Jakarta- Kompetisi sepak bola Indonesia termasuk yang paling disegani di kawasan Asia Tenggara. Pemain-pemain asing termasuk dari negara ASEAN senang merumput di Indonesia.
Meskipun secara kualitas tak berbeda jauh dengan pemain lokal, tercatat ada beberapa klub yang berani mendatangkan pemain Asia Tenggara. Bahkan, para pemain tersebut mendapatkan gaji yang tinggi di Indonesia.
Mayoritas klub-klub Indonesia mendatangkan pemain Asia Tenggara yang tampil menonjol di timnas masing-masing. Hal itulah yang membuat mereka berani menggelontorkan dana besar.
Advertisement
Persib Bandung menjadi klub yang paling doyan mendatangkan pemain Asia Tenggara. Rentang 2005-2009 ada lima pemain asal Thailand yang pernah berbaju Persib.
Meski demikian, klub yang paling sukses mendatangkan pemain Asia Tenggara adalah Arema Indonesia. Arema pernah merekrut dua pemain Singapura yakni Muhammad Ridhuan dan Noh Alam Shah yang berhasil memberikan gelar Liga Super 2009-2010.
Bola.com mencoba merangkum pemain-pemain Asia Tenggara yang memiliki karier gemilang di Indonesia. Berikut ini lima pemain Asia Tenggara berkualitas yang pernah mencicipi kompetisi di Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fandi Ahmad
![Timnas Indonesia U-22 Vs Singapura U-22](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-Wd62TrO3wZ93OK3xWz2Lg5fokU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2980893/original/000429300_1574956613-20191128IQ_Timnas_Indonesia_U-22_Vs_Singapura_U-22_17.jpg)
Penampilan cemerlang Fandi Ahmad bersama Singapore FA membuat Niac Mitra kepincut. Klub yang berlaga di Galatama itu kemudian memboyong Fandi Ahmad pada 1982.
Kabarnya ketika itu Niac Mitra membayar Fandi Ahmad dengan upah 75 ribu dolar AS per tahun. Gelontoran dana yang tak sedikit itu berhasil dibayar Fandi Ahmad dengan penampilan gemilang.
Pada musim itu, Fandi Ahmad sukses mencetak 13 gol sekaligus membawa Niac Mitra sebagai juara Galatama. Namun, karier Fandi Ahmad di Indonesia hanya berlangsung sebentar.
Pada 1983, PSSI melarang penggunaan pemain asing untuk kompetisi Galatama. Fandi Ahmad kemudian hijrah ke klub Belanda, Groningen.
Fandi Ahmad sempat kembali ke Indonesia pada 2006. Namun, kali ini Fandi datang untuk peran sebagai pelatih Pelita Jaya sampai 2010. Kini, Fandi bertugas menukangi Timnas Singapura U-22.
Advertisement
Sinthaweechai Hathairattanakool
![Sinthaweechai Hathairattanakool](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U2k8nAt0iC81M4D-pEzWFjTVM8Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2382416/original/044506700_1539413061-000_Hkg5306186.jpg)
Sinthaweechai Hathairattanakool pernah dua periode bermain di Indonesia bersama Persib Bandung. Mantan kiper Timnas Thailand itu merapat ke Persib pada 2006 dari klub Thailand Osotspa. Kiper berpostur 180 itu tampil gemilang di bawah mistar gawang Maung Bandung.
Selain karena penampilannya, tampang pemain yang akrab disapa Kosin itu cukup tampan. Kosin dengan cepat menjadi idola Bobotoh.
Bersama Persib, Kosin mencatatkan 33 pertandingan. Pada 2007, Kosin kemudian kembali ke negaranya dengan bergabung bersama Chonburi. Kosin sempat kembali bermain untuk Persib dengan status pinjaman pada 2009 dan tampil sebanyak 11 kali.
Pada laga terakhir bersama Persib, Kosin berhasil tampil gemilang sehingga timnya menang 2-0 atas Persisam Samarinda. Setelah laga tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, saat itu seakan melepas kiper asal Thailand tersebut dengan penuh kenangan.
