Jakarta - Posisi kiper terkadang kurang mendapat sorotan dalam pertandingan sepak bola. Padahal, penjaga gawang selalu memiliki peran vital.
Memiliki penjaga gawang yang tangguh bisa menghadirkan rasa aman di dalam tim. Imbasnya, tim juga akan lebih percaya diri dalam menyerang, karena merasa lini belakang sudah terlindungi.
Di lapangan semua pemain punya peran yang sama penting. Bagaimana pun, sepak bola adalah permainan tim. Jika salah satu bermain buruk, maka yang lain juga kena imbasnya. Begitu juga dengan kiper.
Advertisement
Setiap generasi memiliki pemain hebat masing-masing, termasuk pada era 1990-an. Pada periode itu muncul striker, gelandang, bek, hingga kiper-kiper berkemampuan luar biasa.
Pada era 1990-an banyak kiper hebat bermunculan. Ada yang akhirnya menjadi legenda, tapi ada juga kiper yang melakoni karier yang biasa-biasa saja.
Siapa saja kiper hebat dan tangguh pada era 1990-an. Berikut ini 10 penjaga gawang tangguh yang bersinar pada era 1990-an, seperti dilansir Planet Football:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
10. Claudio Taffarel
Brasil bukan dikenal sebagai produsen kiper-kiper hebat. Namun, Claudio Taffarel bisa menjadi pengecualian. Hanya tiga pemain, yaitu Cafu, Roberto Carlos, dan Lucio, yang punya caps lebih banyak dibanding Taffarel untuk Timnas Brasil.
Karier internasional Taffarel dimulai pada 1988, dan turnamen besar pertamanya adalah Copa America 1989. Dia total tampil pada lima edisi Copa America dan dua Piala Dunia. Dia menjadi penjaga gawang utama ketika Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 dan kalah dari Prancis pada final Piala Dunia 1998.
Di level domestik, Taffarel menghabiskan kariernya di Italia, Brasil, dan Turki. Dia merumput selama tiga tahun di Galatasaray pada 1998-2001, dengan memenangi dua gelar liga, dua turnamen domestik, dan Piala UEFA serta Piala Super Eropa.
Advertisement
9. David Seaman
David Seaman tak diragukan merupakan salah satu kiper Inggris terbaik sepanjang masa. Dia juga menjadi pilar penting kesuksesan Arsenal di era Arsene Wenger.
Seaman lebih banyak menikmati kesuksesan di level klub, dibanding saat memakai jersey Timnas Inggris.
"Dia masih menjadi kiper terbaik di Inggris," kata Wenger tentang Seaman pada 2002.
"Saya bangga terhadapnya. Dia menunjukkan ketenangan, otoritas, dan tanggung jawab di lapangan. Itulah yang Anda harapkan dari seorang profesional super," imbuh Wenger.
8. Andreas Kopke
Andreas Kopke dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Jerman pada 1993. Namun, dia baru menancapkan kuku sebagai kiper nomor satu Timnas Jerman pada Piala Dunia 1994.
Dia tampil brilian pada Piala Eropa 1996, dan dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Eropa dan Dunia pada tahun itu. Dia ingin pensiun setelah Piala Dunia 1998, supaya Oliver Kahn yang sedang berkembang bisa mengambil alih posisinya. Andreas Kopke kemudian didapuk menjadi pelatih kiper Timnas Jerman pada 2004.
Andreas KopkeGermany EURO 1992-1996 pic.twitter.com/zBZBMQLJZT
— Stickerpedia (@Stickerpedia1) March 12, 2020
Advertisement
7. Gianluca Pagliuca
Berbeda dengan Brasil, Italia justru dikenal sebagai produsen penjaga gawang mumpuni. Satu di antaranya adalah Gianluca Pagliuca.
Pagliuca ikut memperkuat Timnas Italia pada tiga edisi Piala Dunia. Dia mencatat 13 dari 39 caps sepanjang 1994.
Kiper berjuluk The Wall tersebut disebut sebagai penjaga gawang yang sangat modern. Dia pernah menjadi kiper termahal dunia ketika pindah dari Sampdoria ke Inter Milan pada 1994. Tercatat dia mengoleksi titel Serie A dan Piala Winners bersama Sampdoria, serta mencapai final Piala Champions pada 1992.
Pagliuca kemudian pindah ke Bologna pada 1999, ketika usianya menjelang 33 tahun. Di Bologna dia masih memainkan lebih dari 300 pertandingan.
Hay que repetirlo al menos una vez al año...No hay mejor nombre, no sólo en el fútbol sino en la vida que (se pone de pie)GIANLUCA PAGLIUCA pic.twitter.com/xJvWUoZUcn
— Matías Lepori (@matulepori) May 18, 2020
6. Jose Luis Chilavert
Jose Luis Chilavert memulai kariernya pada 1982. Penjaga gawang Paraguay itu baru gantung sarung tangan pada 2003. Chilavert menjadi kapten Paraguay pada dua edisi Piala Dunia dan tiga Copa America.
Dia juga dinobatkan sebagai kiper terbaik dunia pada 1995, 1997, dan 1998.
Namun, bukan itu saja warisan kehebatan Chilaverts. Dia dikenal sebagai kiper yang suka melakukan dribel di antara para bek, dengan gaya mirip Rene Higuita. Sang kiper juga dikenal karena keahliannya melakukan tendangan bebas dan menjadi algojo penalti.
Pada 1999, dia menjadi kiper pertama dalam sejarah sepak bola yang mencetak hattrick. Sepanjang kariernya dia mengoleksi 67 gol.
Advertisement
5. Thomas Ravelli
Thomas Ravelli menghabiskan hampir seluruh kariernya di Swedia bersama Oster and Goteborg, serta sempat merumput sebentar di MLS bersama Tampa Bay Mutiny.
Karier internasional Ravelli lebih moncer. Dia tampil apik pada Piala Dunia 1990, Piala Eropa 1992, dan Piala Dunia 1994.
Pada Piala Dunia 1994, dia menggagalkan dua penalti Rumania, serta Swedia berhasil lolos ke semifinal. Pada tahun itu dia berada di urutan kedua daftar Kiper Terbaik Dunia.
🇺🇸 Bringing back those USA 1994 vibes 🎂 Happy 60th birthday, Thomas Ravelli!🧤 The legendary goalkeeper played 143 times for Sweden & led them to a third-place finish at the 1994 #WorldCup pic.twitter.com/SZ8PVPGsdj
— FIFAWorldCup (@FIFAWorldCup) August 13, 2019
4. Edwin van der Sar
Beberapa orang bilang Edwin van der Sar mencapai puncak karier di Manchester United, tapi ada juga yang menyebut di Juventus. Namun, itu tidak masuk daftar era 1990-an. Dia baru tiba di Juventus enam bulan sebelum akhir dekade 1990-an.
Namun, Van der Sar sudah masuk layak daftar kiper tangguh era 1990-an berkat penampilan apiknya di Ajax Amsterdam. Dia memenangi Piala UEFA 1992 dan Liga Champions 1995 di sana. Pria berkebangsaan Belanda itu juga dinobatkan jadi kiper terbaik Eropa pada 1995. Dia juga ditahbiskan menjadi Kiper Terbaik Belanda sebanyak empat kali.
Advertisement
3. Michel Preud’homme
Michel Preud’homme memenangi gelar kiper terbaik Piala Dunia 1994, mengungguli Taffarel, Pagliuca, dan Ravelli. Dia merupakan kiper andalan Timnas Belgia.
Dia hanya mencatat 58 caps bersama timnas selama 15 tahun karier internasionalnya yang berksudahan pada 1994. Tapi, dia masih bermain untuk Benfica hingga 1999.
Michel Preud’homme memenangi penghargaan Pemain Terbaik Belgia pada 1987 dan 1989. Namun, 1994 merupakan puncak pencapaiannya.
Selain terpilih masuk All Star Piala Dunia, dia juga dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Eropa dan Dunia. Dia kemudian menjajal peruntungan dengan bermain di Benfica, alias menjadi kiper asing pertama di klub tersebut. Di Benfica dia dijuluki ‘Saint Michel’.
2. Oliver Kahn
Nama Oliver Kahn tentu saja masuk daftar ini. Dia merupakan kiper paling tersohor dalam sejarah sepak bola Jerman. Dia memenangi delapan gelar Bundesliga, enam gelar turnamen domestik, Piala UEFA dan Liga Champions saat memperkuat Bayern Munchen.
Kahn menyabet gelar Kiper Terbaik UEFA sebanyak empat kali, hingga rekornya dipatahkan Manuel Neuer tahun lalu.
Kahn juga menjadi satu-satunya penjaga gawang yang meraih gelar pemain terbaik di Piala Dunia, tepatnya pada 2002. Dia juga dinobatkan oleh International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) sebagai kiper terbaik kelima di abad ke-21.
Advertisement
1. Peter Schmeichel
Peter Schmeichel bukan hanya benteng tangguh di bawah mistar MU pada periode paling sukses klub tersebut. Tapi, dia merupakan ksatria dan juga inspirasi di Manchester United.
Schmeichel menjadi kiper utama saat Manchester United meraih treble winners pada 1999.
Komentar akurat dilontarkan Ferguson tentang Schmeichel pada 2000, ketika sang kiper dianugerahi gelar MBE.
"Itu luar biasa dan merefleksikan karier hebatnya. Dia bernilai luar biasa untuk klub ini. Rekornya menakjubkan. Selama di sini, dia tak pernah finis di bawah posisi kedua di liga, dan karier internasionalnya luar biasa," kata Ferguson.
"Dia memenangi sekitar 102 caps dan memenangi Piala Eropa bersama Denmark yang merupakan pencapaian hebat. Dia memiliki karier yang menakjubkan dan saya bangga terhadapnya," imbuh Ferguson.
Sumber: Planet Football
Disadur dari Bola.com (Yuse Mei Sawitri)
Terkini Lainnya
10. Claudio Taffarel
9. David Seaman
8. Andreas Kopke
7. Gianluca Pagliuca
6. Jose Luis Chilavert
5. Thomas Ravelli
4. Edwin van der Sar
3. Michel Preud’homme
2. Oliver Kahn
1. Peter Schmeichel
Penjaga gawang 1990-an
Peter Schmeichel
Oliver Kahn
David Seaman
Edwin van der Sar
Claudio Taffarel
Bola.com
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
JSD 2024 Jadi Ajang Menularkan Tren Kultur Sepak Bola sebagai Fashion
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Jokowi Sampaikan Selamat Pada PM Inggris Baru Keir Starmer
Jemaah Haji Gelombang II Mulai Tiba di Debarkasi Surabaya, Diawali Kloter 47 Asal Lumajang
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok
7 Potret Cathy Sharon Awet Muda di Usia 41 Tahun, Pakai Mini Dress Bak ABG
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Raffi Ahmad Ketemu Pak Aco Nelayan yang Terombang-ambing di Laut: Nanti Saya Kasih Perahu yang Bagus
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Polisi Juga Jerat Firli Bahuri dengan Pasal 36 UU KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL