, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kebijakan perdagangan dunia saat ini telah berubah menjadi Friendshoring atau mengacu pada keberpihakan suatu negara, bukan lagi menganut perdagangan bebas (free trade).
Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri rapat kerja Kementerian Perdagangan secara virtual, yang ia bagikan melalui akun instagram pribadinya @smindrawati, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga
"Saat menghadiri rapat kerja @kemendag, saya menjelaskan bagaimana fragmentasi dunia saat ini telah menimbulkan pergeseran kebijakan rantai pasok, perdagangan, dan investasi global. Sehingga, prinsip yang berlaku bukan lagi free trade maupun free investment agreement, tetapi menjadi “Friendshoring” yang mengacu pada geopolitical consideration atau di mana keberpihakan (dari sisi geopolitik) suatu negara," kata Menkeu.
Advertisement
Sebagai informasi, berdasarkan World Economic Forum (WEF) istilah 'friendshoring' merupakan praktik perdagangan yang berkembang, di mana jaringan rantai pasokan terfokus pada negara-negara yang dianggap sebagai sekutu politik dan ekonomi.
Kendati begitu, disisi lain dalam situasi ketidakpastian global tersebut, Indonesia masih tetap mampu menjaga perekonomiannya. Ekonomi Indonesia masih tumbuh di sekitar 5 persen selama 8 kuartal berturut-turut.
"Di mana pertumbuhan ini juga terjadi merata di seluruh wilayah," imbuhnya.
Alhasil dengan pertumbuhan ekonomi yang masih konsisten di kisaran 5 persen tersebut, Sri Mulyani tetap optimis pertumbuhan ekonomi tahun 2024 akan lebih baik.
Meskipun demikian, kata bendahara negara ini menyebut kita harus tetap waspada agar Indonesia bisa tetap maju dan terhindar dari jebakan middle income trap.
"Untuk itu, di tahun 2024 APBN #UangKita masih akan tetap jadi instrumen andalan dalam melindungi masyarakat, melanjutkan berbagai agenda pembangunan, serta menjadi solusi untuk menjawab berbagai masalah struktural," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jepang dan Inggris Resesi, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Negara Maju Tertekan
![Kemenkeu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3FHEcticyEioH7yEMHB4z3aqKIg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4673199/original/012321400_1701671449-IMG-20231204-WA0005.jpg)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa perekonomian negara-negara maju mulai mengalami tekanan, termasuk Jepang dan Inggris yang sudah masuk jurang resesi.
Menurut, Sri Mulyani, tekanan yang dialami oleh negara-negara maju itu dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi diberbagai negara.
"Tahun ini kan beberapa lembaga memang menyampaikan bahwa kinerja dari perekonomian negara-negara maju akan cukup tertekan karena kenaikan suku bunga di berbagai negara cukup tinggi dalam waktu yang sangat singkat jadi pasti mempengaruhi kinerja ekonomi mereka," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK 2024, Selasa (20/2/2024).
Kenaikan suku bunga itulah yang menyebabkan proyeksi dan outlook ekonomi bagi banyak negara maju, terutama G7 yang meliputi Amerika Serikat, Italia, Inggris, Prancis, Jepang, Kanada, dan Jerman akan cenderung melemah.
"Ini menjadi tantangan untuk lingkungan global kita semua, nanti kita lihat minggu depan kan saya menghadiri G20 di Brasil pasti nanti akan ada update mengenai kondisi perekonomian global," ujarnya.
Dampak Perang
Namun, khusus untuk Jepang dan Inggris, kata Sri Mulyani, keadaan perekonomian kedua negara tersebut sudah cukup lemah. Kemungkinan karena dampak perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga mempengaruhi kebijakan ekonominya.
"Tapi negara negara maju seperti yang tadi disebutkan yang mengalami resesi ya memang mereka sudah cukup lemah, entah karena perang di Ukraina yang mempengaruhi utamanya Eropa dan juga Jepang. Eropa secara general juga akan terpengaruh dari kebijakan ekonomi terutama suku bunga naik," pungkasnya.
Advertisement
Resesi Ekonomi Jepang Justru Untungkan Indonesia, Kok Bisa?
![Indonesia Bersiap Alami Resesi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3Zb7etKFhkxB8UTwy2KL5acQ1w0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3247076/original/041282800_1600864124-20200923-Indonesia-Bersiap-Alami-Resesi-TEBE-5.jpg)
Kabar mengejutkan di awal 2024 datang dari dua negara ekonomi terbesar dunia. Inggris dan Jepang, dua negara maju yang juga masuk dalam jajaran anggota G20 resmi masuk jurang resesi.
Lantas bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, resesi ekonomi yang terjadi di Jepang justru menguntungkan Indonesia. Sebab, suatu negara akan menggenjot kegiatan investasi untuk mendongkrak perekonomian agar keluar dari jurang resesi.
Maka dari itu, Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu negara tujuan investasi dari pemerintah maupun perusahaan asal Jepang. Mengingat, stabilitas politik maupun ekonomi di kawasan Asia Tenggara (Asean) yang relatif terjaga.
"Kalau dalam waktu resesi, mereka butuh pertumbuhan ekonomi, dan mereka akan melihat yang salah satu region yang masih bisa tumbuh adalah ASEAN. Jadi justru dengan resesi di sana, saya berharap investasi dari sana akan semakin mengalir," kata Airlangga kepada awak media di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, ditulis Selasa (20/2/2024).
Meski demikian, resesi ekonomi Jepang berpotensi mempengaruhi aktivitas perdagangan internasional Indonesia. Pasalnya, Jepang merupakan salah satu negara mitra dagang utama Indonesia.
"Kalau ekonomi Jepang dan kalau Inggris kan relatif perdagangan kita tidak terlalu besar, yang sangat berpengaruh tentu Jepang," pungkas Airlangga.
![Infografis Jepang dan Inggris Tergelincir ke Jurang Resesi. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7ScA1L6yng7jazNOkNJW2-a0HKs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4744766/original/053585100_1708077614-Infografis_SQ_Jepang_dan_Inggris_Tergelincir_ke_Jurang_Resesi.jpg)
Terkini Lainnya
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Jepang dan Inggris Resesi, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Negara Maju Tertekan
Dampak Perang
Resesi Ekonomi Jepang Justru Untungkan Indonesia, Kok Bisa?
Sri Mulyani
ekspor
impor
apbn
Perdagangan
Friendshoring
Perdagangan Dunia
perdagangan bebas
free trade
Rekomendasi
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Top 3: Ramalan Sri Mulyani Rupiah Makin Kelam Bikin Heboh
Belanja Kominfo hampir Rp 5 Triliun, Kok Masih Kebobol Hacker?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Siap-Siap Penyesuaian Tarif Tol Binjai-Langsa, Stabat-Tanjung Pura Mulai Berbayar
Perusahaan Properti Kemenkeu Minta Modal Negara Rp 1,2 Triliun, Buat Apa?
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16