, Jakarta - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) masuk radar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kali ini soal permintaan untuk dilakukannya audit terhadap LSM.
Hal ini mencuat usai Menko Luhut bersaksi dalam persidangan dugaan pencemaran nama baik. Selepas sidang, Luhut meminta ada audit ke seluruh LSM di Indonesia, dia menduga tak ada kejelasan aliran dana ke LSM.
Menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan ini, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menegaskan sejumlah LSM bahkan sudah rutin melalukan audit. Baik itu audit secara keuangan maupun audit organisasi.
Advertisement
"Selama ini tanpa diminta LSM yang kredibel sudah rutin melakukan audit baik yang bersifat keuangan dan organisasi," ujarnya kepada , Jumat (9/6/2023).
Usman mengatakan, bahkan hasil audit ini bisa diakses oleh pihak yang membutuhkan. Secara sederhana, prosedurnya lebih dulu mengirinkan surat kepada LSM terkait.
"Bisa saja kalau diminta, kalau ada yang meminta. Dan memang diaudit oleh kantor akuntan publik," katanya.
Mengenai pernyataan Menko Luhut tadi, Usman menilai hal itu tak memiliki dasar hukum yang jelas. Apalagi, menyoal audit jika itu dilakukan oleh pejabat negara.
"Apa kapasitas LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) untuk mengaudit LSM? Pejabat pemerintah tidak bisa sewenang-wenang mengaudit LSM. Tidak ada dasar hukumnya pejabat bisa serta-merta audit LSM," tuturnya.
Di Luar Substansi Sidang
Lebih lanjut, mantan Koordinator Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melihat kalau pernyataan Menko Luhut di luar substansi persidangan.
"Perkataan LBP soal audit LSM di luar substansi perkara yang disidangkan di pengadilan atas kriminalisasi Fatia-Haris," kata dia.
Menurut dia, permintaan audit juga tak bisa serta-merta dilayangkan tanpa dasar yang jelas. "Pejabat tidak bisa tiba-tiba meminta audit LSM dengan dipicu rasa tidak suka dikritik," pungkas Usman Hamid.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Luhut: Banyak LSM Gunakan Dana Untuk yang Tidak Jelas
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggunakan dana yang untuk keperluan yang tidak jelas. Hal itu dikatakan Luhut saat menjadi saksi kasus pencemaran nama baiknya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, (8/6/2023).
"Banyak LSM-LSM yang menggunakan dana untuk yang tidak jelas," kata Luhut.
Untuk itu, ia meminta LSM yang ada di Indonesia diaudit untuk mengetahui aliran dana yang didapatkan LSM dari mana.
"Ya, saya akan minta LSM-LSM itu diaudit ke depannya," kata Luhut.
Dalam kesaksian di persidangan dengan terdakwa Haris Hazhar dan Fatia Maulidiyanti, Luhut membantah punya keterlibatan maupun kepentingan bisnis di tanah Papua. Luhut memperkarakan Haris dan Fatia karena merasa dirugikan.
Menurut dia, ada salah satu duta besar (dubes) dari negara lain yang mendatanginya terkait kasus pencemaran nama baiknya.
"Ada satu dubes negara datang ke saya, ini kenapa sampai begini? Ya saya jelaskan semua tuduhan itu tidak benar. Saya bilang ke dia tidak ada kebebasan absolut," kata Luhut.
Advertisement
Dakwaan Pencemaran Nama Baik
Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan oleh jaksa.
Dakwaan itu dibacakan jaksa dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023).
Jaksa menyatakan pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.
Video tersebut berjudul "Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya".
Haris dan Fatia didakwa Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE, Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946, dan Pasal 310 KUHP tentang Penghinaan.
Persidangan itu akan dilanjutkan pada Senin (12/6) dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.
Janji Luhut
Luhut mengaku sudah berjanji pada diri sendiri. pada diri. Dia tidak mau berbisnis selama menjadi pejabat negara.
"Itu janji saya sampai hari ini saya ingin selesaikan tugas saya sampai 2024 seperi itu. Karena itu saya kira penting pembelajaran buat anak-anak muda di kantor saya sehingga kredibilitas yang kita bangun. Saya kira dinikmati banyak orang di Republik ini maupun di luar negeri terhadap indonesia hari ini," ujar dia.
Diakui Luhut, tuduhan terkait bisnis tambang di Papua turut berimbas pada keluarganya. Cucunya, bahkan sampai mencoba mengkonfirmasi secara langsung.
"Begini yang mulia kalau saya pribadi saya sudah tua makanya saya bekali-kali pengen damai. Tapi suatu ketika cucu saya tanya," ujar dia.
Luhut mengulang kembali perbincangan dengan cucunya.
"Opung, apa benar punya perusahaan," tanya cucu Luhut menggunakan bahasa Inggris.
"Saya tidak pernah menyembunyikan sesuatu pada kamu," Luhut menjawab pakai bahasa Inggris kepada cucunya.
"Saya tidak punya bisnis apapun sejak saya masuk di permintahan. Itu adalah satu contoh keteladanan yang harus saya berikan ke anak-anak muda di kantor saya," Luhut melanjutkan.
Terkini Lainnya
Di Luar Substansi Sidang
Luhut: Banyak LSM Gunakan Dana Untuk yang Tidak Jelas
Dakwaan Pencemaran Nama Baik
Janji Luhut
Luhut Binsar Pandjaitan
LSM
Amnesty Internasional Indonesia
audit
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS