uefau17.com

Bendungan Beringin Sila Penuhi Air Baku Masyarakat Sumba - Bisnis

, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo baru saja meresmikan pembangunan Bendungan Beringin Sila pada Kamis (29/12) di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Bendungan Beringin Sila merupakan salah satu dari enam bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sejalan dengan nawacita pemerintah dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional, PT Indra Karya (Persero) yang terlibat dalam proyek pembangunan tersebut sebagai Konsultan Supervisi dan Detail Desain Pembangunan bendungan juga turut hadir dalam peresmian tersebut.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengatakan sebagai konsultan mengapresiasi kinerja bersama yang berhasil merampungkan proyek bendungan ini sesuai target.

“Kami juga merasa bangga karena terlibat pada pembangunan proyek ini dan ikut mendukung pemerintah utamanya Kementerian PUPR dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah yang bertujuan mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional,” kata Gok Ari Joso, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Gok Ari mengungkapkan, bendungan yang telah dimulai pembangunannya sejak Januari 2019 ini memiliki kapasitas tampung sebesar 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 Ha dengan banyak manfaat, salah satunya pendistribusian air baku untuk dua kecamatan di Nusa Tenggara Barat.

“Pendistribusian air baku ini mencapai 76 liter/detik untuk Kecamatan Buer. Sedangkan untuk Kecamatan Utan dengan kapasitas 40 liter/detik,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Lainnya

Selain suplai air baku, lanjut Gok Ari, Bendungan Beringin Sila memiliki banyak manfaat lainnya, yaitu sebagai irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.

Luas total saluran irigasi sendiri mencapai 3.500 Ha, dengan irigasi eksisting yang telah ditingkatkan hingga seluas 2.400 Ha, dan tambahan jaringan irigasi yang akan dibangun pada sekitar tahun 2024 seluas 1.100 Ha.

VP OBD PT Indra Karya (Persero) Gagah Guntur Aribowo menambahkan, beberapa hal yang melatarbelakangi dibangunnya Bendungan Beringin Sila ini adalah kurangnya ketersediaan air di daerah irigasi Beringin Sila, dan kurangnya ketersediaan air baku pada musim kemarau.

“Bertopang pada latar belakang tadi, sangat diperlukan optimalisasi manajemen sumber daya air di daerah Kabupaten Sumbawa. Upaya optimalisasi tersebut diwujudkan oleh pemerintah dengan adanya pembangunan Bendungan Beringin Sila,” tukas Gagah.

Di samping Bendungan Beringin Sila, lima bendungan lainnya yang dibangun di NTB yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bano, dan Bendungan Tiu Suntuk. Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.

3 dari 3 halaman

Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila Rp 1,7 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/12/2022).

Jokowi mengatakan, Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan ke-34 yang telah diresmikan sejak pertama kali dirinya menjabat pada 8 tahun lalu.

"Untuk di Provinsi NTB ada enam bendungan, ini bendungan yang ke 4. Masih ada dua lagi, Insya Allah yang akan diselesaikan tahun depan," kata Jokowi.

RI 1 berpesan kepada masyarakat, pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Beringin Sila, utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan.

Bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp 1,7 triliun, dengan luas genangan 126 ha akan mengairi sawah kurang lebih 3500 ha.

"Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa khususnya yang dulu bisa panen sekali, nanti para petani bisa jadi panen 2 atau bahkan 3 kali. Harapan kita produktivitas pertanian di NTB bisa meningkat secara drastis sebagai dampak dari anggaran pembangunan yang tidak sedikit. Jadi ada return atau manfaat nyatanya," tutur Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaslan, Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.

"Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” terang Menteri Basuki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat