, Jakarta - Setelah 13 tahun, Sony Dwi Kuncoro akhirnya harus meninggalkan Pelatnas Cipayung PB PBSI pada pertengahan 2014. Dia terdegradasi menyusul menurunnya prestasi ditambah cedera yang dialaminya. Sony akhirnya memutuskan kembali ke klub asalnya Jaya Raya Surya Naga di Surabaya.
Baca Juga
- Liga Champions: ManCity Lebih Takut Barcelona Ketimbang Ronaldo
- MotoGP 2017 Indonesia Pasti Digelar di Sentul
- AC Milan Bakal Punya Pemilik Baru
Saat itu, dirinya merasa patang arang. Dia pun absen dari segela aktivitas bulu tangkis selama tiga sampai empat bulan. Tak hanya itu, Sony juga tidak mengambil haknya tampil di Kejuaraan Dunia. Bahkan, keikutsertaannya di China Super Series dan Denmark Open yang tanpa harus melewati kualifikasi pun diacuhkannya.
Sony mengibaratkan dirinya setengah gantung raket ketika itu. Dia baru merasakan pahitnya kehidupan setelah terdepak dari Pelatnas Cipayung. Tidak memiliki partner latihan dan tak ada lagi yang mau membiayainya ikut turnamen. Sony pun akhirnya pindah klub ke Tjakrindo Masters, Surabaya.
Advertisement
"Selama 13 tahun saya di pelatnas, semua hal dalam kondisi enjoy. Semua disediakan. Serba enaklah. Setelah saya keluar, baru terasa, saya sampai seperti patah hati," kata Sony usai tampil di BCA Indonesia Open pada 2015 silam.
"Tepat setelah saya diputuskan untuk degradasi, saya langsung pulang ke Surabaya. Saya seolah sudah setengah gantung raket. Semua kejuaraan yang ditawarkan saya tolak. Padahal, waktu itu tak perlu kualifikasi saya masih masuk. Kejuaraan Dunia, China Super Series, Denmark Open. Tapi, saya tidak mau," ucapnya lagi.
Berjuang untuk diri sendiri, Sony mulai membangun kariernya lagi dari turnamen-turnamen lokal. Karena tanpa bermain, dia mengaku tidak akan memiliki penghasilan. "Ini sudah jadi karier, kalau enggak main dari mana saya dapat penghasilan," ujar Sony.
Sony mengaku dari sisi teknik permainan tidak ada masalah. "Cuma soal fokus saja. Bahkan, latihan saya lebih berat dari saat di pelatnas. Kalau sudah fokus, mau ke mana saja, saya yakin akan bisa kembali oke. Diberi target tak masalah," urai peraih medali perunggu Olimpiade 2004 di Athena itu.
Soal lawan terberat? "Lawan terberat diri sendiri. Kalau sudah ketemu deal-nya saya sudah siap untuk kerja lebih keras lagi, diberi target lagi. Selama ini kalau diibaratkan makanan, adonannya itu belum pas. Makanya, saya mulai ikut kejuaraan lagi agar dapat merasakan aura pertandingan," beber pemain asal Surabaya itu.
Kini, kerja keras Sony mulai berbuah manis. Pebulu tangkis berusia 31 tahun itu baru saja menjuarai Singapore Open Super Series 2016. Di final, Minggu (17/4/2016), Sony mengalahkan tunggal putra Korea, Son Wan Ho, dengan skor 21-16, 13-21, serta 21-14. Ini adalah gelar super series Sony di 2016 dan mungkin yang pertama setelah terdegradasi dari pelatnas.
Hebatnya, Sony memulai turnamen berhadiah US$ 350 ribu itu dari babak kualifikasi. Di babak kualifikasi pertama, dia mengalahkan Kean Yew dari Singapura dengan skor 21-18 dan 21-16. Selanjutnya, B. Sai Praneeth asal India yang takluk di tangan Sony dua game langsung 18-21 dan 12-12.
Di babak pertama, Sony mengalahkan pemain muda Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, lewat rubber game 9-21, 21-11 dan 21-17. Berikutnya, giliran tunggal putra Jepang, Sho Sasaki, yang harus mengakui ketangguhan Sony dengan skor 21-11, 14-21, dan 4-21.
Melaju ke perempat final, Sony menghadapi wakil Tiongkok, Wang Zhengming. Lagi-lagi Sony harus bermain rubber game sebelum menang 24-22, 12-21, dan 21-16. Di semifinal, Sony kembali bertemu tunggal putra Tiongkok. Kali ini, ia bertemu Lin Dan yang merupakan unggulan kedua.
Meski tak diunggulkan, Sony tidak gentar. Setelah bertanding selama satu jam sembilan menit, dia menyudahi perlawanan Lin Dan dengan skor 21-10, 17-21, dan 22-20. Kemenangan ini membuatnya lebih percaya diri di partai final melawan Son Wan Ho. Meski kembali harus bermain lebih dari satu jam, Sony menang dengan skor 21-16, 13-21, dan 21-14.
"Tentunya saya bahagia dengan kemenangan ini, saya tidak menyangka bisa jadi juara, walaupun perjalanan saya dari babak kualifikasi cukup berat. Saya sangat menikmati permainan hari ini, setelah menang dari Lin Dan, saya merasa enjoy sekali," tutur Sony.
"Memang sudah lama juga saya tidak juara di level super series. Setelah keluar dari tim nasional, jangankan juara super series, mau ikut turnamen super series saja susah karena rangking saya rendah, sekarang saja harus masuk kualifikasi dulu. Namun, saya membuktikan kalau saya masih bisa, ini adalah suatu penghargaan buat saya, buah dari kerja keras saya," tambah Sony.
Sony telah menunjukkan bahwa dirinya telah bangkit lagi dan siap mengukir prestasi-prestasi berikutnya.
Terkini Lainnya
Bulu Tangkis
Sony Dwi Kuncoro
Singapore Open Super Series 2016
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Dapatkan Link Live Streaming Vidio
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
Review Film Daddio: Adu Akting Dakota Johnson Vs Sean Penn, Bahas Kehilangan, Cinta dan Selingkuhan
Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini