Jakarta - Pemain bintang yang handal mencetak gol atau berpenting bagi kemenangan klub tentu bisa jadi pemain idola. Zinedine Zidane misalnya selalu dielu-elukan kehadirannya saat masih bermain karena memberi kontribusi penting bagi tim.
Bagi setiap bola, bisa mendapatkan hati fans seperti Zinedine Zidane bukanlah perkara mudah. Pemain tersebut paling tidak harus menorehkan banyak prestasi atau bertahan selama mungkin dalam satu klub.
Menjadi pemain sepak bola legendaris untuk sebuah klub memang bukan perkara mudah.
Advertisement
Beberapa bintang besar mencoba bertahan di satu klub hingga akhir kariernya disebut sebagai legenda. Pemain seperti Paul Scholes, Tony Adams, atau Paolo Maldini menjadi legenda setelah hanya bermain untuk satu klub.
Namun apa jadinya jika seorang pemain menjadi legenda sepakbola di dua klub berbeda? Menjadi legenda di lebih dari satu klub tentu saja akan lebih sulit lagi meskipun bukan mustahil.
Para pemain tersebut tentunya harus banyak memberikan banyak gelar bersama dua klub berbeda. Belum lagi, kepindahan seorang pemain bola ke klub lain terkadang akan disebut sebagai pengkhianat.
Kendati demikian, ada beberapa pemain bintang yang bisa mengukir namanya sebagai legenda di dua klub berbeda. Siapa saja pemain yang berstatus legenda di dua klub berbeda?
Berikut Bola.com merangkum dari Sportskeeda, Selasa (3/3/2020), 5 pemain bola yang berstatus legenda di dua klub berbeda seperti Zinedine Zidane.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Johan Cruyff
![johan cruyff](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9forJNf5-IZ7s_ubPyLcrCMedho=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1182377/original/096085400_1458839187-media_xll_3360958.jpg)
Johan Cruyff memegang peran penting bersama dua klub berbeda. Wajar tentunya jika Cruyff mendapatkan status legenda di Ajax Amsterdam dan Barcelona.
Bersama Ajax, Cruyff total bermain selama 10 tahun dan memenangkan sejumlah trofi bergengsi seperti tiga gelar Piala Eropa secara berturut-turut. Setelah itu, Cruyff menuju ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona.
Cruyff mungkin tak banyak memberikan trofi untuk Blaugrana, tapi ia bisa dikatakan memegang peranan penting bersama klub tersebut. Pemain asal Belanda itu memperkenalkan filosofi sepak bola yang menjadi identitas klub.
Fakta tersebut yang menjadikan Cruyff layak menyandang status legenda di dua klub berbeda, Ajax dan Barcelona.
Advertisement
2. Andrea Pirlo
![6 Pemain Inter Milan yang Sukses Berkarir di AC Milan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tOb8TT1Y5h31jdiIcjnftjeZgqU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1938214/original/012851500_1519634945-1._Andrea_Pirlo.jpg)
Andrea Pirlo dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di era sepak bola modern. Andrea Pirlo memiliki pengalaman membela tiga klub terbesar di Italia, yaitu Inter Milan (1998-2001), AC Milan (2001-2011), dan Juventus.
Namun, karier terbaik Pirlo bisa dikatakan saat memperkuat AC Milan dan Juventus. Bersama AC Milan Pirlo mampu mencatatkan 400 penampilan dengan menyumbang gelar Serie A dan Liga Champions masing-masing satu kali.
Setelah itu Pirlo bergabung dengan Juventus pada 2011 dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi pemain penting bagi skuat mereka.
Membela La Vecchia Signora selama empat tahun, Pirlo terlibat dalam kesuksesan mendapatkan empat Serie A, serta masing-masing satu Coppa Italia dan satu Piala Super Italia.
Peran penting yang dimainkan Pirlo bersama dua klub tersebut membuat ia pantas disebut legenda.
3. Edwin van der Sar
![Edwin Van Der Sar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B5IeucOJ3ovc1Il3BthmsPz_RSY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1150214/original/048512200_1456164980-000_DV318792.jpg)
Sama seperti Johan Cruyff, Edwin van der Sar memulai karier bersama Ajax Amsterdam. Van der Sar termasuk generasi emas Ajax bersama Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, Frank de Boer, dan Edgar Davids.
Bersama Ajax, Edwin van der Sar mencatatkan 300 penampilan dan memenangkan empat gelar Eridivisie, tiga Piala KNVB, Piala UEFA dan Liga Champions. Torehan tersebut pastinya membuat Van der Sar pantas menyandang status legenda Ajax.
Di sisi lain, karier Van der Sar sedikit meredup saat memperkuat Juventus. Namun, setelah pindah ke Manchester United karier Van der Sar kembali naik.
Selama memperkuat Setan Merah, Edwin van der Sar mempu mempersembahkan banyak gelar, termasuk Liga Champions pada 2008.
Advertisement
4. Cristiano Ronaldo
![Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo (AFP PHOTO/ANDREW YATES)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AdlaLHk6-oCS1FB7fIBLETROo9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1003781/original/c29ee4fe1f5afba939a14cee5458fe18243.jpg)
Cristiano Ronaldo dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir. Pemain asal Portugal itu selalu memberikan penampilan maksimal untuk klub yang dibelanya.
Kesuksesan Ronaldo dimulai sejak bermain bersama klub Inggris, Manchester United. Selama berkostum Setan Merah, Ronaldo mampu mempersembahkan 3 gelar Premier League, satu trofi trofi Piala FA, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub masing-masing satu kali.
Kemudian pada 2009 kekasih Georgina Rodriguez itu memutuskan hengkang ke Real Madrid. Seperti di Manchester United, Ronaldo memegang peran penting bersama El Real.
Selama kurang lebih sembilan musim berseragam Real Madrid, Ronaldo sukses menyumbang 16 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions. Sederet prestasi yang ditorehkan Ronaldo bersama dua klub tersebut membuat ia pantas menyandang status legenda.
Bukan tidak mungkin, Ronaldo juga akan diakui sebagai legenda bersama klub yang sekarang, Juventus.
5. Zinedine Zidane
![The Magnificent 7 Serie A](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Zinedine Zidane merupakan sosok yang sukses saat menjadi pemain dan pelatih. Saat menjadi pemain tentunya sudah tak terbantahkan lagi.
Zinedine Zidane merupakan sosok maestro lapangan hijau. Pria asal Prancis ini menjadi pemain kunci bagi Juventus pada periode 1996-2000.
Zizou, julukan Zinedine Zidane, pernah memenangkan Piala Dunia di sela-sela petualangannya bersama Bianconeri.
Dari Juventus, Zidane pindah ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan menjadikannya pemain termahal di dunia kala itu.
Bersaing dengan para pemain bintang di era itu, karier Zidane tak meredup, namanya justru kian melambung setelah menyabet gelar Liga Champions dan mencetak gol cantik di partai final.
Sumber: Sportkeeda
Disadur dari Bola.com (Yus Mei,published 4/3/2020)
Berita video AS Roma dibungkam Fiorentina dengan 7 gol di Coppa Italia 2018-2019. Lima gol Viola ditorehkan anak legenda Enrico Chiesa dan Diego Simeone, Federico dan Giovanni.
Terkini Lainnya
1. Johan Cruyff
2. Andrea Pirlo
3. Edwin van der Sar
4. Cristiano Ronaldo
5. Zinedine Zidane
Andrea Pirlo
Zinedine Zidane
Sportylife
Pemain Bola
Edwin van der Sar
Johan Cruyff
Bola.com
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta 3-6 September 2024, Bertemu Jokowi hingga Adakan Misa Kudus di GBK
Tingkatkan Nilai Etika Kerja, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
Harga Bahan Bakar Bioetanol dan Bioediesel Naik pada Juli 2024
Amalan Penghapus Dosa di Malam 1 Suro atau Muharram dari Gus Baha, yang Lalu dan Akan Datang
140 Kata-Kata Motivasi MPLS untuk Siswa SMP, SMA, dan SMK yang Singkat Bijaksana