, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bongkar alasan kenapa dirinya memilih pengawas proyek atau mandor bule untuk pembangunan IKN Nusantara. Menurutnya, mandor asing bisa bekerja lebih cepat daripada pekerja lokal.
Sebagai perbandingan, Menko Luhut mencontohkan penggunaan mandor asing asal China di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), utamanya di Stasiun Padalarang.
Baca Juga
"Orang itu kan enggak lihat kenyataannya. Seperti yang di Stasiun Padalarang, kalau mereka enggak kerja juga enggak selesai," ujar Luhut di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Advertisement
"Karena itu diakuin juga oleh kita, mereka bekerja lebih cepat. Kita harus belajar juga, jangan teriak-teriak," tegas dia.
Adapun kebijakan Menko Luhut memilih mandor bule untuk awasi proyek IKN menimbulkan tanda tanya sejumlah pihak.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rachman Arief Dienaputra menilai, tenaga konstruksi lokal juga tak kalah mumpuni dibanding mandor asing.
Namun demikian, Rachman Arief mengaku belum mengetahui detil alasan mengapa Menko Luhut menunjuk Warga Negara Asing (WNA) untuk mengawal proses pembangunan IKN Nusantara.
"Kita perlu konfirmasi seperti apa maksudnya beliau. Kita belum mendapat kejelasan terkait hal tersebut," ujar dia di Kantor Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
"Intinya, secara umum tenaga konstruksi kita siap untuk mengawal program konstruksi yang ada di Indonesia," dia menambahkan.
Rachman Arief menduga, ada beberapa proyek di IKN Nusantara yang membutuhkan sokongan alat maupun keterampilan dari tenaga konstruksi asing. Sehingga, bisa terjadi transfer ilmu untuk kemudian diserap oleh tenaga kerja lokal.
"Barangkali ada proyek teknis khusus yang membutuhkan tenaga kerja asing. Biasanya itu nanti ada transfer knowledge, bisa kita manfaatkan ke depan," ungkapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ternyata, Segini Luas IKN Nusantara jika Dibandingkan Jakarta dan Singapura
![Pembangunan Ibu Kota Nusantara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/D3Ar7h0RTk0aWhKrROFxowjNP2M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4352466/original/054792600_1678354285-20230309-Pembangunan_Ibu_Kota_Nusantara-AP_4.jpg)
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono menyebut ibu kota baru luasnya 4 kali dari DKI Jakarta. Dia menyebut luas lahan IKN Nusantara mencapai 2.600 hektar, lebih besar dari luar DKI Jakarta yang hanya 66.150 hektar.
“IKN Nusantara ini luasnya mencapai 2.600 hektar tanahnya dan itu kira-kira 4 kali dari Jakarta dan 2,5 kali dari luas Singapura,” kata Bambang di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (21/6).
Bambang melanjutkan dari sisi pembangunan, lahan 2.600 hektar ini masih bisa dikembangkan lagi. Tak hanya itu, jumlah penduduknya di pada tahun 2024 mendatang baru sekitar 200 ribu orang. Terdiri dari PNS/ASN 12 ribu, TNI dan Polri 5 ribu dan sisanya masyarakat swasta.
“Jadi kalau kita bandingkan dengan Jakarta ini lebih sempit. Sedangkan IKN ini lebih luas tapi penduduknya lebih sedikit,” kata dia.
Konsep pembangunan IKN Nusantara pun akan menyesuaikan dengan nuansa alam yang mengedepankan lingkungan yang asri. Udara uang bersih dan air yang bisa langsung diminum. Selain itu mengedepankan penggunaan teknologi digital dalam segala hal termasuk infrastruktur.
“Jadi kemana-mana cuma 10 menit dan mengedepankan digital conectivity,” kata dia.
Advertisement
Bangun Daerah Penyangga
![Hunian Pekerja IKN](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jutWpPMgO2FK0FeVxLQqjT_G4to=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4394077/original/048794300_1681388657-IMG-20230413-WA0022.jpg)
Meski begitu, IKN Nusantara tidak hanya fokus pada kawasan inti pemerintahan. Walaupun jumah penduduknya baru 20 ribu, nantinya daerah-daerah penyangga juga akan terlayani oleh Badan Otorita.
Bambang menyebut jumlah penduduk di Samarinda dan Balikpapan yang terdekat dengan IKN mencapai 1,6 juta. Sehingga pemerintah baru ini akan melayani penduduk sekitar Rp1,8 juta penduduk.
“Apa yang disebut populasi base itu jumlah regulasi yang akan dilayani di kota ini ya sekitar 1,8 juta. Jadi tidak hanya yang pindah tetapi juga yang (lain juga) menikmati pelayanan yang unik yang akan ada di ibu kota Nusantara,” kata Bambang mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Terkini Lainnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Ternyata, Segini Luas IKN Nusantara jika Dibandingkan Jakarta dan Singapura
Bangun Daerah Penyangga
Menko Luhut
IKN Nusantara
IKN
Mandor IKN
mandor
Rekomendasi
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Erick Thohir: Proyek Persiapan Upacara HUT RI di IKN Sudah 77,9%
Jelang HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan Pasokan Listrik hingga Gas Aman
Kemenkominfo Adakan Temu Influencer di Kota Manado, Beberkan Sejauh Mana Pembangunan IKN Nusantara
Kebutuhan Listrik IKN Makin Besar. Erick Thohir Minta PLN Kembangkan Energi Bersih
Peluang Bonus Demografi di IKN Seolah Positif tapi Semu, Kepala BKKBN Jelaskan Alasannya
Bukan di IKN Nusantara, Pelantikan Prabowo Jadi Presiden Dilakukan di Jakarta
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
CIMB Niaga Bakal Sasar Nasabah Millenial dan Gen Z Pasarkan KPR Hijau
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
BTN Mobile Punya Fitur Baru, Layanan Reksadana hingga Money Changer Online
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia