uefau17.com

Maju Mundur Rencana Uji Coba Bayar Tol Tanpa Henti MLFF - Bisnis

, Jakarta - Rencana uji coba bayar tol tanpa henti atau atau multilane free flow (MLFF) muncur dari target awal. Semula sistem bayar tol tanpa henti ini akan uji coba di Tol Bali Mandara Juni 2023. Namun sampai saat ini uji coba tersebut belum dilaksanakan.  

Mantan Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS)  Musfihin Dahlan memberikan bocoran. Mundurnya uji coba coba ini karena belum ada kesepahaman antara Indonesia dan Roatex Ltd Zrt, induk usaha RITS. 

"Memang orang Hungaria-nya di sini dua. Tapi semua pekerjaannya kan dikerjakan di sana semua. Semua pekerjaan itu, 90 persen dikerjakan di Hungaria, oleh orang Hungaria, dan orang Indonesia di sini cuman dapat informasi aja," ujarnya kepada , Jumat (7/7/2023).

Menurut dia, pengendalian RITS dalam melacak pergerakan kendaraan di jalan tol hanya sebatas informasi lewat saja, untuk dilaporkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Namun, Direktur Utama yang baru dari RITS Attila Keszeg menegaskan bahwa uji coba bayar tol tanpa henti tetap akan dijalankan dalam waktu dekat ini. Namun uji coba tersebut saat ini masih menunggu restu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

"Implementasi pengembangan Multi Lane Free Flow system atau pembayaran tol nir sentuh, yang akan segera memasuki fase operasional dan uji coba yang waktunya akan ditentukan oleh pemerintah Indonesia, PUPR. Kita harap tahun ini, secepatnya bisa dilakukan uji coba," ujarnya kepada awak media di Sequis Tower, Jakarta Selatan, pada Rabu 5 Juli 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teka-Teki Kapan Uji Coba Sistem Bayar Tol Tanpa Kartu Terjawab, Ini Dia Bocorannya

Teka-teki uji coba sistem bayar tol tanpa kartu atau Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai menemui titik terang. Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg mengatakan uji coba sistem bayar tol tanpa kartu akan dilakukan pda tahun ini.

Attila mengatakan, penerapan uji operasional sistem pembayaran tol nir sentuh dan waktunya akan ditentukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR. Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi bersama Kementerian PUPR, dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan stakeholders terkait lainnya.

"Untuk uji coba MLFF, kita bekerja sama dengan BPJT dan PUPR, harapannya kita bisa mengumumkan segera. Kita mengupayakan uji coba dilakukan pada tahun ini," ujarnya di Sequis Tower, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).

Menurut Attila, mekanisme MLFF mengadopsi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan transaksi melalui aplikasi smartphone dan terdeteksi via satelit. Keakuratan sistem MLFF ini juga didukung penggunaan sejumlah kamera di ruas-ruas tol dan Mobile Control Unit (MCU) atau unit kontrol bergerak yang tersebar secara random yang terhubung ke Control Center.

"Keberadaan kamera dan MCU yang terkoneksi ke Control Center sangat mendukung kinerja sistem MLFF hingga 100 persen, sehingga dapat memastikan setiap mobil yang melewati ruas tol dapat terpantau langsung," ujar Attila.

Selanjutnya, proses pemantauan pergerakan kendaraan pada sejumlah jalan tol yang telah siap dengan sistem MLFF di Indonesia diidentifikasi melalui Control Center. Attila mengatakan, Control Center merupakan bagian penting dalam atau sistem pembayaran tol Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol nir sentuh.

"Di Control Center ini kami akan menunjukkan bagaimana sistem MLFF bekerja dan bagaimana setiap kendaraan yang masuk dan keluar melewati ruas toll dapat dimonitor sehingga memastikan terjadinya pembayaran tol secara akurat," ucap Attila.

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Efisiensi

Attila mengatakan, penerapan sistem MLFF/pembayaran tol nir sentuh akan mampu meningkatkan efisiensi waktu tempuh pengendara. Pasalnya, melalui digitalisasi pembayaran karena pengguna kendaraan yang melalui jalan tol tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi pembayaran melalui pintu-pintu tol.

"Tentunya hal ini juga menyebabkan hilangnya konsentrasi kendaraan di pintu-pintu tol sehingga mampu mengurangi polusi emisi karbon," pungkas Attila.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat