uefau17.com

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis, Tengok Rinciannya di Sini - Bisnis

, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas naik tipis pada perdagangan di awal pekan ini. Harga emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.360.000 per gram pada perdagangan Senin (24/6/2024). Kemarin, harga emas Antam dibanderol Rp 1.357.000 per gram.

Sedangkan untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback stabil. Harga buyback emas Antam menjadi Rp 1.235.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.235.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.30 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 730.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.360.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.660.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.965.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.575.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.095.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 32.612.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 65.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 130.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 325.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 650.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.300.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Diramal Masih Bergejolak, Tembus Level Berapa?

Harga emas masih terjebak dalam rentang perdagangan yang relatif sempit. Harga emas tidak mampu mempertahankan kenaikan berkelanjutan di atas USD 2.350 per ounce. Pada Minggu, 23 Juni 2024, harga emas dunia berada di kisaran USD 2.320 per ounce.

Para analis komoditas masih sangat optimis terhadap harga emas dunia dalam jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek analis masih memprediksi adanya gejolak harga. Hal ini terutama saat musim perdagangan musim panas dimulai, investor tidak akan melihat kenaikan dalam waktu dekat.

Kepala Riset Capitalight Research, Chantelle Schieven mengatakan investor harus bersiap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi di pasar emas. Dia menjelaskan secara tradisional, pasar musim panas mengalami likuiditas yang lebih rendah, yang dapat menghasilkan volatilitas yang lebih tinggi. 

Pada saat yang sama, ketidakpastian pasar masih sangat tinggi karena pasar mencoba menebak langkah Federal Reserve selanjutnya.

“Emas tertahan di sini, dan bereaksi terhadap segalanya karena kita tidak tahu apa yang akan dilakukan Federal Reserve,” kata Schieven, dikutip dai Kitko, Minggu (23/6/2024).

Meskipun begitu, Schieven mengatakan emas telah mencapai harga dasar yang kokoh di kisaran USD 2.280 per ounce.

Kemudian, Chief Investment Officer di Zaye Capital Markets, Naeem Aslam mengatakan dia memperkirakan emas akan tetap mendapat dukungan yang baik dalam waktu dekat karena para pedagang menggunakan logam mulia untuk melakukan lindung nilai terhadap posisi mereka menjelang liburan musim panas.

“Kami terus mempertahankan pendirian kami jalur dengan resistensi paling kecil akan terus berlanjut untuk konsolidasi kecuali kami mendapat lebih banyak keributan dari anggota FOMC,” jelas Aslam.

3 dari 4 halaman

Tak Mampu Pertahankan Kenaikan

Meskipun emas tidak mampu mempertahankan kenaikan di atas USD 2.350 selama lima minggu terakhir, Analis Pasar Senior di Trade Nation, David Morrison mengatakan dia tetap konstruktif terhadap emas.

Kalender ekonomi AS sepanjang pekan depan tidak terlalu padat, tetapi ada cukup banyak laporan yang akan menciptakan volatilitas pada emas. Fokus minggu depan adalah pada Jumat yaitu laporan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve.

Beberapa analis mengatakan data inflasi yang lemah dapat memperkuat penurunan suku bunga di bulan September, yang akan mendukung harga emas.

Di sisi lain, dolar AS naik 0,2 persen ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh minggu sehingga membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik tipis setelah data AS rilis.

 

4 dari 4 halaman

Palladium

Pelaku pasar saat ini prediksi kemungkinan 63 persen penurunan suku bunga the Fed pada September, sedikit berubah dari Kamis malam, menurut CME FedWatch Tool. Adapun suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, palladium di pasar spot naik 3,2 persen menjadi USD 953,17 per ounce setelah naik 11,2 persen menjadi USD 1.027,04 di awal sesi perdagangan.

“Ada beberapa pembelian palladium ETF secara signifikan baru-baru ini yang menyebabkan kekurangan fisik dalam jangka pendek dan membuat pasar berjangka mengalami kemunduran,” ujar Independent Metals Trader Tai Wong

Ia prediksi volatilitas akan berlanjut selama beberapa hari lagi.

  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat