, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu 3 Januari 2024 malam. Usai tinjauan ini, Menteri Basuki memastikan gempat tidak menimbulkan kerusakan pada terowongan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) hingga Waduk Jatigede.
"Infrastruktur-infrastruktur lain diantaranya Jalan Tol Cisumdawu, Bendungan Cipanas, Bendungan Sadawarna, dan Waduk Jatigede telah diperiksa dan dinyatakan aman tanpa ada kerusakan akibat gempa," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga
Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki meminta fasilitas umum yang terdampak gempa Sumedang untuk segera diperbaiki. Terutama bangunan RSUD Sumedang dan sekolah-sekolah.
Advertisement
"Untuk fasilitas umum, saya kira RSUD dan SMAN 1 Sumedang, paling prioritas untuk segera kita tangani. Secara umum struktur masih oke, tapi ada beberapa retak sehingga akan kita lakukan retrofitting atau penguatan bangunan," ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki menargetkan perbaikan RSUD Sumedang dapat rampung pada pekan depan. Dia juga menginginkan kegiatan renovasi bukan hanya memperbaiki yang retak-retak saja, tapi juga sekaligus meningkatkan estetika dan kualitas lingkungannya agar lebih baik.
"Perbaikan secepatnya minggu depan, karena banyak ruangan yang harus cepat ditangani seperti ruang operasi dan ruang cuci darah," katanya.
Sedangkan untuk rumah warga, berdasarkan laporan dari BPBD Jawa Barat dan Pj Gubernur Jawa Barat, sementara ini tidak ada yang perlu direlokasi. Sementara untuk perbaikannya akan dilakukan berdasarkan tingkat kerusakannya.
"Rumah yang rusak berat, sedang, atau ringan nanti pasti ada bantuan dari pemerintah sesuai kriteria kerusakannya. Terlapor sampai sekarang ada sekitar 1.100 rumah yang rusak, Kementerian PUPR saat ini sedang memverifikasi langsung bersama Dinas PUPR dan BNPB agar tidak ada rumah rusak yang terlewat," pungkas Menteri Basuki.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hari Ketiga Gempa Sumedang, Jumlah Rumah Rusak Mencapai 1.136 Unit
Sebanyak 1.136 rumah dinyatakan rusak usai tiga hari (H+3) terjadinya gempa bumi merusak berkekuatan M 4,8 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada Minggu, 31 Desember pukul 20.34 WIB lalu.
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, jumlah itu terdiri dari 876 rumah rusak ringan, 136 rusak sedang dan 124 rusak berat.
"Tapi (jumlah) ini belum diverifikasi, artinya rumah-rumah ini dicatat nanti akan disesuaikan dengan standar. Kalau itu rusak berat sesuai dengan Keppres di Cianjur itu rusak berat mendapatkan Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta," ujar Bey usai meninjau penyerahan bantuan tenda dari Kementerian Kesehatan di Sumedang, Rabu, 3 Januari 2024.
Bey mengatakan pencairan dana bencana alam dari pemerintah pusat RI harus melalui beberapa tahap proses kebenaran data.
Usai pencairan dari pemerintah pusat RI, Bey mengaku bantuan dari Pemerintah Jawa Barat akan segera menyusul usai terkumpul data total kerusakan yang dialami.
"Ada nanti menyesuaikan. Kan ini belum diverifikasi dan lain sebagainya. Nanti dilihat ada enggak kerusakan-kerusakan umum, kerusakan sosial," kata Bey.
Advertisement
Jangan Terhasut
Bey menegaskan pula selama penanganan gempa di Sumedang, masyarakat diimbau tidak terhasut oleh informasi pemicu gempa.
Bey menyebutkan, kejelasan informasi soal pemicu gempa bumi merusak di Sumedang tetap menunggu dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).
"Dan untuk sumber gempa masih menunggu pendalaman oleh BMKG. Jadi kita jangan berkesimpulan apapun, intinya BMKG minta masyarakat tetap waspada dalam satu minggu ini," ucap Bey.
Saat ditanya soal keberadaan alat pendeteksi gempa bumi di Jawa Barat, Bey mengaku tidak mengetahui jumlahnya.
Bey hanya menyebutkan alat pendeteksi gempa bumi salah satunya dimiliki oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Indonesia itu kan di kawasan ring of fire, di pusat vulkanologi juga sudah ada (pendeteksi gempa) tapi kita tidak tahu (jumlahnya). Yang penting waspada, tidak terlalu panik. Ini Pak Bupati juga menunggu hasil kajian dari BMKG untuk mencocokan dengan aturan RT/RWnya soal pendirian bangunan," tukas Bey.
Terkini Lainnya
Pilkada Jakarta, PDIP Buka Peluang Usung Basuki Hadimuljono?
Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Juli 2024, Tapi Baru sampai Klaten
Potret Tempat Menginap Petugas Upacara HUT RI ke-79 di IKN, Punya Lift Panoramic
Hari Ketiga Gempa Sumedang, Jumlah Rumah Rusak Mencapai 1.136 Unit
Jangan Terhasut
Basuki Hadimuljono
Gempa
Menteri Basuki
Gempa Sumedang
Tol Cisumdawu
Waduk Jatigede
Rekomendasi
Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Juli 2024, Tapi Baru sampai Klaten
Potret Tempat Menginap Petugas Upacara HUT RI ke-79 di IKN, Punya Lift Panoramic
Telan Rp 217,8 Miliar, Proyek Underpass Gatot Subroto Bakal Redam Kemacetan Medan
Menteri Basuki Beri Akses Gratis Pipa Transmisi Cirebon-Semarang, Harga Gas Jadi Lebih Murah
Telan Rp 25 Miliar, Proyek Pasar Glendoh Grobogan Rampung Juli 2024
Jokowi Jadi Food Vlogger saat Cicipi Kuliner di Semarang
Menteri Basuki Jajaki Kerja Sama Infrastruktur Hijau dengan Bangladesh
Usai WWF Bali, Menteri Basuki Lanjutkan Pesan Air ke Tajikistan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Bank Sentral Eropa Tak Buru-Buru Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Hutama Karya Kantongi PMN Rp 131,14 Triliun dari 2015, Baru Dipakai 69,5 Persen
Bidik Pasar Milenial, Perumnas Jualan Properti Lewat E-Commerce
Tarif Listrik PLN Tak Naik, Simak Rinciannya di Sini!
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan Suntikan Modal Rp 68 miliar
Indonesia Bidik 15 Proyek CCS-CCUS Onstrem pada 2030
Geser Bill Gates, Eks CEO Microsoft Steve Ballmer jadi Orang Terkaya ke-6 di Dunia
Mau Beli Kapal Baru, Pelni Minta PMN Rp 500 Miliar
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub