, Jakarta Resesi global dikhawatirkan akan menjadi penghambat pertumbuhan ekspor perikanan. Terlebih negara tujuan ekspor perikanan Indonesia yaitu Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) diprediksi akan terdampak resesi.
Di sisi lain, secara global produksi dari perikanan tangkap cenderung stagnan, sedangkan budidaya perikanan mengalami peningkatan. Ini menjadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pemasaran Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSKP), Erwin Dwiyana.
Advertisement
"Yang perlu kita pahami dari sisi perkembangan produksi perikanan kalau kita melihat secara global, untuk produksi dari perikanan tangkap itu cenderung stagnan ini yang tentunya juga menjadi perhatian," ujat Erwin, saat acara konferensi pers, Jakarta, Selasa (21/2).
Dia menerangkan pada tahun 2031 ada sekitar 35 persen dari total produksi ikan dunia, tetapi 31 persen tidak termasuk perdagangan intra Uni Eropa.
"Diproyeksikan perdagangan global meningkat sebesar 0,8 persen per tahun selama periode 2022 hingga 2031," terang dia.
Menyoroti resesi global 2023 yang diproyeksikan akan terjadi, pertumbuhan ekonomi dunia secara umum mengalami penurunan. Ini sangat berpengaruh juga terhadap pertumbuhan ekonomi yang menjadi negara tujuan ekspor perikanan Indonesia, termasuk beberapa negara Uni Eropa, dan inflasi yang terjadi di Amerika Serikat (AS) akan berpengaruh terhadap demand produk perikanan Indonesia.
"Jadi ini sangat berpengaruh juga bagaimana pertumbuhan ekonomi di beberapa negara cenderung menurun, termasuk beberapa negara Uni Eropa, kemudian juga walaupun ASEAN 5 tidak terlalu turun pertumbuhannya tetapi tidak begitu tinggi," kata dia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan melepas ekspor 8,9 ribu ton hasil perikanan senilai Rp 588 miliar ke sejumlah negara. Pelepasan ekspor tersebut dilakukan serentak di lima kota dengan melibatkan 147 perusahaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menelisik Penyebab Program Lumbung Ikan Nasional Tak Jalan
![Target Ekspor Komoditas Kelautan dan Perikanan 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PrhEhbKXMhyNFg2ldWmu22vYIuo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4273807/original/072349300_1672121756-20221227-Salju-New-York-AP-3.jpg)
Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ikram Malan Sangadji, menjelaskan mengenai program Lumbung Ikan Nasional (LIN).
Dia tak menampik, program tersebut memang belum berjalan seutuhnya, karena sistem pengolahan perikanan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 715, WPP 716 dan WPP 718 belum dioptimalkan.
"Maluku sebagai lumbung ikan nasional yang berbasis industri perikanan di WPP 715, 716, 718 tidak jalan juga karena pemerintah tidak memperkuat basis WPP," kata Ikram saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Ikram menjelaskan, sangat penting untuk mengoptimalkan sistem pengolahan yang berbasis WPP, apabila hasil tangkapan ikan dalam program Lumbung Ikan Nasional itu dikelola oleh pelaku industri di wilayah Maluku. Maka proses hilirisasi dapat berjalan.
Ambon New Port
Di sisi lain, dalam mendukung program Lumbung Ikan Nasional, dibutuhkan sarana dan prasarana yang mumpuni. Namun, dalam hal pembangunan pelabuhan Ambon New Port guna mendukung Lumbung Ikan Nasional hingga kini belum berjalan.
Adapun dalam proses pembangunan pelabuhan Ambon New Port terdapat kendala, yaitu di lokasi pelabuhan tersebut ditemukan patahan yang berpotensi terjadinya gempa. Artinya, yang berkaitan dengan hal itu tidak dapat dihindari.
Lebih parahnya, Ikram membeberkan alasan molornya program Lumbung Ikan Nasional yaitu belum ada realisasi investasi yang masuk. Padahal sebelumnya sejumlah investor telah menyampaikan minatnya, tapi tidak kunjung ditindaklanjuti.
"Saya kira sudah jalan, lumbung ikan nasional udah jalan, tapi skalanya tidak segede yang kita bayangkan, ada pelabuhan bertaraf internasional, terintegrasi dengan fish market itu belum bisa kita jalankan," ujar Ikram.
Advertisement
Jadi Tulang Pungggung Ekonomi, Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan Wajib Hukumnya
![Target Ekspor Komoditas Kelautan dan Perikanan 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/42xuhWwR6Shh8aLJb94kpa6w3UM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4273814/original/062652100_1672121764-20221227-Salju-New-York-AP-6.jpg)
Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO), Riza Damanik, mengatakan sektor kelautan dan perikanan masih akan menjadi salah satu sektor unggulan atau backbone pemerintah dalam mendorong peningkatan perekonomian nasional hingga 2029.
"Ekonomi perikanan kita hari ini sampai 2029 masih akan menjadi backbone ekonomi kelautan kita atau ekonomi biru kita, perikanan dan pariwisata masih akan menjadi tulang punggung ekonomi kelautan secara umum," kata Riza Damanik, dalam Diskusi publik terkait “Hilirisasi, Kunci Optimalisasi Potensi Perikanan Nasional?”, Senin (20/2/2023).
Oleh karena itu, kata Riza, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Pemerintah masih punya waktu untuk mendorong hilirisasi produk perikanan Indonesia. Maka, hal ini perlu didukung oleh dunia usaha, organisasi-organisasi dan koperasi-koperasi nelayan supaya muncul kesinambungan.
"Artinya Pemerintah yang terpilih ke depan itu masih akan mengandalkan sektor perikanan ini sebagai backbone ekonomi kelautan. Dalam konteks itulah kita berkepentingan 'belum terlambat' untuk saling kuatkan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai hilirisasi produk di sektor perikanan Indonesia memang masih lemah dibandingkan negara lain. Kendati demikian, Indonesia bisa mencontoh negara-negara yang sudah melakukan hilirisasi produk perikanan, seperti Amerika Serikat, China, Vietnam, Thailand.
Menurutnya, negara-negara tersebut paham betul bahwa hilirisasi di sektor perikanan sangat berpotensi besar terhadap perekonomian.
"Negara-negara yang saya sebutkan tadi ketika saat mereka mendorong hilirisasi, maka potensi perekonomian perikanannya mengalami lompatan-lompatan yang signifikan dari 50 persen, bahkan 500 persen dari komoditi perikanannya, evaluasi peningkatan nilainya," ujarnya.
Kesejahteraan Nelayan
![Target Ekspor Komoditas Kelautan dan Perikanan 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qFMpStmnviG9Gr-aM2vMfBSg7Yg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4273813/original/063010700_1672121763-20221227-Salju-New-York-AP-4.jpg)
Ke depannya, dia berharap Pemerintah juga bisa lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan. Pasalnya, di China Pemerintahnya memberikan asuransi terhadap nelayan dan kapalnya, alhasil itu mendorong China menjadi eksportir ikan terbesar di dunia saat ini.
"Kita sudah punya instrumen perlindungan nelayan melalui UU Perlindungan Nelayan, budidaya ikan dan petambak garam. Saya kira ini perlu dikawal, dipastikan agar itu berjalan dengan baik. China itu memberikan asuransi nelayan dan kapalnya, dan mereka menjadi eksportir ikan terbesar di dunia hari ini, produksinya juga sangat besar sekali. Tapi mereka tentu tidak meninggalkan nelayannya," pungkasnya.
![infografis hari nelayan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LhTftNLEM_UeWqmtt5mumVaeB7o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1194010/original/028592300_1459919921-Infografis_Hari_Nelayan-REV.jpg)
Terkini Lainnya
Menelisik Penyebab Program Lumbung Ikan Nasional Tak Jalan
Ambon New Port
Jadi Tulang Pungggung Ekonomi, Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan Wajib Hukumnya
Kesejahteraan Nelayan
resesi
Perikanan Indonesia
resesi global
perikanan
Ikan
Perikanan tangkap
resesi global 2023
Resesi 2023
Resesi Indonesia
Ekspor Perikanan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Hutama Karya Kantongi PMN Rp 131,14 Triliun dari 2015, Baru Dipakai 69,5 Persen
Libur Sekolah, Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Naik hingga 183 Ribu
Proyek Bandara VVIP IKN Dikebut, Progres Capai 50%
Top 3: Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200% Bikin Heboh
Kapal Kargo Tak Bisa Lama-Lama Bongkar Muat di Pelabuhan Non Petikemas Pelindo, Kok Bisa?
Bidik Pasar Milenial, Perumnas Jualan Properti Lewat E-Commerce
Bank Mandiri Jadi Bank Nasional yang Raih Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
OJK Lantik 2 Pejabat Setingkat Komisioner
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinas Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding