, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan sembilan mobil laboratorium keliling untuk pengawasan keamanan pangan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Sembilan kendaraan laboratorium keliling tersebut disebar di sembilan provinsi diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, DIY.
Baca Juga
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan keberadaan laboratorium keliling ini diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan pengawasan post market dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan cakupan lebih luas.
Advertisement
Selain itu, laboratorium keliling ini memicu operasional pengawasan keamanan pangan segar di lapangan semakin lancar, cepat dan juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha.
"Mobil ini dilengkapi peralatan pengujian serta promosi keamanan dan mutu pangan segar," ujar Arief usai meluncurkan mobil laboratorium keliling pengawasan keamanan pangan di Bogor, Senin (20/11/2023).
Di sisi lain, dapat meningkatkan frekuensi sampling pangan segar di pasaran dan meningkatkan respon cepat pengawasan serta tindak lanjutnya. Sehingga pangan segar yang beredar di pasaran bebas dari bahan kimia berbahaya.
"Ini untuk memastikan jaminan keamanan pangan segar di peredaran, salah satunya dengan melakukan pengujian cepat di lokasi dengan rapid test untuk mengetahui ambang batas aman kandungan residu pestisida dan uji formalin pada produk pangan segar," ujarnya.
![Badan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan sembilan mobil laboratorium keliling di Bogor, Senin (20/11/2023). (Achmad/)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Sq5fPlVcI9fuZO_YGTN5yVFxnYw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4655612/original/055503000_1700469929-IMG_20231120_110808.jpg)
Apabila ada temuan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya, petugas akan langsung melakukan pelacakan untuk selanjutnya diberikan sanksi.
"Ini bisa kita tracing. Misalnya itu dari impor, kita bisa tahu dari mana, siapa vendornya, sampai negara pengirimnya. Ini sebenarnya salah satu pengamanan berlapis. Pada saat mengirim sampai disebar di pasar itu dicek. Begitu juga sama dengan pangan dari lokal," kata dia.
Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto mengatakan sesuai dengan roadmap pengawasan keamanan pangan tahun 2022–2024, jumlah sampel ditargetkan sebanyak 2240 sampel pada tahun 2022 dan menjadi sebanyak 10000 sampel pada tahun 2024.
"Banyaknya tes ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pangan segar yang beredar di pasaran," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menuju Ketahanan Pangan, Pestisida dan Pupuk Jadi Perhatian
![Kementan Targetkan 8,2 Juta Hektare Sawah untuk 20 Juta Ton Beras](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xjMzbcsfFKcpQcMuwhuuVQUz4fI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3314597/original/073889600_1606993116-20201203-Kementan-Targetkan-8_2-Juta-Hektare-Sawah-untuk-20-Juta-Ton-Beras-2.jpg)
Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (APROPI) yang memiliki anggota terdiri dari 10 Perusahaan yang memiliki fasilitas Produsi Pestisida berhasil menggelar Event bagi pelaku usaha Pestisida dan Pupuk.
Dalam kegiatan tersebut APROPI bekerjsama dengan Agrochembiz dan Union Agrochemical Trade (UAT) serta Kementrian Pertanian Republik Indonesia yang memiliki tema “Pestisida Bermutu untuk Menunjang Ketahanan Pangan”.
"Anggota Apropi, khususnya pelaku usaha pestisida dan pupuk diharapkan dapat menghadapi tantangan dan isu-isu yang ada saat ini," kata Kepala Pusat Perlindungan Varitas Tanaman dan Perijinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian Lely Nuryati dikutip Sabtu (14/10/2023).
Hal tersebut berkaitan dengan ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu utama. Apalagi, pertanian memerankan hal penting dalam kehidupan dan sangat berdampak penting bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian.
Advertisement
Ketersediaan Pupuk
![20160704-Pupuk Padi-Karawang- Gempur M Surya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0p24j5_yXRf32WyoBjOue_M5kkE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1281541/original/065906600_1467629620-20160704-Pupuk-Padi-Karawang--Gempur-M-Surya-01.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PT Pupuk Indonesia menjamin ketersediaan pupuk nasional menjelang Musim Tanam I. Dalam kesempatan itu, Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi, didampingi Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, memonitor gudang dan sejumlah kios pupuk di Kabupaten Karawang untuk memastikan kesiapan distribusi dan stok pupuk bersubsidi dan non subsidi.
"Saya bersama rombongan turun memastikan ketersediaan pupuk sebelum November 2023 tersedia seluruh Indonesia. Nomor satu ketersediaan dulu. Untuk pupuk subsidi saya telusuri satu satu by name by adress jangan sampai salah dalam jumlah dan quantity harus ada seluruh Indonesia," demikian dikatakan Plt Mentan Arief.
Dalam kegiatan kunjungan ke kios pupuk ini, Plt. Mentan Arief memastikan bahwa stok pupuk di Kabupaten Karawang cukup untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas menjelang Masa Tanam I yang akan dimulai pada November 2023.
"Sehingga nanti di masa panen Musim Tanam I kurang lebih Maret-April 2024, produktivitas harus tinggi. Dulu kan saya bilang bahwa produksi padi kurang, karena Bapak Presiden Jokowi perintah untuk menjadi Plt Mentan untuk memastikan produksi. Nah, ini salah satu caranya yang kita lakukan hari ini," ujar Arief.
Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional, Kementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi sesuai dengan kebutuhan petani ke seluruh daerah di Indonesia.
![Infografis Bahan Pangan Lokal Bernutrisi tapi Jarang Diketahui](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P5qiR4W3yid4R0lw1gJz6FXhaYI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4207437/original/066091400_1667003636-Cerita_akhir_pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Badan Pangan Nasional Ingatkan Perkuat Sistem Penjaminan Keamanan Pangan saat World Food Safety Day 2024
Kepala Bapanas: Demurrage Beras Bulog Hal Biasa
Komitmen Turunkan Stunting, Badan Pangan Nasional Luncurkan Rumah Pangan B2SA di Jatim
Menuju Ketahanan Pangan, Pestisida dan Pupuk Jadi Perhatian
Ketersediaan Pupuk
Badan Pangan Nasional
Pangan
Laboratorium
Bapanas
Rekomendasi
Kepala Bapanas: Demurrage Beras Bulog Hal Biasa
Komitmen Turunkan Stunting, Badan Pangan Nasional Luncurkan Rumah Pangan B2SA di Jatim
Gelar Bimtek, Bapanas Bekali Tenaga Pengawas Pengetahuan Keamanan Pangan Segar
Badan Pangan Nasional Siapkan Anggaran Rp 329,9 Miliar di 2025
Bapanas dan Pegiat Pangan Salurkan Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Terdampak Bencana di Kabupaten Agam, Sumbar
HET Beras Tak Jadi Turun, Masih Dibandrol Segini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Realisasi Anggaran Bantuan TJSL Asuransi Jasindo Capai Lebih Rp 1 Miliar hingga Kuartal II-2024
Top 3: Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini