan besar-besaran di bursa transfer mendatang. Dari total 41 pemain tim utama, termasuk yang sedang dipinjamkan, hanya ada 3 penggawa yang dipastikan tak bakal terdepak dari MU yakni Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, serta Rasmus Hojlund.

Praktis, Mason Greenwood berpotensi jadi salah satu nama yang dilego Manchester United musim depan. Belum lagi, Football Transfers menyebut sentimen publik di Inggris belum mereda, sehingga akan lebih mudah bagi pemain muda Inggris melanjutkan kariernya di luar negeri.