"Malam ini sangat luar biasa. Saya akan selalu ingat momen ini. Saya akan ingat selalu," ucap Kosin.
Noh Alam Shah
![Noh Alam Shah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yx6nkP5imAOHlqtwdIwZpcW5IYw=/0x0:2325x1531/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3099050/original/030340000_1586511900-Noh_Alam_Shah_saat_membela_Arema_musim_2011.jpg)
Arema Indonesia sempat mendatangkan Noh Alam Shah. Ketika itu, nama Noh Alam Shah cukup tersohor di kawasan Asia Tenggara karena menjadi penyerang yang tajam.
Noh Alam Shah diboyong dari klub Tampines Rovers. Berbekal raihan 84 gol untuk Tampines dalam enam musim, Noh Alam Shah membawa harapan baru buat Arema Indonesia.
Keputusan Arema mendatangkan Noh Alam Shah cukup tepat. Pemain kelahiran 3 September 1980 itu langsung tampil mengejutkan dan sukses membantu Arema meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2009-2010 di bawah asuhan Robert Alberts.
Pada 2011, Noh Alam Shah memutuskan hengkang dari Arema dengan jumlah 73 pertandingan dan 32 gol. Noh Alam Shah kemudian sempat kembali ke PSS Sleman pada 2013 dan membantu klubnya menjadi juara di Divisi Utama.
Noh Alam Shah pensiun pada 2015 di Tampines Rovers. Kini, Noh Alam Shah melatih klub Singapura, Tanjong Pagar United.
Advertisement
Muhammad Ridhuan
![Muhammad Ridhuan, Arema](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5P9-1WFOWGH7PUKUrlU1-FnqRRU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3094383/original/033578600_1586088628-M._Ridhuan_ketika_membela_Arema_FC_musim_2013_silam_.jpg)
Muhammad Ridhuan datang ke Arema Indonesia pada 2009 bersama Noh Alam Shah. Pada musim perdananya, Muhammad Ridwan sukses membantu Arema menjadi juara Liga Super Indonesia.
Ketimbang Noh Alam Shah, Muhammad Ridhuan lebih lama bermain untuk Arema. Tercatat, pemain asal Singapura itu bermain sampai 2014 dan mengemas 90 pertandingan serta sumbangan 24 gol.
Muhammad Ridhuan sempat menjalani masa pinjaman di Putra Samarinda pada 2013. Kemudian pada 2018, Ridhuan kembali ke Indonesia dan memperkuat Borneo FC.
Klub asal Kalimantan Timur itu menjadi yang terakhir dalam karier Muhammad Ridhuan. Saat ini, mantan gelandang Timnas Singapura belum terjun ke dunia kepelatihan.
Safee Sali
![Safee Sali](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cMT1hucNu0sh6LmfcPWXZw46iX8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/111723/original/safee-sali-121023-logo.jpg)
Keberhasilan Safee Sali membawa Timnas Malaysia menjadi juara Piala AFF 2010 membuat Pelita Jaya kepincut. Akhirnya sang pemain diboyong untuk memperkuat Pelita Jaya.
Kehadiran Safee Sali menyedot perhatian publik dan media. Maklum, ketika itu kabarnya Safee Sali mendapatkan bayaran Rp5,9 miliar untuk dua musim.
Harga mahal yang dikeluarkan Pelita Jaya sebanding dengan performa Safee Sali di lapangan. Pada musim pertama, Safee Sali berhasil mencetak 20 gol dan mengantarkan Pelita Jaya finis ke posisi enam.
Namun, torehan gol Safee Sali menurun pada musim kedua yakni hanya 7 gol. Pada 2013, Safee Sali memutuskan kembali ke Malaysia dan bergabung dengan Johor Darul Ta'zim.
Kini, Safee Sali masih aktif bermain sepak bola. Pemain kelahiran Kajang, Selangor, 28 Januari 1984 itu membela Petaling Jaya City FC.
Advertisement
Baihakki Khaizan
![Baihakki Khaizan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Jcu7T7pP5GOyj1rfgUa_0RZoRGg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1415480/original/090910200_1479962967-baihakki.jpg)
Persija Jakarta sempat membuat kejutan dengan mendatangkan Baihakki Khaizan pada 2009. Pemain asal Singapura itu diboyong klub ibu kota untuk mempekuat barisan lini belakang.
Maklum, ketika itu Baihakki Khaizan sedang mengilap setelah penampilan apiknya bersama Timnas Singapura. Baihakki Khaizan langsung mendapatkan tempat di skuat utama Persija Jakarta.
Ketika itu, Baihakki Khaizan berhasil mencatatkan 30 penampilan. Namun, musim selanjutnya Baihakki Khaizan memutuskan berkarier di Persib Bandung.
Karier Baihakki Khaizan di Persib tak secermelang di Persija karena hanya tampil sebanyak sembilan kali. Baihakki Khaizan kemudian bergabung dengan klub Liga Primer Indonesia, Medan Chiefs dan sempat tampil sebanyak 20 kali.
Baihakki Khaizan masih aktif bermain di usianya yang sudah mencapai 36 tahun. Kini, pemain berpostur 190 cm itu membela klub Thailand, PT Prachuap.
Suchao Nuchnum
![Suchao Nuchum](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KsQTtsU0dt5O1GwJw3--hq81was=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1096423/original/081118100_1451371236-suchao.jpg)
Mantan gelandang Timnas Thailand, Suchao Nuchnum, sempat mencicipi Liga Indonesia pada 2019. Ketika itu, Suchao Nuchnum diboyong Persib Bandung dengan status pinjaman dari klub Thailand, TOT.
Penampilan Suchao Nuchnum di lapangan langsung menyita perhatian dari suporter Persib. Suchao Nuchnum mencetak gol debut untuk Persib pada 21 November 2009 ke gawang Pelita Jaya. Hasil akhir pertandingan ketika itu dimenangi Persib dengan skor 2-1.
Adapun gol terakhirnya buat Persib dicetak pada 26 Januari 2010. Ketika itu, Suchao Nuchnum mencetak satu gol ke gawang Persik Kediri yang berakhir kemenangan 4-1 untuk Persib Bandung.
Secara keseluruhan, Suchao Nuchnum tampil sebanyak 13 kali untuk Persib dan mencetak tiga gol. Namun, penampilannya untuk Persib akan selalu dikenang oleh suporter.
Pada usia ke-36 tahun, Suchao Nuchnum masih aktif sebagai pemain. Saat ini, Suchao Nuchnum membela Muangkan United dan mengaku sesekali masih memperhatikan perkembangan Persib.
Saya selalu mengikuti perkembangannya. Persib merupakan tim yang memiliki perkembangan yang baik, terutama pemain baru, pemain asing dan pemain Indonesia. Mereka adalah tim besar di Liga Indonesia," ujar Suchao.
Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap)
Terkini Lainnya
Fandi Ahmad
Sinthaweechai Hathairattanakool
Noh Alam Shah
Muhammad Ridhuan
Safee Sali
Baihakki Khaizan
Suchao Nuchnum
Trivia Sepak Bola Indonesia
Feature Sepak Bola Indonesia
Fandi Ahmad
Noh Alam Shah
Safee Sali
Baihakki Khaizan
Bola.com
Sinthaweechai Hathairattanakool
Suchao Nuchnum
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal dan Link Siaran Langsung MotoGP 2024 Jerman di Vidio
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Manchester United Dapat Titik Terang Rekrut Striker Idaman Berkat Erik ten Hag
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Rashford Merapat ke PSG, Manchester United Temukan Penggantinya di Euro 2024
Resmi Jadi Anggota KONI, Padel Langsung Tancap Gas Siapkan Eksibi PON 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Ancaman Nyata untuk Tim Samba
Euro 2024: Gareth Southgate Beber Kunci Inggris Singkirkan Swiss Lewat Adu Penalti
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Ada Pengaruh Cristiano Ronaldo, Manchester United Terancam Kehilangan Kapten di Musim Panas 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four