, Jakarta - Perum Bulog membongkar muatan beras impor darikapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada kamis (12/10/2023). Pembongkaran ini dilakukan bersama Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, semua beras impor yang masuk ke Gudang Bulog dalam kondisi aman yang telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan.
Baca Juga
Sebelum dimuat ke dalam kapal, di negara asal akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Surveyor Independent kemudian setelah sampai di Indonesia dilakukan pemeriksaan lagi oleh Badan Karantina Indonesia mulai dari karantina, di cek mengenai mutu baik secara kualitas dan kuantitas, bahkan keamanan dan kesehatannya pun tak luput diperiksa juga.
Advertisement
“Hari ini yang bersamaan ada 17 pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia yang sedang bongkar muat seperti sekarang ini. Beras impor dari negara asal yang masuk ke gudang Bulog itu sudah melalui beberapa kali proses pemeriksaan. Jadi yang ada di gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya," kata Budi Waseso dalam acara di Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Beras impor yang datang di pelabuhan ini sekitar 24.000 ton yang berasal dari Vietnam. Budi Waseso pun menuturkan pihaknya selalu menjamin kualitas pada beras impor ini.
"Kita hati-hati banget berkaitan dengan kualitas harus ada pemeriksaan di sana jaminan di sana kualitasnya beras ini sesuai dengan permintaan kita," imbuhnya.
Guna menstabilkan harga beras di pasaran ini, Buwas bilang pihaknya siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan akan melaksanakan penugasan tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak.
Sudutkan Bulog
Di sisi lain, Budi Waseso pun merespons berita yang beredar di masyarakat, bahwa beras dari Bulog identik nya dengan beras yang tidak berkualitas atau jelek, bahkan ada yang menyebut bahwa pihaknya mengedarkan beras beracun.
"Saya baru ngomong beras dari China saja sudah ada yang mem-blow up beras dari China yang beracun ini sebenarnya pemikiran-pemikiran Kenapa sih ada yang berpikir negatif tentang pangan padahal ini berbahaya," pungkasnya.
"Kasian saudara-saudara kita yang tidak mampu yang membutuhkan beras hari ini gara-gara berita itu jadi semua gelisah yang di yang disudutkan Bulog seolah-olah Bulog ini menyalurkannya semaunya beras kualitas rendah tidak ada keamanan yang dijamin untuk masyarakat," sambungnya.
Beras Dinyatakan Aman
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia M. Adnan juga menegaskan semua barang yang masuk ke Indonesia kami perlakukan sesuai prosedur yaitu pemeriksaan administrasi, kesehatan dan keamanan pangan termasuk impor beras yang dilaksanakan oleh BULOG.
“Semua kapal impor yang tiba termasuk impor beras ini harus diperiksa dulu oleh Badan Karantina Indonesia, setelah dinyatakan aman baru bisa dibongkar seperti kapal beras vietnam yang kita saksikan sekarang ini,"
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bulog Siap Impor Beras dari Negara Manapun
![Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso dalam proses pembongkaran kapal beras impor yang baru sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada kamis (12/10/2023). (Ayu/Merdeka.com)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/l36DLeqYZsN-3fvcVIkBpY2iaKo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4608416/original/030458500_1697104770-IMG-20231012-WA0005.jpg)
Sebelumnya, Perum Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor beras baru dari pemerintah, guna memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, fokus pemerintah saat ini adalah mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat. Untuk itu, Bulog disebutnya akan melaksanakan penugasan tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak, terlebih ditengah situasi saat ini yang menjelang musim tanam.
"Pemerintah memang memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton. Namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).
Selanjutnya, Bulog pun siap melaksanakan tugas impor beras dari negara mana saja, asalkan memungkinkan dan memenuhi semua standar persyaratan.
"Untuk negara asal impor ini bisa dari manapun, tidak terpatok hanya 1 negara saja. Jadi bisa banyak negara seperti penugasan sebelumnya. Kita cari negara mana yang masih banyak produksinya dan memenuhi standar persyaratan," imbuh Iqbal.
Advertisement
Pemantauan Harga Beras
![Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso dalam proses pembongkaran kapal beras impor yang baru sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada kamis (12/10/2023). (Ayu/Merdeka.com)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pnqrtuq0CBw2xxOr1pH3vDIE79Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4608415/original/094073500_1697104757-IMG-20231012-WA0008.jpg)
Di samping itu, Iqbal mengemukakan, pihaknya juga melakukan pemantauan intensif terkait harga beras saat ini. Terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang menjelang musim tanam.
"Masyarakat jangan khawatir, pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali," ungkapnya.
Hingga saat ini, Perum Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak 818 ribu ton. Kegiatan ini akan terus berlanjut digelontorkan sampai harga beras stabil.
Selanjutnya, saat ini tengah disalurkan Beras Bantuan Pangan untuk September, Oktober dan November 2023 dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
![Infografis Penimbun & Bahaya Diabetes di Balik Harga Beras Naik hingga Beli Beras Dibatasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r-0B4FHm1pG9AmSFpKSbstQNLaU=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4598455/original/003091500_1696412545-beras_2.jpg)
Terkini Lainnya
Dilaporkan ke KPK Soal Impor Beras, Bos Bulog Kasih Penjelasan
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Sudutkan Bulog
Beras Dinyatakan Aman
Bulog Siap Impor Beras dari Negara Manapun
Pemantauan Harga Beras
Budi Waseso
bulog
beras
Beras Bulog
Beras Impor
Beras Vietnam
Impor Beras
Rekomendasi
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
3 Jurus BULOG Memenuhi Kebutuhan Pangan di Bebagai Sektor Pasar
Jawa Barat Diharapkan Jadi Lumbung Padi Nomor Wahid di Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Indonesia Terancam Gara-Gara Harga Komoditas
2 Manfaat Distribusi Bantuan Pangan Beras
Akuisisi Beras Kamboja Bakal Ganggu Industri Lokal? Ini Jawaban Dirut Bulog
Bos Bulog Masih Hitung Total Denda Keterlambatan Bongkar Muat Beras Impor
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Strategi Kemenhub Cegah Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar