, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, Indonesia masih akan mengkaji dan mempertimbangkan keikutsertaannya untuk menjadi anggota BRICS. Lalu bagaimana dampak positif dan negatif jika Indonesia masuk BRICS?
Jokowi menuturkan, Indonesia tak ingin tergesa-gesa memutuskan untuk masuk BRICS. “Kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa,” ujar Jokowi dikutip dari Kanal News .
Baca Juga
Jokowi menyampaikan hal itu dalam keterangannya setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Advertisement
Meski demikian, Jokowi menuturkan, hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS saat ini sudah dinilai sangat baik, terutama dalam bidang ekonomi.
“Hubungan kita dengan kelima anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi,” ujar dia.
Jokowi mengatakan salah satu proses yang harus dilalui untuk menjadi anggota baru BRICS adalah dengan menyampaikan surat expression of interest.
Jokowi menuturkan, hingga saat ini Indonesia belum menyampaikan surat tersebut.
“Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest, semua harus menyampaikan surat itu, dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut,” kata Jokowi.
Adapun BRICS merupakan kelompok negara-negara berkembang yang terdiri atas, Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Lalu, pada dampak positif dan negatif bagi Indonesia bergabung dengan BRICS?
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda menuturkan, Indonesia dengan segala potensi mampu memberikan hal yang positif terhadap koalisi negara-negara global. Baik BRICS dan koalisi lainnya memiliki kepentingan terhadap Indonesia.
“Indonesia dianggap sebagai salah satu kekuatan ekonomi besar global. Maka dari itu, penting bagi BRICS maupun negara lain mengajak Indonesia menjadi salah satu negara koalisinya,” ujar dia saat dihubungi , Sabtu (26/8/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melihat Peluang
![Presiden Jokowi menghadiri KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7L4qfctrQ-Wry8fNyF72RDFpgoM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4550737/original/036306300_1692879790-WhatsApp_Image_2023-08-24_at_19.15.54.jpeg)
Ia menambahkan, melihat peluang dan kinerja dari negara-negara BRICS dan koalisi lainnya, tentu perkembangan ekonomi negara-negara BRICS memiliki kinerja yang lebih baik dan mampu meningkatkan potensi ekonomi Indonesia.
“Namun demikian, di satu sisi negara-negara lain juga mempunyai pengaruh yang tidak kecil bagi Indonesia. Contohnya adalah Amerika Serikat yang menjadi salah satu partner perdagangan penting Indonesia,” ujar dia.
Selain itu, ia mengatakan, bahkan Indonesia mendapatkan kebijakan bebas biaya good and service tax atau GST. Kebijakan ini memungkinkan produk Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri di Amerika Serikat.
“Ketika Indonesia mempertimbangkan serius untuk bergabung dengan BRICS ataupun koalisi lainnya, aspek penting perlu dipertimbangkan sebelum langkah ini diambil. Keputusan ini berpotensi memberikan dampak signifikan dalam ekonomi, politik dan strategi nasional,” kata dia.
Advertisement
Pertimbangkan Aspek Penting
![Presiden Jokowi Menghadiri KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3xcX9hB7NPQlW-Oo5Aj2rZ_dvW8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4550734/original/093869000_1692879789-WhatsApp_Image_2023-08-24_at_19.15.48.jpeg)
Huda menjelaskan, pertama, aspek ekonomi menjadi hal krusial. Ia menilai, bergabung dengan BRICS ataupun koalisi negara lainnya dapat membuka peluang ekspor yang luas, akses pendanaan yang lebih besar, dan perkuatan kerja sama ekonomi dengan anggota lain.
“Namun, potensi dampak terhadap industri lokal dan keseimbangan perdagangan harus dinilai secara teliti agar manfaat ekonomi sebanding dengan risikonya,” tutur dia.
Kedua, kesesuaian tujuan dan nilai Indonesia dengan BRICS ataupun koalisi negara lainnya penting. “Keputusan ini harus sesuai dengan agenda nasional Indonesia dan memberikan manfaat yang sejalan dengan prioritas,” kata dia.
Huda menambahkan, efeknya terhadap kerja sama regional dan global terutama dengan ASEAN dan tetangga-tetangga juga harus dinilai agar tidak menganggu hubungan yang ada.
Ketiga, menurut Huda yaitu implikasi politik dan strategis perlu diperhatikan. Ia menuturkan, bergabung dengan BRICS ataupun koalisi negara lainnya dapat mengubah dinamika hubungan internasional dan diplomasi Indonesia.
“Menganalisis bagaimana keanggotaan ini akan mempengaruhi hubungan dan stabilitas regional menjadi penting untuk memahami dampak jangka panjangnya,” tutur dia.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Malaysia Bersiap Gabung Kelompok Negara BRICS, Indonesia Kalah Cepat
40% Perdagangan Rusia Kini Pakai Rubel Usai Kena Sanksi Barat
Penulis Robert Kiyosaki: Dolar AS Bakal Tergeser Jika BRICS Produksi Kripto
Lalu, pada dampak positif dan negatif bagi Indonesia bergabung dengan BRICS?
Melihat Peluang
Pertimbangkan Aspek Penting
Indonesia
Jokowi
BRICS
dampak positif
Anggota
Rekomendasi
40% Perdagangan Rusia Kini Pakai Rubel Usai Kena Sanksi Barat
Penulis Robert Kiyosaki: Dolar AS Bakal Tergeser Jika BRICS Produksi Kripto
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit, Ternyata Ini Rahasianya
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Berita Terkini
Mahalnya Harga Thiago Alcantara, Pensiun di Usia 33 Tahun Usai Bela 3 Klub Raksasa
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan