, Jakarta Mantan atlet dan pelatih legendaris bulu tangkis Indonesia, Basri Yusuf meluncurkan buku berjudul "Pembinaan Badminton Berbasis Sport Science" di sela-sela digelarnya Audisi Umum PB Djarum 2022 yang berlangsung di GOR Jati, Kudus, Rabu (19/10/2022). Ini buku serial yang terdiri dari enam buku yang mengungkapkan tahapan pembinaan pemain bulu tangkis atau badminton berdasarkan kronologi biologis.
Sport science sangat berpengaruh terhadap pembibitan maupun bekal bagi karier para atlet, selain bakat dan juga penguasaan teknik. Menurut Sofyan Basri, yang juga Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, pelatihan berbasis sport science sangat penting untuk pembinaan atlet jangka panjang. Selain itu, metode ini juga mampu membantu pelatih mengeluarkan potensi terbaik dari para atlet bulutangkis yang mereka bina.
“Buku ini membedah mengenai pendekatan sport science, program pelatihan, kejuaraan, dan pemulihan berdasarkan kronologi biologis dalam tiga bagian, yaitu sebelum puber, pada saat puber dan setelah puber," kata Basri kepada wartawan.
Advertisement
"Di setiap pertumbuhan atlet itu harus dimaksimalkan secara keseluruhan sesuai dengan tahapannya, bukan kronologi usianya. Jangka panjang itu bisa dalam kurun waktu 10 tahun atau 10 ribu jam latihan.
Dia mengatakan banyak pelatih yang terburu-buru memberi pelatihan berat padahal tidak sesuai dengan kondisi biologis sang atlet. "Untuk jangka panjang ini tidak baik karena mungkin saat dewasa prestasi sang atlet malah menurun," ujar mantan pelatih Hariyanto Arbi ini.
Audisi umum Djarum 2018 akan mulai digelar pada 24 Maret di Pekanbaru sebagai kota pertama.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Enam Tingkatan
![Audisi PB Djarum 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cqMRdlGGBwDXTTchZ3m8GU4OjNs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4196782/original/026136500_1666168361-WhatsApp_Image_2022-10-19_at_15.23.48__1_.jpeg)
Program pelatihan di buku ini dibagi ke dalam enam tingkatan berdasarkan kelompok usia. Melalui enam tahapan ini, Basri sekaligus menegaskan bahwa prestasi tidak dapat diraih dengan cara instan, namun melalui pembinaan jangka panjang. Penggunaan sport science membantu dalam menganalisa lebih banyak hal dan efekif bagi pembinaan.
Basri mengatakan, awal mula ide menulis buku ini muncul pada tahun 2005, ketika menetap di Singapura. Kala itu, ia membuat suatu diagram sederhana sebagai bahan evaluasi kepelatihan yang tepat untuk diterapkan.
Mantan atlet yang memulai karier sebagai atlet Pelatnas di tahun 1975 ini, menganggap bahwa diagram tersebut harus dikembangkan secara serius menjadi karya ilmiah. Namun, lantaran aktivitas yang cukup padat, ia akhirnya baru bisa memulai proses penggarapan buku dalam dua tahun terakhir.
“Buku ini merupakan kristalisasi dari pengalaman saya sebagai pemain, pelatih sejak tahun 1980, pengurus, dan sekaligus trainer bagi para pelatih. Perjalanan panjang tersebut menginspirasi setiap kata yang tertuang dalam buku ini. Idealisme sekaligus kepedulian terhadap masa depan prestasi badminton Indonesia adalah keyakinan yang tidak bisa ditawar,” katanya.
Advertisement
Mengurangi Kesalahan
![Audisi PB Djarum 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/plv70dNniZPXwz-_kUZnbrVtyhQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4196331/original/016469600_1666154909-WhatsApp_Image_2022-10-19_at_11.33.38.jpeg)
Basri Yusuf mengatakan, konsep pelatihan yang tepat mampu mengatasi banyak masalah atau kesalahan yang biasa terjadi. Seperti rendahnya pelatihan atau pelatihan yang berlebihan (over training), pemberian beban dan intensitas latihan orang dewasa kepada atlet muda, sistem pelatihan yang tidak spesifik, program kompetisi dan pelatihan sesuai usia, hingga kelalaian dalam melatih gerakan dan keterampilan.
“Saya berharap dengan adanya buku ini dapat menjadi referensi kepelatihan bulutangkis yang berorientasi pada mencetak atlet berprestasi kelas dunia. Oleh karenanya, praktik penerapan buku ini harus didasari pada kesadaran penuh bahwa tidak ada proses yang instan, melainkan kedisiplinan dan berkesinambungan yang terencana dengan baik,” kata pemilik nama lengkap Akhmad Khafidz Basri Yusuf.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menyambut positif diluncurkannya buku “Pembinaan Badminton Berbasis Sport Science”. Menurutnya, karya ini penting bagi para pelatih usia dini agar diterapkan kepada atlet binaan, maupun orangtua untuk membaca buku ini sebagai panduan anaknya terjun sebagai atlet.
“Djarum Foundation mendukung penuh peluncuran buku ini. Kami menganggap ini merupakan hal penting sebagai bekal untuk aspek pelatihan atlet usia dini. Mungkin sudah banyak yang menerapkan sport science di lapangan, tapi pembahasan sport science dalam bentuk buku ini baru pertama kali,” ucap Yoppy.
Sangat Membantu
Yoppy menambahkan, bahwa PB Djarum juga telah menerapkan pendekatan sport science kepada atlet usia dini. Ia menganggap pentingnya pelatihan berbasis sport science dari segala aspek mulai dari aspek fisik, fisioterapi, nutrisi, psikologi, hingga menganalisa kemampuan lawan tanding. Di samping itu, terdapat pula perbedaan atlet yang menerapkan sport science dengan yang tidak.
“Yang paling jelas terlihat itu zamannya Hariyanto Arbi yang masih pakai ilmu titen bahasa Jawanya, itu hanya berdasarkan daya ingat saja. Nah sekarang dengan sport science bisa melihat kebiasaan lawan ketika bermain di lapangan lewat rekaman video. Apa kelemahan dan kelebihan lawan, itu ada presentasinya. Sehingga dari situ bisa digali dan di-review secara ilmiah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yoppy berharap dengan lahirnya buku karya Basri Yusuf ini, pendekatan sport science bisa lebih merata diterapkan oleh klub-klub bulutangkis di seluruh pelosok Indonesia, khususnya daerah terpencil.
“Nah buku ini penting karena memberikan ilmu dasar mengenai sport science sehingga nantinya pelatih maupun atlet jadi mengerti. Kalau bisa pelatih yang di daerah-daerah dan khususnya pelatih usia dini dapat menerapkan agar atletnya terbiasa untuk menerima sport sicence,” pungkasnya.
![Infografis bulu tangkis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HZF6r10-Zcd5CmcVCyaM8WPCnXk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3962965/original/013823300_1647321068-220315_BULUTANGKIS_Sejarah_Lahirnya_Tepok_Bulu_S.jpg)
Terkini Lainnya
Enam Tingkatan
Mengurangi Kesalahan
Sangat Membantu
PBSI
Audisi PB Djarum 2022
Audisi Umum PB Djarum 2022
Bulu Tangkis
PB Djarum
Hariyanto Arbi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Hasil Final Piala AFF U-16 2024: Lewati Marathon Adu Penalti untuk Hajar Thailand, Australia Rebut Gelar Juara
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Buka Final Four PLN Mobile Proliga 2024
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Bujuk Agar Mau Pindah ke Manchester United, Jawaban Pemain Incarannya Bikin Erik ten Hag Harus Bersabar
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Menyantap Steak dengan Saus Andaliman, Rempah Khas Batak yang Rasanya Sangat Berkesan di Lidah
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Gula Madura dan Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral