Jakarta - Indonesia adalah salah satu dari kekuataan tradisional bulu tangkis dunia. Indonesia selalu melahirkan talenta-talenta berbakat yang mampu berbicara banyak di persaingan elite.
Satu di antara kekuatan utama Indonesia di bulu tangkis adalah sektor ganda putra. Tim Merah putih juga kuat di nomor tunggal putra.
Saat ini Indonesia mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di persaingan tunggal putra dunia. Mereka bercokol di peringkat 10 besar dunia, bersama para pebulu tangkis elite lainnya.
Advertisement
Sayangnya, Anthony maupun Jonatan belum mampu menyabet gelar di kejuaraan-kejuaraan utama seperti All England, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, maupun Olimpiade. Namun, mereka masih punya waktu untuk mengejar gelar-gelar bergengsi tersebut.
Menengok ke belakang, sudah banyak pebulu tangkis yang membawa nama harum Indonesia dan mengibarkan bendera Merah Putih.
Pada nomor tunggal putra, Indonesia pernah melahirkan sejumlah nama pebulu tangkis dengan prestasi hebat. Hingga kini mereka masih dikenang sebagai legenda karena prestasinya yang mendunia.
Siapa saja mereka? Berikut pebulu tangkis nomor tunggal putra Indonesia dengan catatan prestasi yang fenomenal:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Tan Joe Hok (Sang Pionir)
![Tan Joe Hok Raih Penghargaan Lifetime Achievement](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VAxO-p-tP67kku_Q1p3ljZQwso0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/848450/original/019281700_1428666170-Tan-Joe-Hok-4.jpg)
Tan Joe Hok menjadi salah satu pebulutangkis andalan Indonesia pada era 60-an. Bisa dibilang pria yang juga punya nama Hendra Kartanegara ini adalah pionir atlet bulutangkis Indonesia yang meraih prestasi kelas dunia.
Tan adalah perintis tim Piala Thomas Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu dari anggota tujuh pendekar bulutangkis bersama Ferry Sonneville, Lie Poo Djian, Tan King Gwan, Njoo Kim Bie, Olich Solichin, dan Kadir Yusuf.
Mereka menjadi anggota tim Piala Thomas yang merebut lambang supremasi beregu putra itu pada 1958 saat menang 6-3 atas Malaysia di Singapura. Setelah itu, Tan memperkuat Indonesia kala meraih gelar juara Piala Thomas pada 1961 dan 1964.
Tan Joe Ho k menjadi pebulutangkis Indonesia pertama yang meraih gelar juara di turnamen prestisius All England pada 1959. Ia juga meraih medali emas Asian Games pada 1962.
Advertisement
2. Rudy Hartono (Raja All England)
![Rudy Hartono, Legenda Bulutangkis Indonesia](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sang Maestro, begitulah julukan Rudy Hartono lantaran keindahannya dalam bermain bulutangkis. Atlet kelahiran Surabaya ini punya prestasi mentereng yang hingga kini belum bisa disamai oleh atlet manapun.
Rudy menjuarai turnamen All England sebanyak delapan kali, tujuh di antaranya berturut turut pada 1968-1974. Satu gelar All England terakhir diraih Rudy dengan mengalahkan Liem Swie King pada turnamen 1976.
Kala itu, sempat ada dugaan kemenangan itu diberikan King yang masih berusia 20 tahun buat Rudy yang menjadi seniornya. Hingga kini, misteri masih menyelimuti laga tersebut karena King tak pernah mau menjawab jika ditanya kebenaran soal dugaan memberi kemenangan itu.
Rudy meraih gelar juara dunia pada 1980. Selain itu, ia enam kali menjadi anggota Piala Thomas, empat di antaranya mengantar Indonesia menjadi juara. Popularitas yang diraih Rudy sempat membawanya membintangi film berjudul Matinya Seorang Bidadari pada 1971.
3. Liem Swie King (King Smash)
![Lim Swie King](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/K2kH1670pDs2KZJwZCxnH0tO_BA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/997335/original/090811500_1442910304-20150906AB_AudisiDjarumBeasiswaBulutangkis_07.jpg)
Liem Swie King mulai mencuri perhatian ketika lolos ke final All England di usianya yang baru 20 tahun pada 1976. Kala itu ia kalah dari sang senior, Rudy Hartono.
Namun kegagalan itu cuma sukses yang tertunda. King kemudian meraih berbagai gelar bergengsi seperti All England sebanyak tiga kali (1978, 1979, 1981), juara Asian Games 1978, dan sederet trofi turnamen lain. Ia masuk sebagai anggota tim Piala Thomas sebanyak enam kali, tiga di antaranya ikut mengantar Indonesia menjadi juara pada 1976, 1979, 1984.
Senjata andalan King adalah pukulan smash yang dilakukan sambil melompat. Pada era itu, melepas smash dengan cara seperti itu belum lazim dilakukan. Teknik itu akhirnya tenar dengan sebutan “King Smash”.
“Saya hanya berusaha menjangkau secepat mungkin ketika kok meluncur ke bawah. Memang itu pukulan mematikan. Tapi konsekuensinya, saya harus punya tenaga lebih besar untuk segera bersiap ke tengah lapangan sesudah melakukan smash seperti itu,” kata King soal senjata andalannya itu.
Tak hanya hebat sebagai pemain tunggal. King juga cukup sukses bermain di ganda putra. Ia berpasangan dengan Kartono kala merebut gelar juara dunia pada 1984 dan 1985. Gelar tersebut kembali diraih kala berganti pasangan dengan Bobby Ertanto pada 1986.
Bersama Bobby, King juga merasakan juara Piala Asia 1987. Pada tahun yang sama kala berganti partner dengan Eddy Hartono, giliran juara SEA Games dan Indonesia Open yang diraih.
Popularitas King yang memiliki wajah tampan membuat ia sempat bermain film berjudul Sakura Dalam Pelukan. Belakangan, kisah hidupnya ditulis dalam buku berjudul King dan juga menginspirasi film Panggil Aku King yang bertemakan bulutangkis.
Advertisement
4. Alan Budikusuma (Emas Olimpiade)
![[Bintang] Alan Budikusuma](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ukfQP776P26CrKda7ht5LWie5y4=/0x0:1280x1920/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-portrait-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2363113/original/066007000_1537360681-20180919134904_IMG_3172-01.jpeg)
Nama Alan Budikusuma sampai kapan pun akan dikenang sebagai pebulutangkis yang pernah membawa nama harum Indonesia di pentas internasional. Medali emas yang diraih Alan di Olimpiade Barcelona 1992 adalah penyebabnya.
Pada masa itu sektor tunggal putra Indonesia punya stok pemain yang melimpah. Alan harus bersaing dengan pemain seangkatannya seperti Joko Suprianto, Ardy B. Wiranata, Hermawan Susanto, Fung Permadi, hingga Hariyanto Arbi.
Alan, pemain asal Surabaya itu, sebelum Olimpiade digelar tak memiliki prestasi yang benar-benar fenomenal. Namun Alan menemukan bintang terangnya kala tampil di Olimpiade Barcelona dan menjadi juara.
Medali emas itu adalah yang pertama buat Indonesia sepanjang keikutsertaan di Olimpiade. Kebahagiaan Alan bertambah karena sang kekasih yang kini menjadi istrinya, Susy Susanti, juga meraih emas di nomor tunggal putri.
Hingga kini, prestasi seperti yang ditorehkan mereka, meraih dua medali emas di Olimpiade, belum pernah terulang oleh atlet bulutangkis Indonesia.
5. Hariyanto Arbi (Smash 100 watt)
![Juara All England Asal Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BGMMn-odLA3dqMNoBO-thJPaFPY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3096084/original/062787900_1586251000-Juara_All_England_dari_Indonesia_07.jpg)
Setelah Liem Swie King pensiun di akhir tahun 80-an, tak ada lagi pebulutangkis Indonesia yang punya permainan yang sama dengannya. Sampai kemudian muncul Hariyanto Arbi di awal tahun 90-an. Hari berasal dari keluarga bulutangkis karena dua kakaknya, Hastomo Arbi dan Eddy Hartono juga merupakan pemain andalan Indonesia.
Hari yang memang mengidolakan King, memiliki ciri permainan yang sama, yaitu mengandalkan smash lompat yang menghunjam pertahanan lawan. Senjata Hari itu kemudian dijuluki dengan sebutan “Smash 100 Watt”.
Dengan senjata andalannya itu, Hari merengkuh gelar All England 1993 dan 1994. Gelar bergengsi lainnya yang diraih Hari adalah Juara Dunia 1995. Hari juga menjadi andalan tim Piala Thomas Indonesia kala menjadi juara pada tahun 1994, 1996, 1998, dan 2000.
Advertisement
6. Taufik Hidayat (Pesona Sang Bad Boy)
![Taufik Hidayat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iSnZIxfH4jtAvKasMdHwMZe4CvE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1251631/original/056419800_1464783069-000_DV1243543.jpg)
Setelah era Taufik Hidayat, bisa dibilang Indonesia tak lagi memiliki pebulutangkis tunggal putra yang disegani di dunia. Prestasi paling mentereng yang diraih Taufik adalah menjadi Juara Olimpiade Athena 2004 dan Juara Dunia 2005.
Bersama tim Piala Thomas, Taufik merasakan gelar juara 2000 dan 2002. Menantu dari Agum Gumelar ini juga menjadi juara Asian Games Busan 2002 dan Doha 2006.
Di luar prestasinya tersebut, Taufik punya banyak cerita kontroversial dan sempat membuatnya dijuluki sebagai Bad Boy. Ia kerap mengeluarkan statemen dan kritikan yang membuat kuping pengurus PBSI merah.
Ia juga pernah terlibat perselisihan dengan pengurus PBSI dan masyarakat biasa di luar lapangan. Selain itu, kisah cintanya dengan Wynne Prakusya (atlet tenis), Nola AB Three, dan Deswita Maharani (artis) membuat Taufik dikenal sebagai atlet dengan daya tarik ala selebritas.
Hingga kini, belum ada lagi pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra yang punya keistimewaan seperti enam atlet tersebut. Tentu menjadi pekerjaan buat PBSI untuk kembali melahirkan pemain hebat yang akhirnya layak disebut sebagai legenda.
Disadur dari Bola.com (Penulis Erwin Fitriansyah/ Editor Yus Mei Sawitri, Published 2/5/2020)
Terkini Lainnya
1. Tan Joe Hok (Sang Pionir)
2. Rudy Hartono (Raja All England)
3. Liem Swie King (King Smash)
4. Alan Budikusuma (Emas Olimpiade)
5. Hariyanto Arbi (Smash 100 watt)
6. Taufik Hidayat (Pesona Sang Bad Boy)
Bulu Tangkis
Taufik Hidayat
Tan Joe Hok
Rudy Hartono
Liem Swie King
Hariyanto Arbi
Alan Budikusuma
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Hasil Final Piala AFF U-16 2024: Lewati Marathon Adu Penalti untuk Hajar Thailand, Australia Rebut Gelar Juara
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Buka Final Four PLN Mobile Proliga 2024
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Bujuk Agar Mau Pindah ke Manchester United, Jawaban Pemain Incarannya Bikin Erik ten Hag Harus Bersabar
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Gula Madura dan Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru