, Jakarta - Kementerian PUPR tengah berupaya untuk menghapus kawasan kumuh di Indonesia. Namun, langkah tersebut perlu ada upaya menyeluruh yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan peran masyarakat menjadi penting dalam menjaga kawasan yang sudah ditata menjadi tidak kumuh. Sejauh ini progres penataan pun terus digenjot Kementerian PUPR.
Diana menguraikan, melalui National Slum Upgrading Project (NSUP) - Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), yang berkolaborasi dengan Bank Dunia, pemerintah mampu memangkas 39.094 hektar lahan kumuh hingga 2022. Di sisi lain, ada target RPJMN 2020-2024 yang menyisakan 3.125,7 hektar lahan yang perlu dibenahi hingga akhir 2024 mendatang.
Advertisement
"Mulai saat ini ktia harus evaluasi, walaupun sebenarnya Bank Dunia juga sudah melakukan evaluasi semuanya. Kita juga dapat apresiasi terkait dengan penanganan kumuh ini, ktia harus bangga dengan semua ini," ujarnya dalam Workshop Nasional bertajuk 'Semangat Merangkai Aksi Keberlanjutan Penanganan Kumuh', di Hotal Bidakara, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Kendati begitu, Diana mengaku belum puas atas capaian yang ada. Dia meminta ada upaya menyeluruh seperti keterlibatan masyarakat dalam menjaga hasil penataan kawasan kumuh.
"Tapi saya belum puas, karena masih ada PR (pekerjaan rumah) 3.000 (hektare) tadi, berarti belum semuanya dan apakah itu bisa berkelanjutan?," ungkapnya.
"Ini yang mesti kita pikirkan, gimana caranya, agar masyarakat itu juga ada rasa memilikinya. Kalau masyarakat gak ada rasa memilikinya, 'yaudah, itu kan kawasan, saya kan rumahku aja', padahal Kotaku kan kawasannya yang harus ktia pikirkan juga," sambung Diana.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menteri PUPR Geram
![Angka Kemiskinan di Indonesia Turun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HPRw4VHg2fxV4dxu9EJxvvT-G8A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3908535/original/035765900_1642591026-20220119-Angka-Kemiskinan-di-Indonesia-Turun-IQBAL-5.jpg)
Diberitakan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disebut-sebut geram karena kawasan kumuh di Indonesia tak kunjung bisa tertata rapi. Menyusul, ada sejumlah pengerjaan penataan kawasan kumuh yang menyisakan pekerjaan rumah (PR) dari tahun ke tahun.
Hal ini diungkap Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti. Dia menuturkan, dari target penanganan kawasan kumuh seluas 10.000 hektare pada periode 2020-2024, masih tersisa 3.125,7 hektare yang perlu digarap.
"Tapi masih ada 3.125 hektar yang belum tertangani, masih ada sisa 3.000 hektar, tapi jangan nambah lagi ya, ini setiap tahun nambah-nambah-nambah lagi. Harusnya stop," ujarnya dalam Workshop Nasional bertajuk 'Semangat Merangkai Aksi Keberlanjutan Penanganan Kumuh', di Hotal Bidakara, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Advertisement
Target
![Angka Kemiskinan di Indonesia Turun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GpJx4DcjxxpGNgpZAV32NCmF4XA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3908536/original/078922100_1642591449-20220119-Angka-Kemiskinan-di-Indonesia-Turun-IQBAL-6.jpg)
Menurut bahan paparannya, pada RPJMN 2015-2019, ditargetkan penataan kawasan kumuh seluas 38.431 hektar. Namun, capaian hingga akhir 2022 hanya mampu tertangani seluas 32.222 per 2019.
Kemudian, target RPJMN 2020-2024 seluas 10.000 hektare kawasan kumuh bisa ditangani. Dengan persentasi yang sudah digarap seluas 6.782 hektar, atau adalah 68,7 persen.
"Masyarakatnya juga sudah berubah, infrastrukturnya juga sudah ada, harusnya masyarakatnya itu berubah," kata dia.
"Ini yang sering bapak menteri marah, 'kamu hanya memberikan infrastruktur saja, tapi masyarakatnya apakah sudah berubah? pola hidupnya sudah berubah atau belum?, ekonominya sudah berubah atau belum?' dan ini yang sering ditanyakan bapak menteri kepada kami," sambung Diana.
Evaluasi
Menindaklanjuti hal itu, Diana meminta setiap jajaran terkait bisa turut melakukan evaluasi dari pelaksanaan program yang ada. Utamanya dalam proses penataan kawasan kumuh dari yang sudah dijalankan sebelumnya.
"Nanti mohon dievaluasi, hari ini kita melakukan evaluasi, rembug, kira-kira berubah atau enggak, kalau enggak berubah, apa yang harus kita lakukan? Kalau kita mau melanjutkan penanganan kumuh ini lagi, karena kita masih ada PR tadi," kata Diana.
"Nah ini coba kita evaluasi jadi jangan hanya sudah bagus, Parit Nanas (Pontianak) bagus, Banjarmasn bagus, tapi kalau gak diopeni (diurus) satu-dua tahun tanamannya juga sudah gak tumbuh, bangunannya mungkin gak terawat, reot semuanya bahkan mungkin juga sudah gak karu-karuan. Ini harus dievaluasi semuanya," sambung dia.
![Infografis Kemiskinan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JofDw8CwMqI8LA-6sbXDrpvKJiI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1656101/original/025301200_1500703678-Kemiskinan.jpg)
Terkini Lainnya
Wali Kota Depok Klaim Sudah Perbaiki 1.525 RTLH, Berharap Tak Ada Wilayah yang Kumuh Lagi
Menteri PUPR Geram
Target
Evaluasi
Kementerian PUPR
kumuh
kawasan kumuh
Program Kota Tanpa Kumuh
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Realisasi Anggaran Bantuan TJSL Asuransi Jasindo Capai Lebih Rp 1 Miliar hingga Kuartal II-2024
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Ingin Ngobrol dengan Pemerintah
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Miliarder Warren Buffett Kembali Sumbangkan USD 5,3 Miliar untuk Amal
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya