, Jakarta Perekonomian dunia terus diramal dalam masa suram sejak tahun ini hingga 2023. Resesi disebut menghantui perekonomian banyak negara. Terbaru, Rusia masuk ke jurang resesi ekonomi.
Meskipun resesi sudah tidak asing ditelinga publik, mungkin sebagian dari masyarakat belum mengetahui arti apa itu resesi ekonomi yang banyak digaungkan lembaga internasional hingga tokoh dunia.
Melansir laman Forbes, Jumat (18/11/2022), pada tahun 1974, ekonom Julius Shiskin mengemukakan beberapa hal yang bisa dasar untuk mendefinisikan resesi. Disebukan bila hal paling populer adalah terjadinya penurunan PDB selama dua kuartal berturut-turut.
Advertisement
Ekonomi yang sehat terjadi bila ada pertumbuhan dari waktu ke waktu, sehingga dua kuartal berturut-turut terjadi kontraksi output ekonomi menunjukkan ada masalah mendasar yang serius, menurut Shiskin. Definisi resesi ini menjadi standar umum selama bertahun-tahun.
Selama resesi, ekonomi berjuang, orang kehilangan pekerjaan, perusahaan membuat penjualan lebih sedikit dan output ekonomi negara secara keseluruhan menurun. Titik di mana ekonomi secara resmi jatuh ke dalam resesi tergantung pada berbagai faktor.
Sementara melansir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sederhananya resesi adalah suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk, yang terlihat dari produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Adanya resesi ekonomi akan memberikan sejumlah dampak, seperti:
Perlambatan ekonomi yang membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) akan sering terjadi bahkan beberapa perusahaan mungkin menutup dan tidak lagi beroperasi.
Kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan sehingga investor cenderung menempatkan dananya pada bentuk investasi yang aman.
Ekonomi yang semakin sulit berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat karena akan lebih selektif menggunakan uang dengan fokus pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Resesi
![Ilustrasi resesi, ekonomi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hO7k7Dl6yrOb1bo6HoOX1UPlNC0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4176103/original/007326300_1664509567-recession-2530812_1920.jpg)
Lalu sebenarnya apa penyebab resesi ekonomi? Ternyata ada lebih dari satu penyebab resesi bisa terjadi. Berikut fenomena ini adalah beberapa pendorong utama resesi, melansir laman Forbes:
1. Guncangan ekonomi yang tiba-tiba
Guncangan ekonomi adalah masalah kejutan yang menimbulkan kerugian finansial yang serius. Pada 1970-an, OPEC memotong pasokan minyak ke AS tanpa peringatan, menyebabkan resesi, belum lagi antrean tak berujung di pompa bensin.
Wabah virus corona, yang mematikan ekonomi di seluruh dunia, adalah contoh terbaru dari kejutan ekonomi yang tiba-tiba.
2. Utang yang berlebihan
Ketika individu atau bisnis mengambil terlalu banyak utang, biaya pembayaran utang dapat meningkat ke titik di mana mereka tidak dapat membayar tagihan mereka. Tumbuh default utang dan kebangkrutan kemudian membalikkan perekonomian.
Gelembung perumahan yang menyebabkan Resesi Hebat adalah contoh utama dari utang berlebihan yang menyebabkan resesi.
3. Gelembung aset
Ketika keputusan investasi didorong oleh emosi, hasil ekonomi yang buruk tidak jauh di belakang. Investor bisa menjadi terlalu optimis selama ekonomi kuat.
Mantan Ketua Fed Alan Greenspan dengan terkenal menyebut kecenderungan ini sebagai "kegembiraan irasional," dalam menggambarkan keuntungan besar di pasar saham pada akhir 1990-an.
Kegembiraan yang irasional menggelembungkan pasar saham atau gelembung real estat—dan ketika gelembung itu meletus, penjualan panik dapat menghancurkan pasar, menyebabkan resesi.
Advertisement
Penyebab Lain
![Ilustrasi resesi ekonomi. Foto: Freepik/wirestock](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CX0k1HJsr9Vr3w5u5UlmwJFulR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4230401/original/063323700_1668730615-Resesi_3.jpg)
4. Inflasi
Inflasi adalah tren kenaikan harga yang stabil dari waktu ke waktu. Inflasi bukanlah hal yang buruk, tetapi inflasi yang berlebihan adalah fenomena yang berbahaya.
Bank sentral mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi menekan aktivitas ekonomi.
Inflasi yang tidak terkendali adalah masalah yang sedang berlangsung di AS pada tahun 1970-an.
5. Deflasi
Saat inflasi yang tidak terkendali dapat menciptakan resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk. Deflasi adalah ketika harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah berkontraksi, yang selanjutnya menekan harga.
Ketika lingkaran umpan balik deflasi menjadi tidak terkendali, orang dan bisnis menghentikan pengeluaran, yang melemahkan ekonomi.
Bank sentral dan ekonom memiliki sedikit alat untuk memperbaiki masalah mendasar yang menyebabkan deflasi. Perjuangan Jepang dengan deflasi di sebagian besar tahun 1990-an menyebabkan resesi yang parah
6. Perubahan teknologi
Penemuan baru meningkatkan produktivitas dan membantu perekonomian dalam jangka panjang, tetapi mungkin ada periode penyesuaian jangka pendek terhadap terobosan teknologi.
Pada abad ke-19, ada gelombang perbaikan teknologi yang menghemat tenaga kerja. Revolusi Industri membuat seluruh profesi menjadi usang, memicu resesi dan masa-masa sulit.
Saat ini, beberapa ekonom khawatir bahwa AI dan robot dapat menyebabkan resesi dengan menghilangkan seluruh kategori pekerjaan.
Menkeu Sri Mulyani mengatakan ekonomi Amerika Serikat secara teknis sudah memasuki resesi, sehingga dunia sedang tidak baik-baik saja.
Terkini Lainnya
Penyebab Resesi
Penyebab Lain
resesi
November
resesi adalah
Resesi ekonomi
Apa itu Resesi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Kapolri Pastikan Pengamanan Piala Presiden 2024 Sesuai Standar FIFA
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Populer
Rupiah Loyo Lagi, Dipatok Segini Hari Ini
Top 3: Gurita Bisnis Donald Trump
7 Komoditas Bakal Kena Bea Impor hingga 200%, DPR Bilang Begini
KAI Properti Gandeng BSSN Optimalisasi Sistem Elektronik
Neraca Perdagangan Indonesia Juni 2024, BPS: 50 Bulan Berturut-turut Surplus
Gratis 6 Bulan, Biskita Trans Depok Layani Rute LRT Harjamukti-Terminal Depok
AP I Layani 36,5 Juta Penumpang Pesawat hingga Juni 2024
Impor Indonesia dari Israel Merosot 54%, Ini Daftar Barangnya
Perhutani Hadirkan Vending Machine Produk Masyarakat Hutan, Apa Isinya?
AHY Bongkar 87 Kasus Mafia Tanah, Ada yang Libatkan Pejabat?
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Partai Golkar Yakin Jusuf Hamka Bisa Atasi Persoalan di Jakarta
Film Harta Tahta Boru Ni Raja, Ajang Mencintai Budaya Batak dan Pariwisata Danau Toba
49 Warga Diduga Mabuk Kecubung, Berikut Bahaya Kecubung untuk Kesehatan
Perbedaan Ledakan Bintang Nova, Supernova, dan Hypernova
Tata Cara dan Niat Puasa Asyura 2024, Keutamaannya Menghapus Dosa Setahun
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Polisi Amankan 6 Tersangka Judi Online Beromzet Rp1 Miliar per Bulan di Surabaya
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Ketahui Lawan di Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Ini Target Fajar/Rian
Oknum Polisi di NTB Hamili Perempuan di Luar Nikah, Diproses Propam karena Tak Mau Tanggung Jawab
Direktorat Narkoba Polda Sulsel Lakukan 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba
Menanti Pendekar Pemberantas Korupsi yang Bertaji