uefau17.com

Resmi, Indonesia Kirim 415 Atlet ke Asian Games Hangzhou: Target Finis 12 Besar - Bola

, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo resmi mengumumkan kontingen Indonesia yang akan diberangkatkan menuju ajang Asian Games 2022 Hangzhou

Pengumuman ini disampaikan langsung dalam konferensi pers di Media Center Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, pada Jumat (1/9/2023) sore WIB. 

Sebanyak 415 atlet ditambah 161 ofisial dari 31 cabang olahraga siap berpartisipasi dalam perhelatan multi event se-Asia yang berlangsung di China mulai 23 September hingga 8 Oktober mendatang.

Sementara itu, untuk Asian Para Games, kontingen Merah Putih bakal diwakili oleh 134 atlet yang didampingi 62 ofisial. Atlet-atlet tersebut selanjutnya bakal berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga. 

"Kita akan memberangkatkan atlet sebanyak 415 dan juga ofisial sebanyak 161 (di Asian Games 2022). Di Asian Para Games, kita berangkatkan atlet sebanyak 134 atlet dan juga ofisial berjumlah 62 orang," ujar Dito Ariotedjo.

"Untuk cabang olahraganya ada 12 cabor untuk Asian Para Games dan 31 cabor untuk Asian Games," sambung menteri berusia 32 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontingen Indonesia Ditargetkan Finis 12 Besar

Adapun terkait target, kontingen Indonesia diharapkan mampu mengamankan posisi 12 besar, dengan perolehan 8-12 medali emas. 

Sementara itu, pasukan Asian Para Games dipatok target lebih tinggi, yakni finis di posisi 10 besar serta mengamankan setidaknya 20 medali emas. 

"Terkait target kita putuskan Asian Games di 12 besar dan di Asian Para Games 10 besar dengan perolehan medali emas Asian Games 12, Asian Para Games 20 medali emas," kata Dito lagi.

3 dari 3 halaman

Target Turun Dibanding Sebelumnya

Di sisi lain, Dito tak menampik bahwa target capaian medali kontingen Indonesia di Asian Games 2022 memang lebih rendah dibanding edisi sebelumnya. 

Hal ini dikarenakan cabang olahraga pencak silat, yang semula menyumbang 50 persen lebih perolehan emas Merah Putih, tak lagi dipertandingkan di Hangzhou. 

"Memang untuk perolehan target medali emas 2023 akan di bawah 2018 karena ketika kita sebagai tuan rumah (Asian Games 2018), kita punya cabor pencak silat yang memiliki kontribusi hampir 50 persen emas, dan di Hangzhou pencak silat tidak dipertandingkan," papar Dito. 

"Hal itulah yang memberikan dampak signifikan pada potensi medali dan peringkat Indonesia. Ini tidak mematahkan semangat para atlet tapi kita mohon dukungan dan pengertian dari masyarakat Indonesia," tambah dia pada Jumat (1/9/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat